Tak Terucap

17.8K 2.3K 85
                                    

Maaf ya, suhu badan Delvin masih belum turun. Dan sekarang, Melvin ikutan sakit.

Kamu hati-hati pulangnya.

Sebelum naik angkutan umum, hapalin dulu platnya.

Kalau ada apa-apa langsung telpon aku atau kantor polisi.

Tanpa sadar Alean mengurai senyum ketika kata-kata itu menyembul dari poselnya. Bukan saja karena pengirimnya adalah Sharman, melainkan isi pesannya juga.

Tragedi kematian si Cupi mengubah segalanya. Terutama hubungan Alean dan Sharman. Dari yang berjarak, menjadi semakin lengket.

Hampir setiap malam minggu Sharman datang ke rumah. Kadang membawa Duo Kunyuk, tapi lebih sering muncul seorang diri. Dan kalau datang sendiri, ia pasti membawa Alean pada kenyataan indah yang sewaktu dulu pernah dilalui. Ia mengajak Alean ke tempat yang membangkitkan nostalgia indah. Mulai dari Braga, hingga semua taman yang ada di Bandung.

Selain itu, perhatian Sharman berkembang lebih pesat pula. Setiap pagi selalu ada bungkusan di meja kerja Alean. Isinya adalah roti tanpa pinggiran, dengan dua olesan mentega, dan satu keju lapis. Serta yang terpenting, selalu ada secarik kertas yang membuat Alean seperti terbang ke langit ke tujuh.

Semoga OB di kantor kamu naruh sandwichnya tepat waktu.
With love, S.

...

Rotinya jangan cuma disenyumin. Ayo, makan! 
With love, S.

....

Mr. Sandwich : "Eat me if you miss me."
With love, S.

...

Siapa yang tidak senang diperlakukan begitu? Apalagi oleh orang yang kita cintai.

Alean yakin Sharman sudah berubah. Pria berkulit sawo matang itu bukan lagi seorang ABG, melainkan pria dewasa. Terlebih ia tidak seliar dulu. Yang dikit-dikit minta pegangan tangan, dikit-dikit minta cium.

Sharman benar-benar ahli. Ia tahu bagaimana menghadapi gadis seperti Alean. Ia tahu kalau Alean lebih memilih sekantung daging dibandingkan seikat bunga, sehingga menyiapkan makan untuknya lebih baik dibandingkan basa-basi menyuruh makan.

Tetapi malang, akhir-akhir ini mereka hanya berjumpa via suara atau teks. Selain Duo Kunyuk yang selalu berulah di sekolah ——dan sekarang tengah sakit lantaran kelamaan berenang—— rupanya Aleanpun sedang dirundung kesibukan.

UT atau Uji Terima. Salah satu syarat agar proyek yang dijalankan bisa menjelma menjadi uang. Terdiri dari presentase dan penyerahan laporan lengkap. Laporan tersebut terdiri dari surat perintah, RAB, surat penanggungjawaban, laporan testcomm, revisi setelah testcomm, dan dokumentasi lapangan.

Kalau proyek yang dikerjakan hanya empat atau lima, penggunaan waktu masih bisa diatur. Tetapi di periode bulan ini, permintaan pelanggan tak bisa dihitung dengan jari dan bisa dikategorikan sebagai proyek besar. Kalau sudah begini, rasanya 25 jam perhari saja masih kurang.

Toktoktok...

Ketukan pintu membuat Alean beralih dari laptopnya.

“Bucan, ini laporan untuk lokasi Caringin.”

TesmakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang