Chapter 12

3.4K 200 0
                                    


Dada ali makin terasa sesak. Rasanya sakit sekali namun ali hrus tetap bertahan sampai dirumah. Tak lama ali tiba dirumah. Dengan dada yg semakin terasa sakit. Perlahan ali berjalan. Namun saat ingin membuka pintu tiba"..

BBBUUUUKKK !!!!!!

Ali kembali terjatuh. Ia kembali pingsan tak sadarkan diri.

Kayaknya gue denger ada yg jatuh dehh tpi apa yaa. Batin kaia. Kaia seperti mendengar sesuatu.

"Bik.. bibik denger suara kayak ada yg jatuh ngga?" Tanya kaia menghampiri bibik yg sedang didapur. Menanyakan apa bibik juga mendengar suara yg ia dengar juga.

"Bibik juga denger mba. Tpi apa yaa." Jawab bibik yg juga tidak mengetahui apa yg sebenernya mereka dengar.

"Suaranya didepan bik. Kita kedepan yukk." Jawab kaia lalu mengajak bibik ke depan rumah utk melihat apa yg sebenernya terjadi.

Saat membuka pintu, betapa terkejutnya mereka melihat ali yg sudah tergeletak di depan pintu. Lalu bibik dan kaia berusaha membawa ali ke dlm kamar. Lalu menelpon dokter utk segera datang.

Tak lama dokterpun datang dan langsung memeriksa keadaan ali. Kaia sangat takut klo terjadi sesuatu pada ali. Namun kaia tetap meyakinkan dirinya sendiri klo ali ngga akan knapa" ali akan baik" aja.

Dokter keluar dri kamar ali. Dan memberitahukan kondisi ali pada kaia.

"Ali gapapa kok. Dia cuma telat minum obat sama kecapekan aja kok. Ga ada yg perlu dikhawatirkan. Tpi jgn sampe kejadian ini keulang lagi yaa." Ucap dokter yg membuat kaia cukup bernapas lega mendengarnya.

"Iyaa dok. Terima kasih." Jawab kaia lalu mengantar dokter itu sampai ke depan rumah. Dan kaia kembali ke kamar ali menunggu sampai ia kembali sadar.

"Ali, kmu udh sadar." Ucap kaia yg melihat ali mulai membuka matanya.
"Kaka.. " ucap ali lirih.

"Knapa kmu bisa lupa minum obat li."
"Maafin ali ka. Ali ga mungkin minum obat didepan prilly tdi." Jawab ali pelan.

"Hhh.. yaudah gapapa. Jgn keulang lagi yaa li. Kaka gamau kmu knapa". Kan kmu tau bsok kaka hrus balik ke london. Jdi ali hrus sehat." Ucap kaia.

"Iyaa ka. Ga akan keulang lagi kok." Jawab ali menenangkan.

...............................

"Assalamualaikum" ucap prilly begitu masuk ke dlm rumah. Tepat seperti apa yg diperkirakannya tdi. Bahwa tante dewi dan ray masih disini.

"Waalaikumsalam.. sini ka. Tuhh liat tante dewi sama ray masih nungguin kamu kan. Sini duduk bareng kita." Ucap mama meminta prilly duduk tepat disamping mama dan juga disamping ray. Namun prilly masih terdiam, entah knapa rasanya susah utk menuruti permintaan mama kali ini.

"Haii sayang.. kok diem. Sini duduk cantik, kmu drimana?" Tanya tante dewi namun masih memaksanya utk duduk.

"Mmm.. aku ganti baju dlu yaa ma. Sebentar yaa tante, aku ganti bju dlu." Jawab prilly sambil mencium tangan tante dewi.

Tante dewi hanya mengangguk sambil tersenyum mengiyakan permintaan prilly. Lalu prilly segera pergi ke kmar utk ganti bju.

Ga lama prilly selesai ganti bju. Saat akan keluar dri kamar tiba" handphonenya berdering. Lalu prilly mengambil hpnya dan melihat siapa yg menghubunginya. Ternyata tertulis nama ali disana , prilly tersenyum.

My Guardian Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang