Chapter 13

3.1K 205 1
                                    

Keesokan harinya. Seperti biasa prilly bangun lebih awal utk membuat bekal utknya dan utk ali. Setelah selesai ia kembali ke kamar utk bersiap-siap ke sekolah.

Ga lama prilly kembali turun dri kamar utk sarapan. Namun ada yg aneh menurut prilly. Terdengar sang mama sedang berbicara dgn seseorang diluar. Pelan" prilly berjalan menuju jendela dekat pintu.

Betapa terkejutnya prilly saat melihat mama sedang ngobrol dengan ray. Bagaimana bisa ray ada disini. Bagaimana nanti jika ali datang menjemputnya. Apa yg hrus ia katakan pada ali nanti.

Prilly masih ga nyangka, knapa mamanya sangat ingin ia dekat dgn ray. Prilly mutusin utk melanjutkan sarapannya sambik menunggu ali dateng.

Terdengar samar" mama menyuruhray utk masuk. Sebenarnya prilly tak ingin bertemu dengan ray. Namun demi tak ingin membuat mama kecewa. Prilly akhirnya menemui ray walaupun terpaksa.

"Ka liat dehh.. ada siapa?ray.. dia sengaja dateng kesini buat ktemu sama kmu lohh." Ucap mama. Namun prilly hanya tersenyum singkat.

"Hai pril, pagi.." sapa ray pada prilly.

Namun prilly membalasnya dgn senyum yg terpaksa.

"Pagi ini, gmana klo kmu dianter sama ray ke sekolah. Kan sekalian biar ray tau sekolahnya nanti. Gmana ray kmu mau kan anter prilly ke sekolah." Ucap mama yg langsung dibalas anggukan oleh ray.

"Tpi ma.." belum sempat melanjutkan ucapannya. Mama langsung menarik tangan prilly. Agar segera brgkat ke sekolah sblum ali datang.

Mama langsung menyuruh ray segera melajukan mobilnya ke sekolah. Namun saat udh berada didlm mobil ray yg juga udh berjalan menuju sekolah. Samar" prilly melihat sebuah mobil yg terparkir didepan rumahnya.

Ali. Itu pasti ali. Dia pasti dtg buat jemput aku. Ucap prilly dlm hati namun udh terlambat. Kini ia udh diantar oleh ray sesuai permintaan mama.

Ali yg melihat kejadian itu hanya menghela napas. Knapa klo prilly udh dijemput ama org lain. Ga ada yg memberitahunya. Ali segera melajukan mobilnya dgn cepat menuju sekolah.

...............................

Sesampainya disekolah prilly langsung turun dri mobil ray. Ray memanggil pun dia tidak menghiraukannya. Prilly tetap berjalan masuk ke dlm area sekolah.

Namun tiba" ray menahan lengan prilly. Langkah prilly terhenti sekarang. Mencoba melepas tangan ray namun tak berhasil. Prilly trus mencoba berontak.

"Lepasin gue ray. Lepasin gue mau masuk kelas." Pinta prilly namun ray blum juga melepaskan tangan prilly.

"Selamat belajar pril." Ucap ray sambil mengelus lembut pucuk kepala prilly lalu segera pergi. Prilly terdiam namun knapa rasanya ga senyaman klo ali yg ngelakuin itu.

Oohh iyaa ali mana. Bukannya tdi mobilnya dia ga terlalu jauh dri mobil dika. Tpi kok blum keliatan. Apa ali marah. Ngga. Ga mungkin. Ali ga kayak gitu. Ucap prilly dlm hati. Prilly mulai mencari keberadaan sahabatnya.

Setelah melebarkan pandangannya. Akhirnya prilly melihat sosok ali yg sedang berjalan menyusuri koridor sekolah menuju ke kelas.

Prilly segera berlari mengejar ali yg mulai jauh meninggalkannya.

"Cepet banget sih ndut jalannya. Ga sadar apa aku ada dibelakang kamu tdi." Ucap prilly begitu sampai dikelas dengan napas yg tdk beraturan.

My Guardian Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang