Megan's POV
"Shhh Calum sakit..." Rintih gue sambil meremas lengan Calum.
"Babe! Lo gapapa kan? Apa yang sakit?!Bayinya mau keluar sekarang?!" Tanya Calum panik.
Gue terduduk dan Calum pun ikutan bangun, dia pun menyalakan lampu tidur, "Bukan. Ini... Sakit." Tunjuk gue sambil menunjuk boobs gue.
"Sakit? Kenapa?" Mata Calum meneliti ke daerah dada gue, "They look... perfect." Ucapnya lalu nyengir.
Gue memukul dadanya, "Gue serius! Ini sakit."
"Y-yaudah sini biar gue liat, mau panggil dokter?" Tanya Calum dan gue menggelengkan kepala.
Calum membantu gue buat ngebuka dress tidur yang lagi gue pake, lalu setelah itu dia mengambil ice cube dan membantu mengompresnya dengan ice cube tersebut, sedikit sakit tapi setelah itu sakitnya perlahan ilang.
Itulah yang terjadi 4 hari yang lalu, dan itu sebabnya gue nanyain mama ke Calum, gue mau nanyain soal itu. Beberapa hari ke belakang dada gue sakit terus tapi gue malu bilang ke Calum. Soalnya dia pasti jail dan kali ini dia keliatan bener-bener khawatir dan bantu nenangin gue. Calum nelfon mama dan mama bilang itu hal wajar yang biasa menimpa ibu hamil. Jadi gue nggak ke dokter sama sekali.
"Udah nggak usah ganteng-ganteng, nanti banyak yang liatin." Ujar gue sembari membantu Calum memasangkan dasi. Calum sibuk nyisir rambutnya sambil menatap ke kaca.
"Gue kan emang ganteng." Ucapnya.
"Terserah." Balas gue.
"Babe," Panggil Calum, gue menatapnya lalu membenarkan kerah kemejanya. Selesai.
"Kita beneran mau kesana?" Tanyanya.
Gue mengernyitkan alis, "Iya, kenapa emangnya? Kita juga udah siap." Gue memoleskan lip gloss di bibir gue sekali lagi lalu menaruhnya di clutch yang gue bawa.
Calum menghela nafasnya, "Gapapa..., I love you." Ucapnya.
Aneh. "I love you too, and you know that." Balas gue.
Calum tersenyum lalu menarik tengkuk gue dan mendaratkan bibirnya di atas bibir gue. Melumatnya singkat lalu mengecupnya.
"Lip glossnya ilang lagi." Ucap gue sambil cemberut karna Calum menjilatnya.
Calum terkekeh pelan lalu mengecup bibir gue lagi, "Enak." Ucapnya.
Gue hanya memutarkan kedua bola mata.
"Yaudah ayo, udah siap?" Tanyanya dan gue mengangguk.
Kita pun berangkat menuju sekolah. Well, mantan sekolah gue dan Calum. Gue janjian sama Lily dan Ashton di sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me So. • cth
Fanfiction[Sequel to 'Two Night Stand'] ❝We can find our way home.❞ WARNING!!! [This story might contains 17+ scenes, pls be wise reader hehehe] © 2017 By jet-pink-heart