Saat ini Fanda, Kiara, Joye, Kevan dan Hana berada di perjalanan menuju pantai. Setelah di rumah Fanda mereka berdebat panjang dan bingung mau kemana, mereka memutuskan untuk jalan-jalan ke pantai.
"Gue ngantuk banget" ucap Kevan yang duduk di kursi belakang bersama Hana dan Joye.
"Ngantuk ya tidur, lo bego apa gimana sih" celetuk Joye.
"Tidurin Han, tuh bocah lo ngrengek" Ucapan Joye mendapat jitakan dari Hana.
"Ambigu banget omongan lo Jo" ucap Kiara, yang sedari tadi hanya diam.
****
"Jadi mau sampai kapan lo main drama kaya gini?" Tanya Sakti pada Reyfan yang sedari tadi hanya diam menatap kosong kedepan.
"Gue gatau. Gue cuma mau lindungin dia dari Saskia. Tapi sekarang hati dia malah sakit gara gara gue" Reyfan mendesah frustasi "Andai aja gue saat itu gak ketemu dia di Rumah Sakit. Gue ogah beneran"
"Trus jadi mau lo apa? Gamau jujur sama Kiara?" Tanya Sakti.
Reyfan mengusap kasar wajahnya "Gue gatau. Buat muncul di depan dia aja gue malu"
Sakti menghela nafas dia bingung dengan sahabat kecilnya ini "Lo gak bisa kaya gitu Rey. Kalo lo emang sayang sama Kiara. Lo jelasin semuanya. Lo yakinin dia, kalo lo beneran sayang sama Kiara.-" Sakti menepuk pelan bahu Reyfan "-Lo berjuang berdua biar lo bisa jagain dia dari dekat. Gak jauhan kaya gini"
"Gue akan coba" ucap Reyfan , Sakti tersenyum penuh arti.
****
"Huah akhinya sampai juga." Ucap Joye merentangkan tangannya.
"Udah kalian ngapain sana. Mandi kek. Gulung gulung kek. Gue mau beli Es Kelapa Muda dulu" ucap Fanda setelah turun dari mobil.
"Hati-hati Nda" ucap Kevan lalu mengajak ketiga kawannya itu ke pantai untuk bermain air.
Disisi lain, Reyfan menghubungi Kiara tetapi nomor Kiara tak aktif membuatnya gusar. Kemana sih Ki?.
Reyfanpun mengambil kunci motornya dan keluar begitu saja dari Rumah Sakti."Eh kampret kemana lo?" Teriak Sakti yang baru saja keluar dari kamar mandi. Reyfan tak menjawab.
Dengan kecepatan diatas rata-rata Reyfan mengendarai motornya. Ia menyalip dengan gesit diantara mobil-mobil di depannya.
Sesampai dirumah Kiara, Reyfan mengernyit heran. Rumah terlihat sangat sepi.
"Eh den Rey" ucap pembantu dirumah Kiara.
"Bi? Kiaranya ada?" Tanya Reyfan to the point.
"Aduh den, Non Kiaranya tadi dijemput sama temennya. Namanya Mas Bejo, eh- bukan Jojo. Eh- aduh den bibi lupa"
"Joye bi?" Tanya Reyfan memastikan.
"Iya den, Mas Joye."
"Yaudah bi, kalau Kiara pulang sampaikan ya. Saya datang" ucap Reyfan, setelah mendapat jawaban dari Pembantu di rumah Kiara. Reyfan pergi.
Kembali ke pantai, Fanda kembali dengan pipi yang memerah.
"Eh lo kenapa, pipi lo merah. Wah gawat lo" ucap Joye, berdecak melihat Fanda yang Blushing.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] My Choosey Girl - DWILOGI FAKE NERD
Teen Fiction#66 in TeenFiction 30 July 2017 [ PRIVATE-- JADI FOLLOW DULU SEBELUM BACA] "Yuk Rey, lo bawa motornya jangan ngebut ya. Gue tau gue itu suka balapan. Tapi kalo gue diboncengnya balap nanti rok gue kebuka trus kelihatan dan nanti banyak yang liat gue...