Chapter 27

3.1K 190 1
                                    

"Ma, ali udh atur semuanya. Kita berangkat besok pagi." Ucap ali begitu sampai dirumah. Sontak sang mama terkejut. Knapa tiba" ali mempercepat keberangkatannya.

"Lohh, kok dipercepat li. Emang ada apa ?" Tanya mama.

Terkadang mama bingung dengan sikap ali yg sering berubah dlm hitungan jam. Tdi pagi saat mama memberitahu klo mereka akan ke London utk melanjutkan pengobatan. Raut wajah ali terlihat sedikit keberatan meski tdk diucapkan. Namun kini ia malah mempercepat keberangkatannya ke London.

"Gapapa ma, pokoknya skrang mama ngemasin barang karna besok kita berangkat pagi" okeyy ma." Jawab ali langsung berjalan menuju kamarnya.


................................

Ali membuka pintu kamarnya yg masih penuh dengan alat" rumah sakit. Ali menghembuskan napas memrhatikan alat" bantu itu yg selama 7 bulan menopang hidupnya.

Lalu mengambil koper besarnya. Dan mulai mengemasi barangnya. Satu persatu ali memasukan baju ke dlm koper.

Tiba" terhenti saat melihat sebuah kotak diatas mejanya. Ia mengambil kotak itu lalu membukanya. Terlihat ada kenangan" manis saat ia bersama prilly dlu.

Ali menghela napas tak terasa air matanya jatuh begitu saja. Knapa rasanya berat sekali meninggalkan prilly.

Lalu ia melihat sepasang gelang berwarna hitam didlm kotak itu. Berinisialkan A dan P ali teringat sesuatu.

"Klo kmu emang nganggep aku sahabat hidup kamu. Kamu akan tetep pke gelang itu."

Iyaa itu kata" kmu waktu itu. Tpi semuanya berubah saat ray datang. Kmu ngelepasin gelang ini. Walaupun aku tau itu bukan kemauan kmu. Aku gapapa. Batin ali sambil menggenggam erat gelang itu.

Ali kembali menaruh sepasang gelang itu ke dlm kotaknya. Lalu melihat boneka doraemon kecil disana. Sempat tersenyum saat melihat boneka itu.

Aku inget, dlu aku pernah ngambil boneka ini diem". Pas kmu nyariin aku selalu bilang klo aku ngga tau. Maafin aku yaa bie. Batin ali sambil tersenyum mengingat kejadian itu.

Tpi ijinin aku utk tetap memiliki boneka ini bie. Aku mohon. Paling engga ada satu kenangan manis yg bisa aku simpen. Ucap ali didlm hati.

Ali mutusin utk membawa boneka doraemon itu namun tetap meninggalkan sepasang gelang yg pernah diberikan prilly.

Menaruhnya pada sebuah kotak dgn setangkai bunga lili putih, sebuah lolipop dan sepucuk surat.

Maafin aku bie. Maafin aku. Ucap ali pada diri sendiri sambil memandangi kotak putih yg telah ia siapkan.

..............................

Keesokan paginya ali sudah siap begitupun mama. Dua setengah jam lagi pesawatnya berangkat. Ali dan mama segera bergegas menuju bandara.

Setelah beberapa lama ali tiba di bandara. Setelah mrnurunkan semua barangnya dri dalam mobil. Ali menitipkan sesuatu pada pak min supirnya.

"Pak min, ali minta tlong yaa. Tlong taruh kotak ini di depan pintu rumahnya prilly yaa pak. Makasihh." Ucap ali sambil memberikan kotak putih yg dititipkan pada pak min.

Pak min mengangguk setuju. Lalu ali segera masuk ke dlm bandara utk check-in dan menunggu keberangkatannya. Sedangkan pak min langsung pergi.

Sesampainya dirumah prilly. Pak min segera melakukan yg ali minta. Lalu segera pergi sbelum ada datang.

............................

Pagi ini prilly udh rapi memakai t-shirt dan rok setinggi lutut. Prilly berniat ingin pergi ke rumah ali.

My Guardian Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang