Seorang gadis turun dari Lamborgininya dan berjalan di koridor Troy High School ia sangat ramah, bukan ramah lagi tapi crewet. Ia cantik, mengenakan sepatu Nike, Kaos kaki yang panjang hampir sedengkul dan dengan Rok sekolah selututnya , ia imut tapi semua itu tertutup dengan crewetnya.
"Ara" Teriak seseorang, gadis itu menoleh. Ya gadis itu adalah Kiara biasanya ia memang di panggil Ara. Tepatnya adalah Kiara Sonya Kenard. Kalian pasti tau nama tengah dan belakangnya. Ia adalah anak dari Asenio dan Levinia (FAKE NERD [1])
"Apaan sih Fin?" Jawab Kiara, ia sangat kesal dengan temannya satu ini. Setiap pagi selalu mengagetkannya. Fina Parkel Makerin. Ia adalah sahabat Kiara dari kecil.
"Kekelas bareng dong!" Ucap Fina dengan senyum sumringah.
"Yuk, kenapa lo gak sama Sepupu lo yang kaya Es batu itu?" Tanya Kiara membuat Fina terkekeh..
"Reyhan? Nggak lah. Kita kan ga serumah" jawab Fina "lo kangen ya?" Tuduh Fina membuat Ara melotot.
"Gila lo!" Kesal Ara , Fina terkekeh temannya ini sangat lucu.
"SELAMAT PAGI KELAS TERCINTAH , YANG AKAN MEMAJUKAN NEGARA, INDONESIA RAYA!" Teriak Ara ketika masuk kedalam kelas. Sudah seperti kebiasaan sih sebenarnya. Teman teman Ara tak mempermasalahkan itu.
"Pagi Ara"
Disisi lain
Seorang Cowo memandang Ara dengan tatapan tak sukanya. Iyaps. Memang dia tak pernah suka pada Ara. Karna dia terlalu Crewet. Mereka tak pernah akur, mereka selalu saja berbeda pendapat. Bagi si cowok, seorang Cewek itu seharusnya Kalem, pendiam dan Lembut. Tidak seperti Ara yang sangat bertolak belakang dengan itu semua.
Cowok itu adalah Reyfan. Tepatnya adalah Reyfan Antonio Gerlard. Anak dari Stefanny dan Leonardo, Ia tak memakai nama belakang Troyon karna kakek Rey bilang Gerlard sudah cukup untuknya. Ia bangga walaupun tak menggunakan akhiran Troyon tetapi ia akan tetap menjadi pewaris Troy Company.
"Selamat Pagi Rey?" Sapa Fina, Rey yang sedang membaca buku hanya memandang Finna sekilas dan tersenyum tipis.
"Ngapain nyapa dia? Percuma kaya nyapa Patung aja. Diem doang" timpal Ara sinis.
"udah deh pagi2 jangan mulai" lerai Sakti. Sakti adalah sahabat Rey. Namanya Sakti Febri Fendran. Ia adalah anak dari Kevin dan Asetha. Yang notabenya adalah Saudara Ara.
"Makanya ajarin temen lo tu biar ga jadi patung, diem mulu." Ejek Ara lagi, Rey menatap tajam Ara.
"Dari pada elo, crewet! HiperAktiv" ucap Rey datar, lalu mengalihkan pandangannya pada buku yang ia baca.
"Sekali ngomong cuma buat nghina gue, cih dasar" Ara berdecih lalu duduk di bangkunya.
"Ara!" Geram Sakti. Ara hanya menjulurkan lidahnya. Sakti hanya menggelengkan kepala.
"Lo udah buat PR belom?" Tanya Fina.
"Hah? Emang ada?" Ara malah menanyakan balik pada Fina. Ia langsung mengacak acak tasnya dan menemukan bukunya.
"Eits.. udah dong" Ucap Ara mengibas ibaskan bukunya. Fina bernafas lega. Biasanya Ara paling lupa dengan Pekerjaan Rumahnya.
***
Ara dan Fina berjalan kekantin bersama Sakti dan Rey. Itu sudah biasa karena Sakti selalu mengajak Rey. Rey sebenarnya tidak malas dengan Ara ketika Ara diam dan tidak crewet. Ara terlihat manis. Tapi ketika Ara sudah berbicara, pasti tidak ada hentinya. Itu yang membuat Rey , malas.
"Mau pesen apa biar gue yang pesen" ucap Sakti saat mereka sampai di tempat duduknya.
"Kek biasa, Mie ayam 3 sama es teh 2 sama Jus Melon 1" ucap Fina.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] My Choosey Girl - DWILOGI FAKE NERD
Teen Fiction#66 in TeenFiction 30 July 2017 [ PRIVATE-- JADI FOLLOW DULU SEBELUM BACA] "Yuk Rey, lo bawa motornya jangan ngebut ya. Gue tau gue itu suka balapan. Tapi kalo gue diboncengnya balap nanti rok gue kebuka trus kelihatan dan nanti banyak yang liat gue...