Pagi ini seperti biasa aku bangun dan bersiap-siap ke sekolah. Kali ini aku udh harus siap sbelum ali jemput.
" ka udah siap blum ? Udah siang nih , nanti kamu telat lohh."
"Iyaa mah, ini udah kok."
Dengan terburu-buru aku menuruni tangga dan menghampiri mama di meja makan. Aku langsung sarapan , sampai tiba-tiba aku teringat sesuatu.
"Ma, kok tumben yaa ali belum jemput? Biasanya kan dia udh nyampe buat jemput aku?"
Mama hanya mengernyitkan dahi menandakan klau dia ngga tau. Ini pertama kalinya ali telat jemput aku.
Ngga lama mama memberiku ide untuk menelpon ali. Tanpa pikir panjang aku lansung menelpon ali.
Cukup lama aku menunggu telponku dijawab. Sampe akhirnya
"Iya bie, sory lama ngangkat telponnya. Aku udh didepan komplek kamu dkit lagi sampe rumah."
" kamu kesiangan yaa, tumben jam segini bru mau nyampe ? "
" aku udh didepan bie, bruan nanti telat."
Aku langsung pamitan sama mama dan langsung menhampiri ali dan berangkat ke sekolah.
Iya ali. Dia sahabat aku sejak kita smp. Dia satu-satunya orang selain keluargaku yg paling sabar ngadepin aku. Ali ngga pernah berkata kasar sama aku. Dia orang pertama yg akan marah sama aku klo aku berbuat salah. Dia yg paling tau aku suka apa, aku ngga suka apa. Klo aku lagi badmood ali yg selalu jdi moodboosternya. Dia selalu bisa bkin aku ketawa. Banyak yg beranggapan klo kita Pacaran. Padahal engga sama sekali. Inget ! Ga ada yg menyakiti atau tersakiti disini. Dan ga ada yg gantung menggantung disini. Karna kita cuma sahabatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Guardian Angel
FanfictionAkankah persahabatan itu tetap terjalin layaknya seorang sahabat meski sudah diselimuti rasa cinta. Apakah ali akan menyatakan perasaannya pada prilly ? Lalu apakah prilly akan menerima ali sebagai kekasihnya ? Manakah yg dipilih oleh prilly. T...
