Love Me So. • cth

28. It Ends Tonight

Song : Love Me So - Stereo Kicks (HIGHLY RECOMMENDED 💔)

Gue terbangun saat suara dering ponsel berbunyi. Gue pun mengabil ponsel gue yang berada di meja nakas.

"Halo ma?"

"Halo sayang, mama udah atur semuanya, besok pagi mama jemput ke rumah," Ucapnya.

"Ya..." Jawab gue purau.

"Yaudah, kamu istirahat. Jangan lupa makan." Balas mama Joy.

Gue mengangguk, walaupun sebenernya percuma karna mama Joy nggak akan liat gue menganggukkan kepala.

"Ya,"

Klik.

Once I ran to you, now I run from you
'Cause this love is tainted...

"Babe,"

Gue menoleh saat pintu kamar terbuka dan Calum berdiri di sana, dia berjalan menghampiri gue dan duduk di samping gue.

"Udah bangun?"

Gue mengangguk. Jelas gue udah bangun lah, dia nggak liat gue duduk gini?

"Lo ketiduran di sofa, jadi gue pindahin ke sini."

Ah ya, pantesan. Perasaan gue tadi sore gue ketiduran di sofa karna ke asikan nonton tv sambil nunggu Calum bangun lagi. Tapi ternyata Calum udah sembuh, buktinya dia sekarang keliatan sehat seperti semula.

"Thanks." Balas gue.

"Ada yang mau gue omongin." Kata Calum.

Gue menatapnya, "Apa?"

Calum tiba-tiba mengambil kedua tangan gue dan mendekatnya kedua tangan ge ke arah bibirnya lalu menciumnya pelan.

"Gue janji... Gue bakalan selesain semuanya."

Gue terdiam dan hanya menatapnya.

"I'd give anything for us to go back to how things used to be..." Ucapnya.

Gue menarik nafas dan mengeluarkannya secara perlahan, "Calum, kepercayaan itu ibaratkan sebuah kertas... Sekali kertas itu kusut, dia nggak akan kembali sempurna seperti semula."

"Kasih gue kesempatan, gue janji gue bakal perbaikin semuanya. I want us." Mohonnya.

"Gue nggak bisa..." Ucap gue lirih.

"Apa?" Calum menatap gue nggak percaya. Gue pun menarik kedua tangan gue dari genggamannya.

"You can't change what's done, you can't go back in time, you can't try to change the hurt feelings or mend the broken hearts. All you can do is learn from your mistake and I hope you'll never regret anything as you do now."