"Kamu cemburu?" Tanya Ara membuat Reyfan tersentak.
"Nggak" ucap Reyfan,mengalihkan pandangannya.
"Oh nggak. Yaudah. Gue nanti malem mau jalan sama Fanda" pancing Ara.
"Ngapain? Malem malem jalan sama cowok yang lo gak kenal deket. Lo mau di apa-apain? Emang kamu udah boleh keluar malem sama cowo selain aku sama sakti. Kenapa mau diajak Fan-" ucapan Rey terputus karena Ara membekapnya. Seperti Dejavu yang terbalik. Biasanya Reyfan yang akan membekap mulut Ara saat Ara sedang berbicara panjang lebar. Tapi saat ini? Ara yang membekap mulut Reyfan.
"Gue ga jalan ko sama Fanda tenang aja." Ucap Ara lembut dan tersenyum. Lalu Rey menarik Ara kepelukannya. Membuat Ara tersentak.
"Biarin gini dulu" ucap Reyfan, Ara hanya mengangguk di sela-sela pelukan Reyfan. Di hati Ara seperti ada yang beda.
"Gue gatau kenapa kalo meluk lo rasanya nyaman banget" ucap Rey
Gue juga.
"Gue takut kalo lo bakalan ninggalin gue saat nanti lo punya pacar"
Gue juga takut lo pergi saat lo punya pacar
"Gue takut lo gak perhatian lagi sama gue"
Gue juga takut lo ga perhatian lagi sama gue.
"Gue pengen lo tetep jadi Kia gue"
"Gue tetep jadi Kianya Efan" ucap Kiara setelah dari tadi dia hanya diam
Gue sayang sama lo. Batin Rey. Lalu ia melepaskan pelukannya pada Kiara.
"Kekelas yok. Gak enak sama Sakti sama Fina" ajak Kiara, Rey hanya tersenyum.
****
Jam pulang sekolah sudah berbunyi 10 menit yang lalu Kiara dan Fina berjalan kearah lapangan basket disana sudah ada Reyfan,Sakti,Randy, Panji,Joye dan Kevan sedang bermain basket 3 lawan 3. Kiara pun menuju ruang ganti sendiri. Ia mencari cari dimana letak gelang rambutnya.
BRUKK
"Aws" ucap Kiara ia menabrak seseorang. Kiara merasa lengan melingkar di pinggangnya. Ia pun mendongak mendapati Fanda yang sedang menatapnya. Fanda tenggelam pada mata indah milik Kiara, begitupun Kiara yang menatap mata Hazel milik Fanda.
Cekrekk. Satu foto berhasil diabadikan oleh seseorang yang dari tadi mengikuti Kiara. Ia pun tersenyum sinis. Dan berjalan menjauh dari tempat itu.
"Eh, Sorry Fan. Gue gak sengaja." Ucap Kiara. Fanda hanya mengangguk. Beberapa detik mereka dalam keheningan. Mereka merasa canggung ketika mereka hanya berdua.
"Lo kok sendiri?" Tanya Fanda memecah kecanggungan antara mereka berdua.
"Iya Fina tadi udah ganti. Lo kok baru ganti?" Tanya Ara tersenyum pada Fanda.
"Tadi gue dipanggil Bu Novia, lo sendiri kan? Mau gue tungguin?" Tanya Fanda membalas senyuman Ara.
"Gapapa nih?" Tanya Ara, memang Ara kadang takut sendirian.
"Iya Ra" jawab Fanda. Ara pun tersenyum dan masuk untuk berganti baju. Selang beberapa menit ia sudah keluar dari kamar ganti dengan seragam cheers nya.
"Yuk?" Ajak Ara. Fanda pun mengangguk merekapun menuju lapangan basket.
"Hay Fandaaaa" sapa fans Fanda yang duduk di kursi penonton.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] My Choosey Girl - DWILOGI FAKE NERD
Teen Fiction#66 in TeenFiction 30 July 2017 [ PRIVATE-- JADI FOLLOW DULU SEBELUM BACA] "Yuk Rey, lo bawa motornya jangan ngebut ya. Gue tau gue itu suka balapan. Tapi kalo gue diboncengnya balap nanti rok gue kebuka trus kelihatan dan nanti banyak yang liat gue...