MCG 30

8.4K 654 16
                                    

GUE BERI WAKTU 3 DETIK BUAT VOTE.









1












2












3







OKE THANKS YOU GUYS

*****

Saat ini Kiara dan Reyfan berada didalam mobil Kiara. Karena tadi Reyfan datang ke sekolah dengan Bundanya, karna Bundanya ingin mengecek sekolah. Hari ini pun sekolah pulang lebih awal karena hanya ada 2 mata pelajaran yang harus diUjikan.

Sedari tadi senyum diwajah Kiarapun tak luntur. Reyfan bersikap sangat manis luka di tubuh Reyfan terlihat sudah pudar. Wajah babak belurnya kemarin, sudah kembali seperti semula.

"Mau kemana?" Tanya Reyfan tangan kirinya mengusap-usap rambut Kiara dengan sayang, Kiara menyentuh tangan Reyfan dan menggenggamnya. Reyfan tersenyum.

"Terserah kamu aja." Ucap Kiara, lalu Kiara teringat mimpinya saat ia koma kemarin.

"Rey? Aku kemarin pas Koma ketemu kamu. Kamu ketemu aku?" Tanya Kiara, Reyfan mengangguk. "Iya, pas kamu gamau disuruh bangun kan?"

Kiara terkekeh, "abisnya kamu gak bangun-bangun. Kan kangen"

"Manja banget sih, gemes"

"Jadi kita udah jadian beneran?"

"Iya, kenapa? Kamu jadian sama orang lain pas aku tinggal berobat?"

"Nggak lah. Gila. Eh ngomong-ngomong soal gila, kapan hari itu aku ketemu sama Gilang"

"Bukannya dia dipenjara?" Tanya Reyfan bingung.

"Iya, kemarin dia minta ijin sama polisinya trus dia juga minta bantuan si Fanda." Reyfan hanya mengangguk.

"Dia minta maaf, sampai nangis tau. Kasian" ucap Kiara dengan melas.

Reyfan berdehem dengan nada yang tak enak. "Belum move on?"

"Siapa bilang? Udah kok"

"Masa?" Nada ucapan Reyfan sangat tidak mengenakan pihak yang mendengar. Kiara malah terkekeh.

"Ya ampun Evan. Kamu cemburu?"

"Gausah ketawa" ucap Reyfan lalu menarik tangannya dari genggaman Kiara.

"Evan, inget ya! Aku itu sekarang cuma sayang sama kamu. Aku itu milik kamu. Dan kamu tahu kan kalau kita ini di jodohin sama orang tua kita. Tapi walaupun kita gak dijodohin aku tetep maunya sama kamu. Gak ada cowok yang mau pakai baju couple demi cewek yang bukan pacarnya.

Kamu itu satu-satunya orang yang ada dihatiku sekarang, sayang"

Dalam hati Reyfan tersenyum bahagia, ia tak tau kalau ternyata Kiara bisa menggombal seperti sekarang. Kiara sepertinya salah makan hari ini. Kiara yang melihat Reyfan menahan senyumnya dengan Reflek mencium pipi Reyfan. Pipi Reyfan malah memerah sekarang.

"Cie? Pipinya merah." Ucap Kiara, Reyfan pun membuang mukanya agar Kiara tak bisa melihat pipinya.

****

Setelah mampir di Apartemen Reyfan, untuk berganti baju. Sekarang Kiara dan Reyfan berada di Rumah Kiara. Kebetulan dirumah Kiara ada Jonathan , Dimas sudah pulang kerumahnya karena kedua orang tua mereka sudah pulang dari luar negri. Dan entah kenapa Jonathan sangat senang berada dirumah Kiara.

"Aku ganti baju dulu ya, kamu ngobrol dulu aja sama Jonet" ucap Kiara, Reyfan mengangguk. Kiara pun berlari kecil menaiki tangga menuju kamarnya.

"Jangan lari-larian Ra!" Teriak Jonathan. "Iya bawel" teriak Kiara balik. Kedua cowok itu hanya terdiam, tak tau mau berbicara apa fan membicarakan apa.

"Rey? Udah jadian sama Kiara?" Tanya Jonathan.

"Udah"

"Tadi abis dari mana?"

"Apartemen"

"Abis ini mau kemana?"

"Jalan"

Jonathan mengelus dagunya, Kaya bicara sama patung juga. Batin Jonathan. Tak lama setelah itu Levinia muncul dari dapur.

"Eh? Ada Reyfan. Kapan sampai rumah Rey?" Tanya Levinia dengan heboh.

"Udah dari kemarin malem sih Mah. Mamah apa kabar?" Tanya Reyfan balik, Levinia tersenyum. "Baik, Ayah sama Bunda kamu sehat kan?"

"Iya Mah sehat. Habis ini mau ajak Kiara main kerumah Fanda boleh kan Mah?" Tanya Reyfan dengan sopan, dan sekarang Jonathan yang ada disana bingung.

Tadi ngomong sama gue irit banget kaya boneka yang harus dimasukin koin, giliran sama mertuanya panjang banget.

****

Kiara dan Reyfan baru saja sampai dirumah Fanda. Tadi Kiara sudah menghubungi Fanda jika mereka berdua akan datang kesana. Kiara pun nggak tau kenapa Reyfan mengajaknya kerumah Fanda. Tumben.

Ting,Tong.

Kiara memencet bel rumah Fanda. Tak lama kemudian pintu rumah terbuka menampilkan Fanda yang seperti biasanya.

"Yuk masuk. Alexa sama Ilexa nungguin lo Ra dari tadi" ucap Fanda, lalu mendahului masuk Kiara dan Reyfan hanya mengikut saja.

"Oh ya? Dimana mereka?"

"Ada dikamar sana, lo lurus ada ruang TV kan? Dibawah tangga ada kamar tulisannya "TWINS LEXA" lo masuk aja"

"Yaudah. Gue ke Alexa Ilexa dulu ya bye" pamit Kiara lalu ia pergi menuju kamar yang ditunjuk oleh Fanda.

"Apa kabar lo Rey?" Tanya Fanda, lalu menjabat tangan Reyfan ala cowok.

"Baik. Lo baik?" Tanya Reyfan, Fanda malah tertawa.

"Kenapa lo?"

"Nggak. Lucu aja lo habis pulang ebrobat sekarang malah unyu-unyu gemesin gitu"

"Lo Gay?"

"Nggak lah bego. Lo kesini ada apa? Gak biasanya lo" ucap Fanda heran, dengan kedatangan Reyfan.

"Gue mau ucapin makasih udah jagain Kiara selama gue gak ada disini."

"Itu udah jadi tugas gue kali Rey. Santai aja. Tapi kalo lo tinggalin Kiara tanpa kabar lagi. Jangan harap lo masih bisa sama Kiara."

"Dan itu masalahnya gue dateng kesini Nda."

"Maksud lo?"

"Gue--"

****

Lah Reyfan mau tinggalin Kiara lagi? Atau Reyfan ketemu Noona Noona Korea? Ketemu Lalisa Blackpick? Atau Wendy Redvalvet? Atau Wendy Galuh Saputri. 😂 kalau itu gue yang mengharap. Ahahhaa DAB!

Thanks For Reading Guys

Ttd
Wendy Galuh Saputri (w.wendyyyyy 'y' nya 5)

[COMPLETED] My Choosey Girl - DWILOGI FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang