Happy reading. Vote dulu baru baca.
***
Beberapa hari setelah pertandingan basket Kiara merasa jauh dengan Reyfan. Ia menjadi jarang bertemu Reyfan. Mungkin hanya di kelas saat pelajaran. Itupun Reyfan jarang berbicara padanya. Reyfan kadang hanya mengikuti kemanapun Saskia pergi. Dan Kiara tau apa alasannya. Reyfan menyayangi Saskia, bukan Kiara.
FLASH BACK
Pertandingan basket selesai 1 jam yang lalu sekarang Fina dan Kiara berjalan menuju Ruang Ganti yang ada di ujung lorong, sebelum tikungan menuju lorong. Kiara dan Fina terhenti karena suara gaduh. Kiara menajamkan pendengarannya.
"Asal lo tau Saskia! Gue itu sayang sama lo." Ucap Reyfan dengan lembut. Kepala Kiara seperti di hantam oleh sesuatu yang besar.
Airmata lolos begitu saja di pipi Kiara. Kiara pun berlari sekuat tenaganya.
"Ra.. Ara.. tunggu gue!" Ucap Fina lalu dia mengejar Kiara yang hampir jauh.
Kiara samar-samar melihat seseorang dengan Jersey bernomor punggung 4 ia hafal siapa dia. Fanda.
Brukk..
Kiara menabrakkan tubuhnya pada Fanda dan memeluknya. Fanda sempat terhuyung kedepan.
"Kiara.." kaget Joye,Pandji, Sakti, Rendy dan Kevan yang sekarang berada di samping dan depan Fanda.
Kiara menangis semakin kencang. Ia sangat butuh Fanda saat ini. Karna entah mulai kapan Fanda menjadi sahabat Kiara.
Fanda membalikan badannya dan menangkup wajah Kiara.
"Lo kenapa Ra?" Tanya Fanda, Kiara terisak.
"Rey.. hkss.. Reyfan ga sayang sama gue Fan" setelah Kiara mengucapkan itu ia semakin terisak. Fanda menarik Kiara dalam pelukannya.
"Stop nangis Ra.. plis. Ada gue, ada Fina,Sakti, Joye, Kevan, Randy, sama Pandji." Fanda mengelus punggung Kiara.
"Reyfan jahat Nda! Reyfan jahat!" Ucap Kiara di tengah isakannya.
"Brengsek emang tuh orang ya! Sok kegantengan banget" ucap Joye dengan amarahnya.
"Udah Joy gausah memperkeruh keadaan" ucap Randy menenangkan.
"Tapi Ran-Arg Serah lo" Joye pun meneguk mineralnya. Sakti pun pergi dari tempat itu.
****
"Ra? Dicariin Joye tuh" ucap Pandji yang entah dari kapan dia berdiri di depan Kiara bersama Randy. Akhir-akhir ini Joye, Kevan, ataupun Fanda setiap istirahat menghampiri Kiara ke kelas.
"Fin, Sas, Sak, Fan gue duluan ya?" Pamit Kiara, hanya Fina dan Sakti yang menyahut. Mungkin pasangan baru itu tak mendengar ucapan Kiara. Kiara berjalan keluar kelas di ikuti Randy dan Pandji.
"Lama ya Jo? Sorry." Ucap Kiara, meminta maaf pada Joye yang menyenderkan tubuhnya pada Pilar di depan kelas Kiara.
"Gak kok. Yuk?" Ajak Joye lalu memiting Kiara. Sambil menariknya untuk berjalan ke Kantin.
"Ketek lo bau anjir!" Kesal Kiara.
"Ahaha.. wangi gini Denia aja suka" celetuk Joye. Denia adalah adik Joye yang masih SMP.
"Jorok lo. Bisa mati adek lo kalo nyium bau keteklo tiap hari" ejek Kiara. Joye terkekeh.
"Mana Fanda sama Kevan?" Tanya Kiara celingukan di depan pintu masuk kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] My Choosey Girl - DWILOGI FAKE NERD
Teen Fiction#66 in TeenFiction 30 July 2017 [ PRIVATE-- JADI FOLLOW DULU SEBELUM BACA] "Yuk Rey, lo bawa motornya jangan ngebut ya. Gue tau gue itu suka balapan. Tapi kalo gue diboncengnya balap nanti rok gue kebuka trus kelihatan dan nanti banyak yang liat gue...