Chapter 4

6.3K 339 2
                                    


Keesokan harinya, ali memutuskan utk tetap bersekolah hari ini. Walaupun dia sempat pingsan kemarin.

Stelah siap ali berpamitan pada sang mama.

"Ali brgkt dlu yaa ma." Pamit ali.

"Kmu yakin mau tetep sekolah hari ini? Ga usah dlu yaa li. Kmu istirahat aja dlu dirumah mama takut kmu knapa." Jawab mama. Jujur saat ini mama sangat mengkhawatirkan kondisi ali mengingat dia sempat pingsan kmarin.

"Ali gapapa ma. Mama percaya sama ali kan." Ucap ali meyakinkan mama. Mama echi pun mengiyakan dan membiarkan ali brgkat sekolah hri ini.

Ali pun brgkt menuju rumah prilly terlebih dahulu utk menjemputnya. Sesampainya dirumah prilly. Ali melihat prilly sudah siap. Tanpa pikir panjang merekapun langsung pergi kesekolah.

.........................

Sesampainya mereka disekolah. Ali dan prilly langsung menuju ke kelas mereka. Begitu sampai dikelas prilly meletakan tasnya diatas meja begitupun juga ali dan mereka duduk sama" .

"Latihan basketnya gmana ndut. Lancar kan? Soalnya kmaren aku telepon kmu ngga diangkat." Ucap prilly membuka pembicaraan. Pertanyaan prilly sungguh mengejutkan ali. Bagaimana mungkin latihan basketnya lancar. Ali berhasil membuat semua org disekolah panik. Karna meliat dia pingsan. Ali pun berusha menjawab pertanyaannya dgn tenang. Namun saat ali ingin menjawab tiba" ....

"Selamat pagi couple fenomenal.. " ka ricu pun dateng menghampiri mereka.

"Iiihh apaan sihh ka ricu. Stop ya panggil kita kayak gitu. Ka ricu kan tau klo kita itu cuma sahabatan. Yaa kan li." Jawab prilly . Ali langsung mengangguk mengiyakan jawaban prilly.

"Oohh iyaa li, gmana keadaan lo sekarang? Lo udh gapapa kan, baik" aja kann?" Ucap ka ricu yg sukses mengejutkan ali. Ia lupa klo ka ricu ada disana saat ia pingsan kmarin. Prilly mengerinyitkan dahinya bingung.

"Emang ali knapa ka? Kok lo nanyanya gitu. Kan ali emang baik" aja." Balas prilly bingung memang apa yg sbenernya terjadi sama ali knapa ia sama skali tidak memberitahukan prilly tentang apa yg terjadi.

"Lo gatau pril. Ali kmaren kan pingsan di lapangan basket. Tdinya gue mau langsung kasih tau lo tpi gue pikir gue gamau bkin lo panik. Mangkanya gue mastiin dlu klo ali gapapa bru gue ngasih tau lo. Dan sekarang ali gapapa mangkanya gue ngomong. Tpi bneran kan li lo udh gapapa." Lanjut ka ricu yg sukses bkin ali bingung gmana caranya menjelaskan pada prilly.

Prilly langsung menatap ali tajam. Brharap klo ali akan menjelaskan semuanya pada dirinya.

"Kayaknya udh mau masuk yaa. Yaudah gue kekelas dlu yaa bye..." ka ricu langsung pergi tanpa bertanggung jawab atas apa yg udh dilakukannya. Kini ali hrus menjelaskan pada prilly tanpa membuatnya khawatir.

"Knapa kmu diem? Bingung mau jelasin." Ucap prilly. Ali langsung menghampirinya.

"Bie, aku bisa jelasin. Kmarin itu aku cuma kecapekan aja mangkanya aku pingsan. Bie kamu percaya kan sama aku." Jelas ali.

"Yakiinn cuma kecapekan aja. Tpi kmu ga pernah kayak gitu ndut. Kamu tau ngga aku tuhh khawatir sama kmu." Jawab prilly. Tanpa terasa air mata prilly sudah membasahi pipinya yg chubby.

My Guardian Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang