Setelah menghabiskan waktu 1 jam menunggu charles mandi, wanita itu mulai menyiapkan sarapan untuk mereka berdua, dia sengaja membawa sarapan mereka ke kamar karena ini weekend jadi charles biasanya tidak keluar kamar.
Entah apa yang pria itu lakukan di dalam kamar sampai seharian? tidak mungkin kalau dia mengerjakan pekerjaan kantornya, karena dia tahu sekali bagaimana charles pria itu selalu mengerjakan tugasnya di ruangan yang telah di sediakan di rumah ini.
Sebenarnya dia tahu semua hal dan kebiasaan charles dari kepala pelayan, beliau menceritakan semua padanya tanpa di minta, tetapi yang membuatnya penasaran? Kenapa mereka tidak bisa dekat layaknya seseorang yang telah saling mengenal begitu lama? Apa mungkin ada sesuatu yang membuat mereka tidak bisa dekat?
"Kau sedang melamunkan apa" kata charles dari ambang pintu kamar mandi.
Wanita itu menoleh lalu tersenyum kepada charles, dia hanya menggelengkan kepala untuk menjawab pertanyaan charles, melihat gelengan kepala wanita itu charles hanya mengangkat bahunya.
"Apa ada perkembangan" tanya wanita itu kepada charles.
"Tidak ada sya, sungguh aku hampir putus asa ini sudah lima bulan lamanya" kata charles sambil mengusap wajahnya dengan kasar.
"Apa kita harus membawanya ke tempat tempat terpencil, maksudku ke villa misalnya? Kau kan punha villa yang berada di pegunungan, siapa tahu dia menginginkan udara segar tidak sumuk seperti di rumah ini" saran alisya.
Ya wanita itu kakak sepupu charles yang baru pulang dari AMERIKA dia tumbuh disana, dan kepulangannya membuat charles senang walaun pun mereka tidak pernah bertemu tetapi mereka sesekali berbicara Lewat telpon.
Cara mereka untuk mengenali diri masing-masing dengan mencari tahu dari orang terdekatnya, seperti alisya, dia mencari tahu lewat kepala pelayan.
Kadang juga dia bertanya kepada orangtua charles langsung dan dia akan menjadi pendengar yang sangat baik, kalau semua cerita itu tentang charles, tetapi walau pun dia selalu mencari tahu tentang charles, tidak pernah ada perasaan suka sebagai seorang wanita yang jatuh cinta, dia menyayangi charles seperti saudaranya sendiri dan hal itu tidak akan pernah berubah, karena dia sendiri kini telah bersuami dan mendapat ijin untuk menemui charles tidak mudah baginya.
"Apa dengan cara itu akan berhasil" gumam charles sambil menatap lurus ke depan dengan pandangan kosong.
Suaranya begitu kecil, tetapi telinga sya sangat peka sehingga dia bisa mendengar perkataan charles.
"Kau tidak akan pernah tahu kalau kau belum mencobanya charles" kata sya, melepas celemek masaknya lalu berjalan menghampiri charles.
"Dengar, kita bawa dia ke villa dan kita akan merawatnya bersama-sama aku tidak akan pulang sebelum dia bangun dari tidur panjangnya" lanjut sya meyakinkan charles.
"Baiklah, lalu kenapa kau memakai pakaian pelayan" kata charles bingung ketika dia baru menyadari pakaian yang di kenakan kakak sepupunya itu.
"Hehehe... aku sengaja memakainya dan kau tahu, para pelayanmu mengira kalau aku pelayan baru disini hehehe.. mengerjai orang lain memang hobiku dan aku sangat menyukainya" jawab sya puas sambil terkekeh geli ketika membayangkan kelakuannya sendiri.
Charles melongo mendengar penjelasan dari alisya dia tidak percaya dengan semua yang di dengarnya, bagaimana mungkin kakak sepupunya begitu tega membohongi para pelayannya.
"Kau memang gila, jangan ulangi itu lagi di rumahku sya, kau mengajarkan para pelayanku untuk berbohong aku tidak mau memiliki pekerja yang tidak jujur, akan sangat sulit untuk orang kepercayaanku mengaturnya" kata charles serius.

KAMU SEDANG MEMBACA
SEXY WAITRESS
RomansaCHARLES CHRISTOPHER pria tampan dan mapan yang di gilai banyak wanita, namun tidak ada satu wanita pun yang mampu meluluhkan hatinya yang beku bagaikan es, di matanya semua wanita penjilat hanya ingin hartanya saja lalu setelah si pria jatuh miskin...