Chapter 9

4.2K 243 0
                                        


"Bentar" deh kok pipi kamu tirusan sihh. Kmu jarang makan yaa " ucap ali. Yang menyadari perubahan dri sahabatnya itu.

"Tirusan masa sihh. Kayaknya engga dehh. Aku aja sampe pusing gmana caranya supaya pipi aku ngga tembem lagi. Aku makan kok." Jawab prilly gugup.

"Yakinn.. klo aku nanya ka ricu gmana?" Ucap ali. Prilly terlihat gugup ia takut klo ali tau. Selama lima hari ini dia memang jarang makan.

"Iiihhh... iya" aku ngaku. Aku emang sering banget telat mkan akhir" ini. Tpi serius dehh aku gapapa." Jawab prilly jujur.

"Okey klo gitu. Kita mkan sekarang. Kbetulan aku juga blum mkan." Ucap ali.

Tanpa menunggu jawaban dri prilly. Ali langsung menarik tangan prilly membawanya ke dlm mobil utk menuju ke sebuah tempat makan. Prilly yg belum sempat menjawab apa" hanya bisa diam dan mengikuti ali.

SKIP >>>>>>

Setelah makan ali segera mengajak prilly utk pulang karna langit mulai gelap.

"Oohh iyaa li. Kmaren kaia sempet jemput aku lohh disekolah. Aku sempet bingung sihh knapa dia bisa dateng pas kamu ngilang. Tdinya aku mau nanyain kmu ke kaia tpi ga jadi li. Aku ga mau ngerubah suasana yg enak berubah menjadi ga enak. Jdi aku diem aja." Ucap prilly memecah keheningan didlm mobil.

"Kaia udh cerita kok. Gmana kusutnya muka kmu waktu itu." Jawab ali.

Ga lama mereka sampai dirumah prilly.

"Makasih yaa li. Ooh iyaa kmu ga mampir dlu." Ucap prilly begitu hendak trun dri mobil.

"Emmmm... lain kali yaa pril. Besok pagi aku jemput kayak biasa yaa. Aku ga mau denger kmu telat lagi okeyy." Jawab ali.

Prilly mengernyitkan dahinya heran. Knapa ali bisa tau semuanya. Dri dia telat makan sampe telat ke sekolah aja dia tau. Begitu mobil ali mulai menjauh dri pandangannya prilly pun masuk.

...............................

Keesokan harinya. Hari ini prilly terlihat begitu bersemangat. Ia bangun lebih pagi dri biasanya.

"Ka udh siang. Kmu ga sekolah?" Ucap mama yg bru keluar dri kamarnya dan menuju kamar prilly.

Dan betapa terkejutnya ia. Begitu melihat klo prilly udh ga ada dikamarnya. Mama pun turun ia mencium bau masakan yg sangat harum.

Mama segera menghampiri sumber bau masakan itu. Dan betapa terkejutnya mama saat melihat klo prilly yg sedang memasak.

Ada apa dengan anaknya itu. Ngga biasanya dia bangun lebih awal hanya utk memasak sarapan dan bekalnya. Kemarin" jangankan utk membuat sarapan, bangun pagi aja susah.

Mama hanya tersenyum senang melihat putrinya sudah kembali seperti biasanya. Inilah yg mama inginkan melihat prilly kembali ceria.
Setelah selesai memasak prilly menghampiri mama. Lalu mengucapkan selamat pagi dan mencium lembut pipi mamanya itu.

Lalu ia bergegas ke kamar utk bersiap-siap ke sekolah. Prilly ga mau begitu ali sampai ia blum siap.

...............................


"Buruan li. Nanti kburu telat lohh ke rumah prilly nya." Ucap kaia. Yg sedang menunggu ali di meja makan.

"Iyaa ini udh kok." Jawab ali begitu keluar dri kamarnya.

"Nihh dimakan rotinya abis itu diminum susunya. Oohh iyaa jgn lupa minum obatnya. Awas sampe lupa." Ucap kaia. Kaia ga mau kejadian kemaren terulang lagi. Ia tak ingin melihat adiknya terbaring lemah dirumah sakit.

Ali pun mengikuti perintah kaia. Ia tak ingin melihat kakanya sedih. Setelah selesai ali pun segera pamit utk berangkat ke sekolah.

"Hati" yaa li." Ucap kaia saat ali pergi.
Begitu sampai dirumah prilly, ali langsung berjalan masuk ke pintu depan. Ada seorang wanita paruh baya yg menyambutnya sambil tersenyum.

Ali mengucap salam lalu mencium tangan mama prilly. Mama menyuruhnya utk masuk namun ali menolak dan tetap menunggu prilly didepan rumah. Mama menemani ali mengobrol sambil memanggil anaknya agar segera turun dari kamarnya.

Ga lama prilly pun siap. Prilly segera pamit dan mencium tangan mamanya itu begitu juga ali. Akhirnya mereka berangkat ke sekolah seperti biasanya.

.............................

Setelah beberapa menit di perjalanan. Mereka pun sampai di sekolah. Ali membukakan pintu mobil prilly.

Mereka berjalan bersama, ali menggandeng tangan prilly. Mereka bercanda bersama, tertawa bersama. Prilly kembali ceria. Kini mereka udh kmbali seperti sedia kala. Ka ricu yg melihat mereka hanya bisa tersenyum lega. Akhirnya ia bisa melihat prilly tertawa lepas lagi. Ka ricu pun menghampiri ali prilly.

"Selamat pagi couple fenomenal. Ciee.. bahagia amat sihh." Sapa ka ricu.

"Apaan sihh ka ricu." Jawab prilly.

"Lo tau ga li. Kmaren pas lo ga ada. Prilly boro" ketawa senyum aja ngga. Gue ajak ngomong li bukannya nyautin malah ngeloyor dia ninggalin gue. Parah ga tuhh.. " ucap ka ricu mengadu.

"Gapapa ka. Skrang gue yg akan mengembalikan semuanya seperti sebelumnya. Lo tenang aja." Jawab ali santai sambil merangkul prilly. Senyum itu tak lepas dari wajah ali. Prilly senang melihatnya.

"Udah ahh.. kita ke kelas dlu ka.. bye.." ucap prilly sambil menarik tangan ali agar ia mengikuti prilly. Mereka pun meninggalkan ka ricu begitu saja.

"Dasar duo chubby. Main pergi aja ninggalin gue." Ucap ka ricu kesal kemudian pergi.

Ali dan prilly tiba dikelas. Mereka pun menaruh tas dan duduk bersama. Tak lama bel berbunyi pertanda jam pelajaran dimulai.

................................

Istirahat pun tiba. Ali masih sibuk membereskan buku"nya sementara prilly mengeluarkan bekalnya. Kini prilly membawa dua bekal. Yg satu utknya dan yg satu utk ali.

"Li makan yukk. Aku udh bwain kmu makanan kita makan sama" yaa." Ucap prilly sambil tersenyum menatap ali.

Ali hanya mengangguk setuju. Kemudian prilly memberikan satu bekalnya utk ali. Namun saat ali ingin membuka bekalnya. Prilly malah menahan tangan ali.

"Knapa bie.." tanya ali.

"Jangan makan dlu. Aku punya sesuatu buat kmu." Jawab prilly. Ali mengernyitkan dahinya bingung. Apa yg akan diberikan prilly. Prilly mengeluarkan sebuah barang dri dalam tasnya.

Lalu ia memegang tangan ali. Melingkarkan sesuatu ditangan ali. Namun ali hanya terdiam melihat apa yg dilakukan prilly.

"Udh selesai.. pokoknya kmu harus terus pake gelang ini. Klo kmu emang nganggep aku sebagai sahabat hidup kamu. Kmu akan pke gelang itu. Liat gelang aku ada inisial nama kmu. Dan di gelang kmu ada inisial nama aku." Ucap prilly bersemangat menjelaskan apa yg ia berikan pada ali.

Ali tersenyum senang. Melihat gelang yg diberikan prilly padanya.

"Aku akan terus pake gelang ini. Aku ga akan ngelepasin gelang ini. Okeyy.." jawab ali senang.

Prilly pun tersenyum senang melihat respon ali. Kemudian mereka melanjutkan makan yg tdi tertunda.

"Gmana masakan aku? Enak ngga?" Tanya prilly.

"Rasanya enak kok. Masakan kmu itu pasti enak." Jawab ali.

Tidak lama mereka selesai makan. Prilly beranjak dri duduknya utk mencuci tangan. Melihat prilly pergi ali segera mengeluarkan botol obatnya. Lalu meminumnya. Ali tak ingin prilly melihat klo dia masih minum obat. Ali hanya tak ingin membuat prilly khawatir.

My Guardian Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang