Vote baru baca.
****
"Sini aja ya. Papah mamah rese" ucap Kiara, Reyfan tersenyum.
"Lama ya gak kaya gini. Kangen banget rasanya deket sama kamu" ucap Reyfan.
"Iya lah kangen." Balas Kiara. Hening. Mereka berdua hanya saling tatap satu sama lain.
"Emb.. gimana besok kita cari bukti kalo Saskia sengaja nglakuin itu kekamu" ucap Kiara memecahkan keheningan.
"Aku juga maunya gitu Ki, tapi gimana caranya?" Ucap Reyfan mengecrutkan bibirnya.
"Udah besok aja aku yang atur sama Fina" ucap Kiara tersenyum. Reyfan pun ikut tersenyum.
Mungkin ini waktu yang tepat kali ya kalau gue nembak Kiara? Batin Reyfan.
"Kia? Kamu ma-" ucapan Reyfan terhenti karena Handphone-nya berdering.
"Bentar ya aku angkat dulu" ucap Reyfan. Kiara mengangguk. Reyfan pun keluar rumah Kiara.
Beberapa menit kemudian Reyfan kembali dengan wajah kesal.
"Kenapa Van?" Tanya Kiara mengernyitkan keningnya.
"Fina, mau pinjem buku aja ribet." Jawab Reyfan kesal.
"Ya ampun Van, lucu banget sih kamu" ucap Kiara mencubit pipi Reyfan. Reyfan pun memegang kedua tangan Kiara dan menatapnya dengan lembut.
"Kenapa? Gitu amat lihatinnya?" Tanya Kiara.
Reyfan terasenyum "Kia? Cinta gak harus memiliki kan?" Kiara hanya mengangguk.
"Kita jalani ini sama-sama, status itu gak penting. Yang penting kita tau, aku sayang sama kamu. Kamu sayang sama aku" ucap Reyfan dengan tulus. Kiara tersenyum dan menggangguk.
'Walaupun kamu mau pergi sejauh apapun. Rasa sayang aku ke kamu gak bakal hilang' batin Kiara.
****
Keesokan harinya Kiara bersekolah seperti biasanya. Ia berjalan dengan santai menuju kelasnya. Tiba-tiba ada yang menepuk pundak kirinya. Kiara menoleh kekiri tak menemukan siapapun, lalu ia menoleh kekanan mendapati Reyfan dengan senyum manisnya.
"Jail banget sih Van" ucap Kiara dengan senyum tertahan.
"Selamat Pagi Kiara" Reyfan tak menanggapi ucapan Kiara.
"Pagi juga Evan" ucap Kiara, lalu ia celingukan "Mana tuh pacar kamu? Kok sendirian?"
"Aku tinggalin di parkiran, habis dia ngancem mulu" ucap Reyfan. Kiara melihat Saskia berjalan dari arah belakang Reyfan. Drama dimulai.
"Ya Ampun Reyfan rambut kamu brantakan. Pasti kamu tadi naik motor." Ucap Kiara sambil membenarkan rambut Reyfan. Reyfan tersenyum Kiaranya sangat perhatian.
"Iya , kok kamu tau" balas Reyfan.
"Iy-"
"Kiara? Maksud lo apasih sok romantis sama Reyfan di depan anak-anak! Reyfan itu punya gue Kia. Lo jangan jadi perusak deh" ucap Saskia emosi. Reyfan tersenyum jadi ini rencana Kiara.
"Apaan sih Sas. Dari dulu gue sama Reyfan udah sahabatan. Emang gue gaboleh gitu sama sahabat gue?" Ucap Kiara santai.
"Lo gausah deket-deket sama Reyfan!" Kesal Saskia lalu menarik Reyfan menjauh dari Kiara.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] My Choosey Girl - DWILOGI FAKE NERD
Teen Fiction#66 in TeenFiction 30 July 2017 [ PRIVATE-- JADI FOLLOW DULU SEBELUM BACA] "Yuk Rey, lo bawa motornya jangan ngebut ya. Gue tau gue itu suka balapan. Tapi kalo gue diboncengnya balap nanti rok gue kebuka trus kelihatan dan nanti banyak yang liat gue...