"Eh dek? Maksudnya apa ya?" Sahut Fina. Adek kelas itu memandang Fina dan Kiara kesal.
"Udah deh kak. Gausah deket-deket sama Kak Ara. Dia temenan sama kakak cuma biar eksis. Temenan sama Cucu pemilik Sekolahan." Ucap salah satu adik kelasnya.
"Eh bacot lo jaga ya!" Kesal Fina. "Udah Fin biarin aja dia gatau gue itu sebenernya ga gitu" ucap Kiara menenangkan Fina.
"Pergi lo!" Usir Fina pada sekumpulan adik kelas.
"Emangnya lo gitu ya Ra? Duh padahal lo kan baik banget" ucap Saskia, Kiara hanya tersenyum tipis.
"Siapa sih yang fitnah lo?" Tanya Fina, Kiara hanya menggeleng.
Tak lama kemudian anak basket pun istirahat. Ara mengambilkan minum untuk Rey. Saat ia akan memberikan minuman untuk Reyfan. Ternyata ia sudah memegang air mineral yang diberikan oleh Saskia.
"Buat gue ya? Thanks" ucap Fanda mengambil botol mineral yang dipegang oleh Kiara. Kiara hanya tersenyum tipis.
Reyfan yang melihat adegan itu hanya menatap Fanda tajam.
"Pulang sama gue ya?" Ucap Fanda.
"Eh tapi gue sama Rey-" ucapannya terputus ketika melihat Fina, Sakti, Saskia dan Reyfan berjalan keluar lapangan.
"Udah gue bilang dia itu licik" ucap Fanda. "Gue anter lo pulang"
"Tap-" sebelum Kiara membantah Fanda sudah menariknya keluar.
****
"Gue pulang barengan kalian ya?" Tanya Saskia, Reyfan hanya memasang wajah datarnya.
"Tanya sama Rey aja. Gue mau nunggu Kiara" ucap Fina datar.
"Fina.. Kiara pasti pulang sama Fanda" ucap Saskia, berbarengan dengan itu Kiara keluar dengan tangan Fanda yang menggandeng nya.Lebih tepatnya Fanda menarik tangan Kiara. Mata Kiara dan Reyfan sempat beradu pandang. Kiara memandangnya sendu. Reyfanpun juga.
Sialah. Batin Rey, ketika melihat Fanda tersenyum kearah Kiara.
"Rey" ucap Saskia sambil menepuk pundak Reyfan. Reyfan memasang wajah datarnya kembali.
"Lo kecapean, pulang yu? Biar bisa istirahat?" Saran Saskia diangguki oleh Fina dan Sakti.
***
Reyfan tidak pulang kerumahnya melainkan keApartemennya. Dia butuh waktu sendiri saat ini. Kiara dan Fanda berkeliling di otaknya membuat Reyfan mendesah frustasi.
"Kiara! Apa arti gue buat lo selama ini.." ucapan Reyfan terdengar seperti gesekan besi yang mengiris hati. Ia benar benar baru kali ini merasakan sakit ketika melihat seorang cewek berjalan bersama orang lain. Dan membuat hatinya terasa sakit. Tidak berdarag tetapi sangat sangat sakit.
Tling
Notif hp Reyfan membuat Reyfan tersadar dari lamunannya. Ia segera membuka BBM nya.
Saskia invited you.
Reyfan mengACC saja Saskia, mungkin teman baru nya. Teman sekelas yang selalu nempel dengan Reyfan.
Tling
Saskia
📷Photos
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] My Choosey Girl - DWILOGI FAKE NERD
Teen Fiction#66 in TeenFiction 30 July 2017 [ PRIVATE-- JADI FOLLOW DULU SEBELUM BACA] "Yuk Rey, lo bawa motornya jangan ngebut ya. Gue tau gue itu suka balapan. Tapi kalo gue diboncengnya balap nanti rok gue kebuka trus kelihatan dan nanti banyak yang liat gue...