"Kita putus."
Singkat, namun tajam dan menusuk. Apa Alex sedang bermimpi?
"Apa?"
"Lo gak mau kan gue bilang putus? Kalau gitu, sekarang bilang kalau cowok tadi bohong. Bilang sama gue kalau lo gak pernah tidur sama cewek manapun," ucap Tiara bersusah payah di tengah isak tangisnya.
Wanita mana yang tidak terkejut mendengar ucapan seperti itu mengenai pacarnya? Sekarang, Tiara hanya berharap semua itu hanya kebohongan belaka. Ia berharap, apa yang dikatakan Alex memang benar adanya. Semua itu bohong.
Tiara bukanlah tipe gadis yang gegabah. Sesedih apapun, ia tetap berkepala dingin. Dan Tiara bukanlah gadis yang dengan mudah berkata "putus".
Alex menghela nafasnya panjang.
~~~
"Namanya Virgo. Alex punya masalah yang serius banget sama dia," jelas gadis berambut keriting sambil mengingat-ngingat insiden 5 bulan yang lalu. Tepat sebelum Alex dan Tiara resmi berpacaran.
Laki-laki bermata abu-abu itu terlihat serius mendengarkan detail cerita yang ingin gadis itu sampaikan. Ia bahkan tak tahu bahwa Alex juga memiliki masalah pelik.
Virgo, bos geng yang dulu pernah menyuruh anak buahnya untuk memukuli Alex. Kevin juga dulu sempat mengadu fisik dengan Virgo, namun saat itu kondisi fisik Kevin begitu buruk, hingga akhirnya ia tak bisa melawan Virgo. Alhasil, Kevin dirawat di rumah sakit selama seminggu.
"Dia emang troublemaker. Tapi, kali ini Alexlah yang nyari masalah sama dia. Gue awalnya sempat kaget pas Alex cerita dulu. Alex emang sering curhat ke gue, dan gue juga yang nyomblangin Alex sama Tiara," lanjut Angel.
"Emang Alex bikin masalah apaan?" tanya Kevin semakin penasaran.
"Alex pernah tidur sama pacarnya Virgo."
DEG!
"Apa? Maksud lo? Tidur yang gimana? Tidur yang....."
Kevin memusut-musut telinganya, takut bahwa pendengarannya ini terganggu.
"Iya. Gaperlu gue jelasin deh."
"Brengsek......."
Kevin tak kuasa menutupi rasa keterkejutannya. Kevin bahkan tak bisa menelan ludahnya sendiri. Kerongkongannya mendadak tercekat.
Alex? Tidurin cewek? Ia tak habis pikir.
Seorang Alex yang tidak terlihat badung sedikit pun pernah meniduri perempuan. Bahkan Kevin yang dulu begitu badung saja tak pernah mencium mantan pacarnya.
Alex? Nidurin cewek? Pacar orang pula.
Siapa yang pernah menyangka si absurd Alex tak sebaik yang terlihat.
Tidak.
Kevin yakin bahwa ini semua hanya kesalahpahaman. Tidak, Alex tak mungkin sebrengsek itu. Alex adalah satu-satunya teman dekat Kevin yang paling normal, lebih tepatnya kebadungan Alex tidak melewati batas seperti teman-temannya dulu.
Tapi, siapa yang tahu?
Kevin menyubit pipinya sendiri. Mencoba menyadarkan dirinya dari mimpi ini. Sayang, ini bukan mimpi. Ini sebuah kenyataan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Without Words
Teen Fiction[COMPLETE, TELAH TERSEDIA DI GRAMEDIA] Seperti kisah romansa remaja pada umumnya, tentang remaja badung bernama Kevin Andreas yang hobi menjahili guru, bolos, berkelahi, dan bergonta-ganti pacar, seketika berubah seratus delapan puluh derajat ketika...