MCG 19 (DOR)

9.5K 542 3
                                    

Hp Reyfan pun berdering tanda telefon masuk.

"Bentar ya Kiara, aku angkat telfon dulu" ucap Reyfan, Kiara mengangguk.

Reyfan mengobrol cukup lama Kiara pun tak sabar. Kiara menyebrang sendiri tanpa melihat kanan kiri.

Tin-Tin..

"Kiara awas" teriak Reyfan. Kiara mematung tak tau harus berlari kearah mana. Kiara merasa lengannya ditarik dan--

BRUKK. Tinnnnnnnn...

Kiara menabrak dada bidang seseorang. Nafas mereka beradu, jantung mereka berdetak dengan cepat. Kiara merasa tangan seseorang-Reyfan mendekapnya dengan erat.

"Kia? Kamu gapapa?" Tanya Reyfan masih mendekap erat tubuh Kiara. Kiara yang masih shock hanya mengangguk di dalam pelukan Reyfan.

"Maaf aku bikin kamu panik" ucap Kiara. Reyfan mengangguk lalu mengecup kening Kiara.

"Maaf" setetes air mata Kiara luruh.

"Jangan nangis Kia, please" pinta Reyfan sembari menghapus air mata Kiara. Kiara mengangguk.

"Beli Es Krim?" Tanya Reyfan, Kiara terkekeh.

"Takut nyebrang" ucap Kiara memandang jalanan dengan Aspal yang mulus.

"Kan ada aku?" Ucapan Reyfan membuat Kiara mendongak dan terkekeh.

"Yuk?" Reyfan menggandeng Kiara. Dan menyebrang ke kedai Es Krim.

'Selamat Datang' sapa pelayan disini.

"Mau pesan apa Mbak? Mas?" Tanya sang pelayan.

"Greentea Vanilla 1, sama Grape Chocolate 1." Ucap Reyfan,Kiara tersenyum. Reyfan tau rasa Favoritnya. Yaelah Ra, orang kalian temenan sejak kapan tahun. Gausah baper Plis.

Merekapun mencari tempat duduk dan berbincang-bincang.

"Eh-Kia?" Panggil Reyfan.

"Iya? Kenapa?" Jawab Kiara lalu menyendok eskrim dan melahapnya.

"Kamu mau jadi pacar aku?" Tanya Reyfan dengan santai dan tersenyum ramah.

"Pa-pacar? Ahaha kamu gausah bercanda Reyfan!"

"Aku ga bercanda Kiara"

"Se-serius?"

"Iya- emm- kamu gausah jawab sekarang gapapa" ucap Reyfan lalu mengacak rambut Kiara gemas.

Kiara menatap Es Krimnya dengan tatapan kosong. Jantungnya berdetak tak karuan.

"Em-- Rey?" Panggil Kiara

"Apa?"

"Aku--"

"Kamu apa?"

"Mau--"

"Mau apa Ki?"

'Mau jadi pacar kamu' "Mau ketoilet bentar"

Kiara pun berdiri dan melangkahkan kakinya menuju toilet. Reyfan terkekeh. Kiara terlihat lucu saat gugup.

"Arghh- Rey nembak gue. Rey nembak gue" ucap Kiara di toilet,untungnya tak ada orang selain dirinya.

[COMPLETED] My Choosey Girl - DWILOGI FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang