"Eh Ra? Udah selesai?" Tanya Fanda.
"Udah.Ini siapa?" Kiara kepo lagi, badge baju Trisakti, manis, tapi--
"Ini Amanda Ra, Man? Kenalin ini Kiara dan itu Reyfan" ucap Fanda ramah. Jaga image lah aslinya kan pecicilan banget.
"Oh hay" sapa Amanda.
"Sama siapa Man?" Tanya Kiara.
"Sama--"
"Manda" Bersamaan dengan itu suara yang Kiara kenal menanggil Amanda, dar arah belakang Kiara.
"Dimas?" Tanya Kiara.
***
"Jadi? Bener Amanda yang lo kenal itu Amanda yang itu?" Tanya Kiara, Fanda mengangguk tanda setuju. "Cantikkan?" Kiara memutar bolamatanya malas.
Mereka-- Sakti,Joye,Fanda,Reyfan, Kiara dan Fina sedang duduk di restoran Korea yang dipilih Joye dan Sakti setelah mereka berpisah tadi. Dimas dan amanda pamit pulang karen takut kesorean katanya, jadi mereka pisah di depan toko buku, Kiara dan teman-temannya berjalan menuju tempat yang di SMS-kan oleh Joye, jadilah mereka sekarang duduk di sini dengan beberapa makanan didepan mereka.
"Dia suka Dimas" ucap Reyfan, Fanda pun menoleh pada Reyfan yang duduk di sebelah Kiara dengan muka tenang dan sangat santai.
"Siapa? Amanda?" Tanya Kiara, Reyfan hanya berdehem. Fanda sudah terlanjur suka dengan Amanda, dan Reyfan seenak pantatnya bicara bahwa Amanda menyukai Dimas. Iya memang dari segi muka Dimas lebih cool seperti Reyfan, kaya Kulkas. Sedangkan Fanda pecicilan kaya cacing kepanasan. Tapi ada yang bilang , Cewek lebih suka Cowok humoris.
"Kok lo tau? Wah lo gak dukung gue lo" ucap Fanda dramatis.
"Lihat matanya. Beda antara dia lihat lo sama lihat Dimas. Cewek bukan dia doang kali. Di Troy juga banyak." ucap Reyfan, cukup panjang batin teman-temannya.
"Yaudah gue sama Ara aja deh" ucap Fanda memindahkan kursinya mendekat pada Kiara.
"Mau Rumah sakit apa kuburan? Mau rebut punya orang" Reyfan mengancam Fanda dengan kepalan tangannya. Kiara terkekeh melihat kedua cowok disebelahnya yang menurutnya lucu.
"Ye-- pacaran aja belum, main punya punya lo" ucap Fanda, ups-- Fanda salah bicara. Reyfan memandangnya dengan tatapan tak suka. Kiara berhenti tertawa.
"Tai" kesal Reyfan. Kiara mengusap lengan Reyfan, agar Reyfan sabar.
"Modus banget biar di elus sama Kiara" ucap Joye nimbrung, yang tadinya ngobrol dengan Fina dan Sakti.
"Joy!" Ucap Kiara memperingatkan.
"Dahlah gue balik" ucap Reyfan berdiri dari tempat duduknya dan menyambar HPnya, lalu Reyfan melangkah menjauh dari teman-temannya. Kesal, itu yang Reyfan rasakan. Sebenarnya gak kesal-kesal amat sih. Reyfan hanya ingin dikejar Kiara, biar bisa berduaan. Ini baru modus. Batin Reyfan
"Lo sih jo" kesal Fanda
"Lah tadi kan elo dulu"
"Udah-udah gue susul dulu" ucap Kiara, lalu berlari kecil menyusul Reyfan. Kiara tersenyum Reyfan belum terlalu jauh. Lalu ia berlari kecil untuk menggapai tangan Reyfan. Reyfan tersentak kaget, lalu tersenyum dalam hati, dan memasang wajah datarnya. Tangan Kiara.
"Jadi ceritanya ngambek nih?" Tanya Kiara dengan senyum gelinya. Makin gemes. Batin Reyfan.
"Gak" jawab Reyfan lalu kembali melangkah meninggalkan Kiara. Kiara menyusul Reyfan lagi.
"Ish,Reyfan capek tau. Main tinggal-tinggal aja. Belom pacaran aja udah ditinggal mulu, gimana udah pacaran?" Kesal Kiara yang sudah melangkah sejajar dengan Reyfan. Sekarang Reyfan yang berhenti melangkah. Kiara yang sudah 2 langkah di depan Reyfan ikutan berhenti.
"Kenapa berhenti? Mau ninggalin gue lagi?" Tanya Kiara ketus. Reyfan hanya tersenyum tipis lalu melangkah mendekat pada Kiara dan menggenggam sebelah tangan Kiara lalu mengajak Kiara jalan bersama. Dasar robot, bikin melting terus. Jedug-jedug kan hati gue. Batin Kiara.
***
Sekarang Kiara dan Reyfan berada di Apartemen Reyfan, karena Kiara malas dirumah. Hanya ada Jonathan yang pasti akan mengganggu hidupnya. Sesampai Apartemen, Reyfan pamit untuk mandi terlebih dahulu. Dan Kiara menunggunya di Ruang TV.
"Mau mandi?" Tanya Reyfan pada Kiara yang sedang fokus dengan majalah yang ada di meja. Kiara menggeleng-gelengkan kepalanya ketika ia melihat beberapa gambar bucket bunga yang berwarna-warni.
"Kiara" panggil Reyfan, yang entah dari kapan sudah berada di belakang Kiara dengan kepala yang mengintip Majalah yang Kiara baca,eh ralat--Kiara lihat.
"Kamu pengen?" Tanya Reyfan, Kiara tersentak kaget. Reyfan mengagetkannya,karna yang Kiara tau Reyfan tadi pamit mandi..
"Kamu tuh ngagetin deh, nanti kan kalau aku jantungan gimana? Untung aku ga punya penyakit jantung. Dan kamu dari kapan udah disini? Gak bil--emph" Reyfan membungkam mulut Kiara, setelah beberapa detik Reyfan melepaskannya. Kiara mengecrutkan bibirnya,lucu.
" Kok jadi aku? Tadi kamu dipanggil-panggil. Malah fokus aja sama gambar bunga." Ucapan Reyfan membuat Kiara terkekeh.
"Maaf lagi fokus ini" Kiara membalik kembali lembar-perlembar Majalah yang ia pegang.
"Kamu mau mandi nggak?" Tanya Reyfan, Kiara mengangguk begitu saja.
"Kalau mau ganti baju cari dilemari aja. Siapa tau ada" ucapan Reyfan membuat Kiara mengangguk kembali.
***
Setelah Kiara mendi dan makan dirumah Reyfan,Kiara memutuskan untuk pulang kerumah. Tentunya diantar sama Reyfan, dirumah ada Jonathan yang tadi bermain PS dengan Dimas. Dimas terlihat seperti biasa, datar. Dan Jonathan masih seperti biasa, jail.
Kiara berjalan kekamarnya dan membuang tas sekolahnya sembarangan. Lalu ia melepas sepatunya dan ia taruh di rak sepatu yang ada dikamarnya. Ia pun menjatuhkan tubuhnya pada kasurnya yang empuk. Ia melihat baju yang ia pakai. Baju punya Efan, wangi Efan--batin Kiara. Dengan pipi yang merona.
Sekarang jam 7 malam. Kiara gabut dan mengambil HPnya. Mengotak atik instagramnya dan mencari apa yang ia ingin lihat saja. Ada telefon masuk dari-- Sakti?
"Ngapain lo jam segini telfon? Kehabisan apaan? Duit? Dimana?"
"...."
"Terus kenapa Sakti?"
"..."
"Kenapa? Jangan bikin gue panik njir!"
"..."
Seketika Handphone ditangan Kiara terjatuh.
****
Pendek? Biarin-- oke gaes 1 part setelah ini dan seterusnya-- bakalan di--
PRIVATE.
I'm so sorry gaes. Makasih yang udah baca-baca. Sering baca My Choosey Girl. Ini Partnya masih panjang banget. Jadi-- terus tungguin ya gaes. Oke.. see you bye bye.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETED] My Choosey Girl - DWILOGI FAKE NERD
Teen Fiction#66 in TeenFiction 30 July 2017 [ PRIVATE-- JADI FOLLOW DULU SEBELUM BACA] "Yuk Rey, lo bawa motornya jangan ngebut ya. Gue tau gue itu suka balapan. Tapi kalo gue diboncengnya balap nanti rok gue kebuka trus kelihatan dan nanti banyak yang liat gue...