Dua tahun kemudian >>>>>>Dua tahun telah berlalu sejak kepergian Ali ke London. Kini prilly udh menginjak smester 4 di Universitas Bintang Harapan fakultas Hukum sperti apa yg ia inginkan.
Namun ada yg berbeda kini Prilly tdk satu universitas dgn Ray. Karna fakultas yg mereka inginkan berbeda dan tidak ada dlm satu kampus. Jdi mereka pisah.
Pernah terjadi Prilly dipaksa utk ikut dgn Ray agar satu kampus utk memudahkan mama mengetahui kabar Prilly. Namun Prilly menolak ia tak mau terus diatur dan dipaksa.
Jdi mama menyerah ia tak ingin membuat Prilly tertekan dgn apa yg ia paksakan.
Pagi ini Prilly ada kelas jdi dia udh bersiap-siap sejak tdi. Seperti biasa Prilly melanjutkan sarapan sambil menunggu Ray datang utk menjemput.
Tpi saat asyik melahab rotinya tiba" Prilly mendapat sebuah pesan. Dilihatnya ponsel yg berdering sejak tdi. Tertulis nama Ray disana Prilly langsung membaca pesan dri Ray.
Maaf aku ga bisa jemput kamu pril, kmu bisa brgkat sendiri kan. Aku sibuk maaf
Iyaa seperti itulah pesan dri Ray. Udh bukan hal baru buat prilly. Sudah beberapa kali Ray tdk mnjemputnya tdk seperti dlu.
Prilly yg udh terlanjur kecewa hanya menaruh kmbali ponselnya tanpa ingin membalas pesan dri Ray. Lalu melanjutkan sarapannya yg tdi tertunda.
Setelah selesai Prilly menghampiri sang mama yg sedang menyiram bunga di halaman samping.
"Ma, prilly berangkat yaa.."
"Loohhh ngga nungguin Ray jemput ka ?"
"Ray ga bisa jemput ma. Prilly brgkt sendiri aja."
"Mama pesenin taksi yaa ka."
"Ga usah ma. Prilly bisa naik angkot kok. Kan dlu Ali pernah ngajarin."
"Yakinnn kamu bisa.."
"Bisa ma.. yaudah prilly brgkat. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam hati" ka."
Setelah berpamitan pada mama. Prilly segera berjalan keluar rumah. Mencari angkot sperti apa yg tdi ia katakan pada mama.
Prilly teringat klo dlu ali pernah mengajaknya jalan" santai namun naik angkot dan bukan naik mobil sperti biasanya.
Kenangan" seperti itu yg kadang membuat prilly tersenyum sendiri. Tingkah laku Ali yg susah ditebak membuat Prilly kadang kaget dan juga senyum sendiri.
"Udh siap ?" Ucap Ali begitu sampai di rumah Prilly.
"Udh aku sudh siap kok. Li, kmu ksini naik apa? Kok tumben ga bawa mobil?" Tanya Prilly yg kaget melihat ali berjalan tanpa mengndarai mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Guardian Angel
FanfictionAkankah persahabatan itu tetap terjalin layaknya seorang sahabat meski sudah diselimuti rasa cinta. Apakah ali akan menyatakan perasaannya pada prilly ? Lalu apakah prilly akan menerima ali sebagai kekasihnya ? Manakah yg dipilih oleh prilly. T...