Megan's POV
Tepat 2 bulan setelah kepulangan gue dan Calum ke London. Sekarang gue sama dia tinggal di rumah baru kita, awalnya gue lebih memilih tinggal di rumah mama Joy karna tempatnya juga kosong dan jarang di huni karna mama Joy sendiri lebih memilih tinggal di Australia. Tapi Calum nolak dengan alasan dia udah siapin semuanya buat gue dan kita baru pindah ke rumah baru kita sekitar 1 bulan yang lalu. He's sweet and I love him.
"Babe, ayo cepetan." Ucapnya nggak sabaran.
Gue menoleh dan melihat Calum yang sedang berdiri di ambang pintu dengan pakaian kerjanya. Hari ini gue maksa dia buat anterin gue belanja dan Calum nurut, jadi dia pulang ke rumah dari kantor dan ngejemput gue di rumah.
"Iya bentar, Calum." Balas gue sembari menekan kata 'Calum' lalu mengambil tas dan berjalan menghampirinya.
"Lo gapapa kan anter gue dulu?"
"Iya sayang,"
Gue tersenyum kecil. Kita berdua pun langsung pergi menuju ke pusat perbelanjaan yang ada di London.
•••
Gue sibuk memilih baju-baju yang berukuran longgar karna rasanya baju gue yang sekarang nggak akan mungkin kepake lagi nanti, kecuali kalo tubuh gue kembali langsing seperti semula. Jadi gue mempersiapkan baju kehamilan gue dari sekarang.
"Ada yang bisa saya bantu miss?"
Gue menoleh dan melihat seorang pegawai menghampiri gue, mencoba untuk membantu gue memilih ukuran pakaian tersebut.
"Saya mau ukuran M," Gue pun memberikan pakaian yang gue pilih lalu dia pun mencoba untuk mencari ukuran yang gue mau.
Gue mengedarkan pandangan gue dan melihat Calum lagi duduk di kursi tunggu sambil membaca majalah.
"Ini, silahkan miss."
"Thank you."
Setelah memilih banyak pakaian dan rasanya cukup, gue pun menghampiri Calum.
"Sayang, udah." Ujar gue.
Calum mengadahkan kepalanya lalu tersenyum.
"Udah selesai?" Tanyanya.
Gue hanya mengangguk. Kita pun menuju kasir untuk membayar.
"Gue ke toilet dulu ya?"
"Yaudah, gue tunggu disini."
"Sebentar doang,"
Calum berjalan ke arah toilet dan gue memilih menunggu dia di depan toko baju tadi. Saat gue sedang melihat-lihat toko lainnya, pandangan gue terhenti karna melihat seseorang yang gue kenal dan gue well- rindukan baru aja keluar dari toko yang sama.
"Michael?" Panggil gue pada seseorang tersebut.
Dia berhenti berjalan dan melihat ke arah gue, "Me-gan?" Tanyanya sedikit nggak yakin.
Gue mengangguk antusias. Ini pertama kalinya gue ketemu dia setelah 2 tahun lebih kita lost contact. Kalian masih inget dia kan? Michael Clifford, cowo yang pernah nembak gue pas masih di high school. Dia temen Ashton sekaligus kakak kelas gue. Dia nggak berubah sama sekali, rambutnya masih suka ganti-ganti warna. Terakhir pas di high school hijau dan sekarang merah. Typical Michael.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me So. • cth
Fanfiction[Sequel to 'Two Night Stand'] ❝We can find our way home.❞ WARNING!!! [This story might contains 17+ scenes, pls be wise reader hehehe] © 2017 By jet-pink-heart