Chapter 41 (End)

5.5K 237 7
                                    

Hai hai aku mau ngasih tau aja nihh ..

Klo setelah ini bakalan ada ekstra part ya ..

makasihh ..

..........................

Tiga hari kemudian semenjak kepergian Ali.

Kini Prilly lebih banyak menghabiskan waktunya didalam kamar. Tanpa ingin melakukan apapun.

Jangankan utk berangkat kuliah, utk sekedar makan aja Prilly menolak. Sejak hari itu, Prilly banyak sekali berubah ..

Prilly yg biasanya trlihat ceria dan selalu gembira. Kini lebih sering terlihat diam dan termenung.

Tak ada lagi senyum indah yg terukir diwajahnya. Hanya air mata yg sesekali masih membasahi wajahnya yg cantik.

Tidak ada yg mampu membuat Prilly tersenyum lagi seperti dulu.

Dunianya seakan ikut hilang ketika Ali pergi.

Bahkan mama Uly udh sering membujuk Prilly utk sekedar keluar dari kamar. Namun usahanya selalu gagal. Prilly selalu menyuruhnya pergi dari depan kamarnya.

Rafa dan Gritte juga udh mencoba membujuk Prilly agar mau keluar. Namun tetap gagal.

Entah sampai kapan Prilly akan bersikap seperti ini. Mama dan yg lain hanya menginginkan Prilly kembali seperti dulu lagi.

Dlu ketika Prilly ngambek dan enggan keluar dari kamar. Dengan mudahnya mama menelepon Ali utk membujuk Prilly. Lalu dengan sekejap Ali berhasil membujuk Prilly utk keluar dari kamar.

Namun keadaannya benar" berubah sekarang. Ali telah pergi dan ga mungkin kembali lagi. Lalu siapa yg bisa membujuk Prilly utk keluar dari kamarnya.

................................

Keadaan yg tdk jauh berbeda datang dari rumah Ali.

Semenjak kepergian Ali tiga hari yg lalu. Kaia juga lebih banyak menghabiskan waktunya dikamar Ali.

Iyaa. Sejak hari itu Kaia lebih memilih utk menempati kamar mendiang adiknya itu.

Belum banyak berubah dari kamar ini. Karna Kaia tdk ingin merubah apapun dari kamar ini. Kaia ingin agar kamar ini tetap seperti dlu tanpa ada yg berubah.

Kenangan masa keciln Ali dan kaka masih terekam jelas dalam ingatan Kaia. Bagaimana saat Ali kecil selalu selalu memghibur sang kaka saat kakaknya tengah menangis melihat dirinya yg akan melakukan check up rutin bersama mama ..

"Kaka jangan nangis, kan kata kaka Ali kayak Superman. Jadi Ali pasti kuat ka. Ali yakin klo suatu hari nanti Ali pasti sembuh. Ali ga akan ninggalin kaka."

Namun Kaia yg tdk bisa membendung air matanya hanya bisa memeluk adiknya itu.

My Guardian Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang