MCG 28

7.9K 567 21
                                    

VOTE DULU OKEY, SAYA KASIH WAKTU 3 DETIK















1
















2
















3












OKAY THANKS UNTUK VOTE NYA HAPPY READING

***

"Net? Reyfan dimana? Kevan! Joye! Anterin gue ke kamar Reyfan! Fanda? lo kakak gue kan anterin gue sekarang plis! Dimas ayo dong." Tetes mata Kiara tak bisa dibendung lagi. Jonathan mendekap Kiara yang terus meronta.

"Ra! Reyfan udah gak ada!" Ucap Jonathan Lembut.

Jantung Kiara serasa berhenti. Apa yang ia takutkan sejak di mimpi benar terjadi.

"Kalian bohongin gue kan?" Ucap Kiara dengan bibir bergetar.

"Jonet! Reyfan baru aja jadian sama gue di mimpi tadi! Reyfan janji sama gue bakalan bangung bareng gue! Reyfan udah janji sama gue Jonet! Dimas? Fanda? Reyfan gak mungkin ninggalin gue" Kiara sangat histeris.

"Ra, Reyfan cuma pergi ke Korea sama Ayahnya karena dia butuh perawatan yang intensif." Ucapan Fanda membuat, Kiara terbengong.

"Lah? Gu-Gue kira?"

"Makanya di dengerin dulu Ra" Kiara hanya nyengir lalu mengusap ingusnya.

"Ya Jonet bilangnya kaya gitu sih!"

"Kok gue" ucap Jonet tak terima, Kiara mengelapkan ingusnya pada baju Jonathan.

"Kiara ish! Gue baru mandi gila!" Jonathan mendengus kesal. Kiara malah terkekeh. Fanda mengacak rambut Kiara gemas.

"Maafin gue ya" Kiara berganti memeluk Fanda dengan tangan kanannya yang benas dari Infus, dan mengangguk.

"Maafin gue juga" ucap Dimas tersenyum tipis. Kiara melepas pelukannya dari Fanda dan menatap Dimas.

"Kangen Dimas" ucap Kiara manja. Jonathan pun memutar bolamatanya malas dan berjalan menjauh dari bangkar Kiara. Dimas berdiri di tempat Jonathan tadi. Kiara memeluk Dimas, Dimas hanya mengelus punggung Kiara.

"Ya gak salah sih Ra kalau sikap lo buat Dimas bisa sister complex." Ucap Fanda terkekeh.

"Fanda ih!" Kiara mendengus kesal.

"Apa? Mewek terus lo, ditinggal di Korea aja mewek. Huuu" ejek Fanda, Kiara malah  mencubit perut Fanda.

"Sakit nyet"

"Terus Ra! Sampe biru semua tu tubuh" ucap Kevan. Kiara terkekeh.

"Pacar lo mana Van?" Tanya Kiara pada Kevan yang sedari tadi hanya diam dan tersenyum melihat kelakuan teman-temannya yang idiot.

"Nanti dia kesini kok. Khawatir gila dia lihat lo kemarin"

"Bener?"

"Iyee bawel"

****

Setelah 2 hari Kiara siuman dari tidur panjangnya ia diperboleh kan pulang oleh Dokter pengganti Leon. Kiara hanya perlu membersihkan luka tangannya 2 sampai 3 kali dalam seminggu.

Kiara juga sudah diperbolehkan untuk kembali kesekolah. Mengejar ketertinggalan materinya yang cukup jauh. Kurang lebih 1 bulan lagi Kiara akan melaksanakan Ujian kenaikan kelasnya. Tapi Reyfannya belum juga pulang. Handphone Reyfan pun tak bisa dihubungi, hanya ada Fanny yang juga bingung kemana anak dan suaminya itu pergi. Apakah Reyfan tak akan kembali untuknya?

"Ra!" Panggil Fina yang entah sejak kapan sudah duduk di sebelah Kiara. "Ayo kekantin! Ditungguin Fanda sama yang lain"

Kiara nyengir. "Udah bel istirahat?"

"Lah sibego masih tanya lagi. Ayo cepetan"

"Iya bawel"

Kiara dan Fina pun berjalan kekantin berdua karna Sakti sudah berjalan dahulu ke kantin tanpa menunggu dua cewek rempong ini. Sesampai dikantin Kiara menuju meja yang sudsh dihuni oleh Fanda, Sakti, Kevan dan Joye. Disana ada satu adik kelas juga yang duduk di sebelah Joye.

Dan nyatanya? Dia pacar baru Joye, Namanya Viola.

"Hay Kak Ara, Kak Fina" sapa Viola.

"Hay juga Vi" balas Fina dan Kiara serentak. Entah dari kapan Kiara dan Fina sudah akrab dengan Viola, mungkin karena mereka hampir setiap hari makan dikantin bersama.

"Eh Ra? nanti siang mau kemana?" Tanya Fanda, Kiara hanya menggeleng.

"Ikut gue ya?" Ucap Fanda Kiara mengernyit. "Kemana?"

"Nanti lo juga tau. Ada orang yang mau ketemu sama lo hari ini."

"Siapa? Jangan aneh-aneh lo ya!" Ucap Kiara mengancam.

"Enggak. Udah makan diabisin. Makin boncel tau gak lo" ejek Fanda, Kiara mendengus kesal.

"Gak!"

****

Kiara dan Fanda sekarang ada di taman yang biasa Kiara kunjungi bersama teman-temannya , dan ia kunjungi bersama Reyfan. Oh tidak, kapan pacarnya itu akan pulang. Kiara sempat bingung apakah sekarang Reyfan sudah menjadi pacarnya? Atau yang kemarin hanya mimpi? Kenapa Kiara tak menjawab langsung waktu itu. Argh, Kiara merasa sangat bodoh sekarang.

"Eh orangnya udah datang. Gue jemput dia dulu. Lo tunggu disini" ucap Fanda , Kiara semakin deg-deg an. Siapa orang yang ingin bertemu dengannya.

Kiara berfikir keras. Apakah itu Reyfannya? Kiara berharap, sangat berharap jika orang yang dibawa Fanda adalah Reyfan.

"Kiara? Aku minta maaf"

Deg! Suara itu.

****

Hayo loh? Siapa itu?
Gue curhat.

Gue itu seneng banget kalo ada yang komentar tentang cerita gue di setiap part kalian mau komentar atau Vote. Bersyukur banget ada yang mau baca cerita gue. Dan asal kalian tau guys. Vote dan Komentar dari kalian itu~

SEMANGAT BAGI GUE. Kaya ada bahagianya tersendiri gitu. Kalo chat di DM gitu sama kalian. Gue ngerasa deket sama banyak orang. Dan kaya punya banyak teman. 😁

Pokoknya Thanks buat kaliam yang udah mau komentar.

See  you di episod selanjutnya.

Ttd

Wendy Galuh Saputri ( w.wendyyyyy 'y' nya 5)

[COMPLETED] My Choosey Girl - DWILOGI FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang