Di saat sheryl membuka pintu kamar ke adaan di dalam kamar begitu gelap karena lampu kamar yang mati dia merasa heran mengapa lampu kamar mati padahal selama ini lampu kamar tidak pernah mati kecuali di saat tidur, sheryl berjalan untuk menyalakan lampu namun karena gelap dia tidak bisa menemukan dimana tombolnya.
"Charles apa kau di sini" kata sheryl berteriak memanggil suaminya.
"Ya, aku tepat di atas sini" kata charles menjawab panggilan istrinya namun yang membuat sheryl bingung mengapa charles mengatakan kalau dia di atas.
"Di atas" kata sheryl.
"Ya, di atas, lampu kamar kita mati jadi aku sedang menggantinya dengan yang baru, tetap di sana jangan banyak bergerak aku sebentar lagi selesai dan lampu akan menyala" kata charles.
"Kenapa tidak minta tolong kepada phil atau sam untuk mengganti lampunya jadi kau tidak perlu menggantinya sendiri" kata sheryl biasanya charles selalu menyuruh mereka tapi mengapa sekarang dia melakukannya sendiri.
"Aku akan menyuruh mereka kalau mereka ada di rumah, istriku, tetapi kerena mereka sedang keluar jadi aku menggantinya sendiri dari pada menunggu mereka itu terlalu lama, sedangkan kita harus segera bersiap-siap untuk pesta malam ini" kata charles dan tak lama lampu menyala membuat mereka mengedipkan mata berkali-kali untuk menyesuaikan penglihatan mereka.
"Akhirnya nyala juga" gumam charles sambil turun dari tangga.
"Hati-hatilah" kata sheryl ketika melihat suaminya menuruni tangga dengan tergesa-gesa.
"Jangan khawatir, memanjat adalah keahlianku" kata charles sambil mengedipkan sebelah matanya dan tersenyum kepada sheryl.
"Terserah kau saja" kata sheryl lalu pergi menuju lemari pakaian untuk menyiapkan pakaian mereka karena waktu terus berjalan kalau mereka tidak bergegas mereka akan terlambat menghadiri pestanya dan charlie pasti kecewa.
"Apa charlie mengatakan sesuatu padamu" kata charles sambil menghampiri istrinya lalu memeluknya dari belakang kemudian dia meletakan dagunya di pundak sheryl.
"Dia hanya ingin agar aku memaafkannya dan aku sudah memaafkannya, dia juga bilang kalau dia akan menyanyikan lagu untukku" kata sheryl dia berpikir mengapa charles tidak melakukan hal yang sama seperti charlie karena jujur saja sheryl pun ingin charles bernyanyi untuknya.
"Dan apakah kau juga memaafkanku sayang" kata charles lalu mencium pipi sheryl.
Sheryl tidak yakin kalau charles meminta maaf dengan tulus jika sikapnya seperti ini, dia merasa kalau charles tidak pernah merasa bersalah dengan apa yang sudah terjadi.
"Kenapa tidak" kata sheryl.
Charles mengerti mengapa sikap istrinya menjadi dingin padanya, ini juga salahnya yang telah membuat wanita tercintanya kecewa, charles melepaskan pelukannya kemudian membalikan tubuh sheryl agar menghadap padanya.
"Aku tahu aku salah sheryl, aku menyadarinya sejak awal tapi semuanya sudah terjadi dan yang penting sekarang kita semua baik-baik saja, aku berjanji padamu aku tidak akan melakukan apa pun tanpa memberitahumu" kata charles sambil menggenggam tangan sheryl.
"Berjanjilah, kau tidak akan pernah melakukan kesalahan yang sama di masa depan nanti" kata sheryl dengan berlinang air mata.
"Aku berjanji padamu sayang, aku tidak akan mengecewakanmu lagi, aku berjanji" kata charles kemudian memeluk sheryl dengan erat dan sheryl membalas pelukan charles tak kalah eratnya.
Charles tersenyum di atas kepala sheryl dia bahagia hidup bersama dengan sheryl tapi kalau takdir harus memisahkan mereka, dengan terpaksa charles harus meninggalkan sheryl dan membiarkannya bersama saudaranya, dia lebih percaya sheryl bersama charlie dari pada bersama orang lain karena dia yakin charlie akan menjaga sheryl dengan baik.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEXY WAITRESS
RomanceCHARLES CHRISTOPHER pria tampan dan mapan yang di gilai banyak wanita, namun tidak ada satu wanita pun yang mampu meluluhkan hatinya yang beku bagaikan es, di matanya semua wanita penjilat hanya ingin hartanya saja lalu setelah si pria jatuh miskin...