Ekstra Part

5.7K 285 15
                                    

Seminggu kemudian >>>>

Pagi ini Prilly tengah bersiap utk berangkat kuliah. Saat asyik memoles wajah cantiknya didepan cermin. Tiba" pandangannya beralih pada sebuah kotak berwarna putih.

'Ya ampun Pril, kotak itu. Ali. Udh seminggu yg lalu Kaia ngasih ke gue.' Ucap Prilly pada diri sendiri.

Lalu meletakkan kembali bedaknya dimeja rias. Dan mengambil kotak putih yg mulai berdebu.

Ditatapnya kotak itu, ingatannya kembali pada wajah sahabatnya. Yg sangat Prilly rindukan.

Setelah menghembuskan napas kasarnya. Prilly bersiap membuka kotak itu.

Perlahan Prilly membuka kotak itu. Seketika air matanya jatuh saat melihat boneka doraemon kecil miliknya dlu.

'Inikan boneka gue. Knapa bisa sama Ali ? Padahal gue udh berkali-kali nanya sama dia. Dan jawabannya selalu sama "ga tau". Ternyata diam" Ali menyimpan boneka ini.' Ucap Prilly. Tak terasa air matanya srmakin deras mengalir.

Pandangannya kembali beralih pada setangkai bunga Lili Putih yg mulai layu. Prilly kembali terisak, mengingat bagaimana dlu Ali menjelaskan padanya. Klo bunga Mawar tak seindah yg ia pikir selama ini.

Lalu pandangannya kembali beralih pada sebuah foto. Foto ketika diam" Ali memotret sahabatnya ini yg sedang kagum melihat pelangi setelah hujan. Mereka berdua sama" basah karna guyuran hujan waktu itu.

Prilly kembali menangis. Semua kenangan itu masih terekam jelas pada ingatan Prilly. Seperti sebuah potongan film.

Terakhir Prilly melihat sebuah surat disana. Perlahan Prilly mengambil surat itu lalu membacanya.

Dear Pipi chubbyku ..

Aku tau saat kamu membaca surat ini. Aku sudah tak lagi ada di hidupmu lagi.

Aku tau kamu pasti marah
Aku tau kamu pasti kecewa

Kamu berhak utk membenciku saat ini atau selamanya

Aku telah berbohong bahkan utk pertama kalinya aku mengingkari janjiku padamu

Tapi sungguh ini bukan keinginanku

Aku tau kamu rapuh tanpa aku
Namun ku mohon utk tetap tegar

Kau tidak perlu meratapi kepergianku ini
Karna itu hanya membuatku makin sedih

Kenanglah aku dan jangan tangisi kepergianku

Aku hanya ingin melihatmu tersenyum
Maafkan aku yg sudah membuatmu menangis

Maafkan aku yg telah membuatmu terluka

Aku hanyalah kenangan kelam yg boleh kau lupakan

Terima kasih utk tetap sabar menghadapiku

Terima kasih sudah menjadi pelangi dihidupku

Dan terima kasih karna sudah menjadi alasanku utk hidup lebih lama
Kau bintangku
Kau pelangiku
Kau cahaya hidupku

Aku mencintaimu Prilly Latuconsina
Cintaku padamu akan terus abadi didalam hatiku

Tersenyumlah sayang

Senyummu indah

Your Prince

Ali

Setelah membaca surat itu Prilly menangis sejadi-jadinya. Rasanya hatinya hancur. Prilly benar" rapuh sekarang.

Beberapa menit kemudian Prilly tersadar. Perlahan ia menghapus air matanya. Mencoba menormalkan napasnya. Dan dengan pelan Prilly mendongakan kepalanya.

'Iyaa Ali bener, aku memang rapuh tanpa dia. Tapi aku akan belajar utk kuat. Ali adalah laki" yg kucintai dan ga akan pernah aku lupakan. Kenangan indah bersamanya akan tetap tersimpan dihatiku. Cintaku padanya akan tetap abadi didalam hatiku. Dan ga akan tergantikan oleh siapapun. Aku akan mencoba utk bangkit dari keterpurukanku saat ini. Prilly harus berubah menjadi Prilly yg lebih kuat dan tegar.' Ucap Prilly pada diri sendiri.

Ini janji Prilly dan dia akan mencoba utk menepatinya pada diri sendiri.

My Guardian Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang