MCG 29 (Pertemuan)

8.2K 580 19
                                    

VOTE VOTE VOTE , GUE BERI WAKTU 3 DETIK.










1














2











3














oke terimakasih. Selamat membaca.

****

"Kiara? Aku minta maaf"

Deg! Suara itu. Kiara menoleh kebelakang orang itu ada di belakangnya. Kiara langsung berdiri dan menatap orang itu.

"Gilang? Lo ngapain disini?" Tanya Kiara reflek. Gilang? Masih memakai baju tahanan dan sekarang dia berada disini bediri 5 langkah di depan Kiara bersama Fanda dan beberapa polisi disampingnya.

"Ra? Gue minta maaf. Gue ngaku gue salah. Gue gak seharusnya bantu Amanda buat jebak lo. Dan gue gak seharusnya keroyok Reyfan sampai dia koma. Gue nyesel Ra. Gue nyesel. Setiap hari gue dihantui rasa bersalah Ra. Maafin gue" perlahan tetes air mata keluar dari mata Gilang.

"Lo udah keterlaluan tau Lang" ucap Kiara dengan sedih. Kiara teringat dengan keadaan Reyfan terakhir kali ia melihatnya. Sungguh mengenaskan.

"Maafin gue Ra, gue sayang sama Amanda. Kebahagiaan Amanda itu nomer satu bagi gue tapi gue gatau kalo itu bakal bikin gue sakitin elo Ra. Maafin gue" Gilang terduduk lemas. Kiara melihat kilatan emosi Gilang pada dirinya sendiri dan setumpuk rasa bersalah Gilang.

"Lang? Gue udah maafin lo." Ucap Kiara dengan entengnya.

"Sebenarnya gue gak pantes Ra dapat Maaf dari lo, gue udah sakitin lo dan gue udah bikin lo sama Rey jadi kaya gini."

"Lo nglakuin ini demi adik lo Lang, gue gapapa kok santai. Kalo gue jadi lo, mungkin gue juga akan nglakuin hal yang sama" ucap Kiara. Gilang pun tersenyum lalu Fanda menepuk tepuk pundak Gilang.

"Makasih udah bantuin gue buat minta ijin keluar tahanan Nda. Sekarang gue udah lebih lega walaupun gue ada dipenjara. Sekali lagi Thanks."

"Sama-sama Lang, jagain Manda kalo lo udah bebas dari penjara."

"Pasti Nda, dia adik gue satu-satunya" ucap Gilang. Tak lama setelah itu Polisi membawa Gilang kembali ke penjara.

****

"Gimana?" Tanya Fanda, sekarang mereka berdua duduk di kursi panjang yang ada di taman. Udara yang sejuk menemani mereka berdua. Beberapa orang berlalu lalang setelah menjalankan olahraga sorenya.

"Gue kira tadi lo bawa pacar gue" ucap Kiara membuat Fanda terkekeh. "Mana gue bisa Ra. Pacar lo aja belum pulang dari Korea"

"Ya siapa tau? Btw, thanks udah datengin Gilang tadi." Fanda mengangguk dan tersenyum.

"Ra? Satu bulan lagi kita udah ujian. Dan naik kelas 3. Apa keinginan lo?"

"Gue-- pengen?" Kiara menjeda ucapannya.

"Gue pengen Kita semua tetep sama-sama sampai kita lulus dan seterusnya. Dan gue pengen Reyfan balik kesini buat Ujian sama kita disini. Gue juga pengen dia sembuh."

"Semoga aja bisa kekabul ya Ra, Gue cuma bisa ngabulin keinginan lo bahwa gue akan slalu bareng-bareng sama lo." ucap Fanda, Kiara terkekeh.

"Nda? Lo tau gak, kalau banyak orang ngira dulu lo nikung gue dari Reyfan"

"Ya, gue juga pernah mikir gitu sih. Gue mikir kalau gue nyaman sama lo. Gue suka sama lo gue sayang sama lo. Tapi dengan berjalannya waktu gue tau bahwa sayang gue ke lo itu bukan rasa sayang sebagai cewek dan cowok ABG yang baper trus pengen pacaran,

Gue ngrasa kalo rasa sayang gue ke lo itu cuma rasa sayang untuk lindungin lo sebagai kakak. Tapi jangan harap kalau Reyfan sakitin lo, gue bakalan diem aja. Dan jangan salahin gue kalau lo bakal gue ambil dari Reyfan"

"Bisa aja lo. Gue juga baper tau, tiap hari deket sama lo. Apalagi perhatian lo." Kiara terkekeh "tapi kaya nya lo emang pantes jadi kakak gue karna gue gak punya kakak sebaik lo"

Fanda tersenyum lalu mengacak rambut Kiara.

"Semoga Reyfan lo cepet balik ya Ra"

"Semoga"

***

Hari sangat cepat berlalu. Setelah Kiara bertemu dengan Gilang kemarin hari-hari Kiara dijalaninya seperti biasanya, yang pasti tanpa Reyfan. Hari ini adalah Ujian pertama akan dilaksanakan. Yang pasti adalah Ujian Kenaikan Kelas dengan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.

Kiara yang baru saja sampai disana melihat keramaian di Koridor sekolah tepat di kelas samping ruang ujian Kiara.  Kiara menjadi ingin tau apa yang sedang anak-anak kerubuti saat ini.

"Arghh gila! Cogan Troy udah balik."

"Seneng banget gue lihat wajah gantengnya lagi"

Ucapan beberapa anak membuat Kiara semakin kepo dengan apa yang sedang mereka lihat. Setelah Kiara berhasi masuk ke kerumunan Kiara samar-samar melihat jambul seseorang yang sedang berhighfive dengan Sakti?

Cowok berjambul itu menoleh ketika kerumunan anak-anak yang tadinya berisik menjadi terdiam. Kiara melihatnya! Dia kembali! Jantung Kiara berdetak tak karuan saat ini. Cowok berjambul itu menghampirinya. Kiara tak bisa menahan air dipelupuk matanya.

"I miss you"

Kaki Kiara serasa lemas sekarang, Reyfan segera menghampiri Kiara dan memeluknya. Kiara terisak, "lo jahat Rey"

"Maaf sayang"

Semua siswa yang mendengar itu langsung bersorak. "Cieee"

Kiara membalas pelukan Reyfan dengan erat. Reyfan mengelus punggung Kiara berniat menenangkan Kiara.

"Hey! Kalian kenapa ramai-ramai disini! Kembali kekelas!" Kiara dan Reyfan pun melepaskan pelukannya.

"Mampus! Bu Sri dateng"

"Singa betina ngamuk"

"Kabur-kabur"

*****

Heyo loh ada yang balik eakk. Cowok ganteng gue. Hahahaha.

Thanks for Vote and your Comment guys.
Ini si cowok ganteng gue.

Ini si cowok ganteng gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ttd
Wendy Galuh Saputri

[COMPLETED] My Choosey Girl - DWILOGI FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang