Chapter 34

3.4K 188 1
                                    

Hai hai
Sebelum baca aku mau ngomong bentar ya
Mungkin setelah ini, aku bakalan agak lama buat update lagi
Semoga kalian ngerti yaa
Makasih ..

.............................

"Ya ampun ganteng banget. Tdi itu cowok ngobrol sama Prilly. Brarti Prilly kenal sama tuhh cowok. Gue harus nanya sama Prilly." Gumam Gritte yg terperangah melihat seorang cowok tampan tengah berjalan menuju mobil sportnya.

Setelah melihat cowok itu pergi. Gritte segera pergi, tujuannya saat ini adalah mencari Prilly. Utk mengetahui lebih jauh tentang cowok tampan yg bru dilihatnya tdi. Karna Gritte sempat melihat cowok itu mengobrol dengan Prilly. Jdi Gritte pikir Prilly pasti tau tentang cowok itu.

"Prilly .. !" Panggil Gritte saat melihat Prilly tengah berjalan menuju kelasnya.

Mendengar suara seseorang memanggil namanya Prilly segera menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arah sumber suara. Prilly tersenyum kala melihat Gritte sedang berlari kecil utk menyusulnya.

"Hhhhh... bentar" gue napas dlu." Ucap Gritte dgn terengah-engah. Prilly pun menuruti permintaan Gritte utk menunggu sebentar sampai Gritte selesai mengatur napasnya.

"Okey.. gue mau tanya sesuatu sama lo. Tdi itu cowok ganteng yg nyamperin lo itu siapa Pril. Gilaa yaa ganteng banget tuhh cowok." Ucap Gritte yg membuat Prilly langsung menoleh ke arah Gritte sambil mengernyitkan dahinya.

"Maksud lo Ali .. ?" Tanya Prilly menduga-duga.

"Jdi lo kenal sama dia pril. Namanya Ali." Jawab Gritte antusias.

"Iyaa namanya Ali. Dia sahabat gue yg pernah gue ceritain ke elo itu tte. Emang knapa tte ?" Ucap Prilly pelan.

"Kayaknya gue udh jatuh cinta pada pandangan pertama sama sahabat lo itu dehh pril." Jawab Gritte santai.

Namun tiba" Prilly terdiam mematung. Entah knapa, tpi saat Gritte bilang klo dia cinta sama ali. Hatinya terasa sakit.

"Pril kok lo diem sihh. Pokoknya lo haris nyomblangin gue sama Ali yaa Pril." Ucap Gritte.

Tpi Prilly masih terdiam. Knapa rasanya ga rela melihat Ali bersama wanita lain selain dirinya. Apa Prilly bisa melakukan yg Gritte pinta tdi.

'Knapa hati gue jdi sakit pas Gritte bilang dia cinta sama Ali. Knapa ada rasa ga rela saat Gritte minta gue buat nyomblangin dia sama Ali. Knapa sama gue ?' Batin Prilly berteriak tak rela.

"Hai cantik.. pagi" udh bengong aja. Knapa Ali ga nganterin lo kuliah yaa. Emang dasar tuhh anak pasti kesiangan dehh dia. Ehh lo knapa Pril, kok diem aja sihh. Gue terlalu bawel ya.." ucap Rafa saat sudah duduk disamping Prilly. Melihat Prilly terdiam sperti itu membuat rafa bingung.

"Gapapa raf, mmm.. gue ke kelas dlu yaa dosennya keburu masuk." Jawab Prilly lalu beranjak dri duduknya berjalan menuju kelasnya.

Rafa masih terdiam. Heran melihat Prilly yg tiba" diam membisu. Padahal Ali kan udh pulang. Harusnya Prilly senang bukan diam termenung kayak gitu.

....................................

Sebelum pergi ke kelasnya Rafa menyempatkan utk menelepon Ali. Hanya utk memastikan klo Prilly bersikap seperti itu bukan karna Ali.

"Haloo bro, lagi dmana lo ?" Sapa Rafa saat Ali udh menjawab teleponnya.

"Bru sampe rumah. Knapa raf ??" Tanya Ali.

My Guardian Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang