Megan's POV
Calum nggak pulang semalem. Gue nggak tau dia ada dimana dan gue tau gue salah. Tapi kenapa sikapnya berlebihan? Michael cuma cium pipi gue dan mana gue tau kalo Michael berani ngelakuin itu di depan Calum? It was unexpected.
Gue memoleskan bedak untuk menutupi kantung mata gue yang besar karna abis nangis semaleman. Gue udah kirim dia pesan berpuluh-puluh tapi dia nggak bales sama sekali. Mungkin Calum pulang ke rumah mama, tapi gue juga belum nanyain ke orang rumah. Setelah selesai gue pun turun untuk menyiapkan sarapan.
"Nona, ada Mrs. Hood baru saja sampai," Ucap Anita.
"Mama?" Tanya gue. Baru aja gue pikirin.
"Iya nona." Jawabnya.
"Yaudah terima kasih." Balas gue sambil tersenyum.
Dia mengangguk lalu berlalu pergi. Mama ngapain kesini? Jangan-jangan dia mau marahin gue. Gue berjalan ke arah ruang tamu dan melihat mama baru aja masuk pintu utama rumah.
"Megan!" Ucapnya dengan semangat.
Gue menghampirinya dan dia pun memeluk gue. Gue melepas pelukannya dan mempersilahkan dia buat duduk.
"Maaf mama baru sempet kesini." Ucapnya.
"Iya gapapa, lagian aku sama Calum berencana buat ke rumah." Balas gue sambil tersenyum.
"Oh iya Calum mana? Masih tidur?" Tanyanya.
Gue menatapnya bingung, "Calum?"
"Iya, Mama mau ngomong sama dia. Mama kan mau pulang ke Australia, jadi Mama harus pastiin dia nggak bikin kamu kesel." Ucapnya lalu terkekeh pelan.
Kalo mama nanyain Calum berarti Calum nggak pulang ke rumah mama? Calum berarti nggak ada disana dan msma nggak tau kalo Calum marah terus dia nggak pulang? Hell! Calum kemana?!
"Hmm i-itu, dia udah berangkat ke kantor..." Jawab gue.
"Sepagi ini? Baru jam 8 padahal."
Gue hanya mengangguk pelan.
"Yaudah gapapa, lagian Mama kan mau nginep disini, biar ngomongnya nanti aja." Ujarnya tersenyum.
Gue mengangguk, "Mama udah sarapan?"
"Udah sayang," Jawabnya.
"Oke... Yaudah biar aku anter ke kamar." Ucap gue dan mama Joy menganggukkan kepalanya.
Gue terus memeriksa ponsel gue, berharap ada balasan dari Calum, tapi dia sama sekali nggak bales pesan dari gue. Dia dimana sih?! Dia nggak mungkin tidur di kantor. Gue mengantar Mama ke kamarnya lalu setelah itu gue keluar dan berjalan ke arah dapur.
Gue menyiapkan sarapan buat gue dan Calum, siapa tau dia pulang. Gue memasak di bantu Anita. Setelah 15 menit makanan pun udah siap, gue duduk di kursi makan sambil menunduk.
Calum, please pulang...
"Babe,"
Gue terdiam sebentar lalu mengadahkan kepala gue, Calum berdiri disana masih dengan baju yang dia pake kemarin. Mata gue mulai mengeluarkan air mata.
"Calum..."
Gue pun bangkit dari kursi dan berjalan ke arahnya lalu memeluknya erat.
•••
Calum's POV
Gue dan Megan ada di kamar sekarang. Gue bener-bener merasa bersalah. Megan keliatan sedikit kacau, gue bisa liat kantung matanya sedikit. Dia pasti kurang tidur.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me So. • cth
Fanfiction[Sequel to 'Two Night Stand'] ❝We can find our way home.❞ WARNING!!! [This story might contains 17+ scenes, pls be wise reader hehehe] © 2017 By jet-pink-heart