19. The Baby

2.6K 356 487
                                    

Alissa's POV

"Mommy sayang kalian..." Gue terus-terusan mengelus perut gue sambil tersenyum.

"Biarin gue masuk!"

"Alissa!" Teriak seseorang.

Bukannya itu suara Michael? Dia ngapain lagi kesini? Gue bangun dari kasur dan berjalan ke arah pintu kamar lalu membukanya. Peter dan Chris terlihat sedang memegang kedua lengang Michael.

"Al, suruh mereka lepasin tangan gue." Ucap Michael saat melihat gue yang baru aja keluar kamar.

Gue menatapnya takut. Calum sengaja memperkerjakan 2 bodyguard tapi kenapa Michael masih bisa masuk ke rumah gue?

"Bawa dia keluar." Ujar gue ke Peter dan Chris dengan acuh.

"Al! Gue mau ngomong sama lo! Please kali ini aja, gue janji ini yang terakhir kalinya." Ucap Michael sedikit memohon, wajahnya terlihat kesal karna kedua tangannya di pegang erat oleh kedua bodyguard gue.

Gue menatapnya ragu, tapi dia bilang ini yang terakhir kalinya.

"Please," Mohonnya lagi.

Gue pun melirik ke arah Peter dan Chris, menganggukkan kepala dan memerintah supaya mereka melepaskan pegangannya di tangan Michael.

"Gitu dari tadi! Awas minggir!" Bentak Michael kasar pada Peter dan Chris.

"Y-yaudah kalian tunggu di depan." Ucap gue ke mereka. Mereka mengangguk dan meninggalkan gue dan juga Michael di ruag tamu.

"Gue nggak mau Calum marah, lo cuma punya waktu 10 menit buat bicara. Dari sekarang." Perintah gue. Gue duduk di sofa sebrang Michael, jadi kita duduk berhadap-hadapan, "Dan tolong, jangan pernah urusin kehidupan gue dan suami gue." Lanjut gue yang sengaja menekan kata suami gue.

"Itu emang tujuan gue." Ujarnya.

Gue menghela nafas, "Michael, kalo tujuan lo kesini cuma buat berargumen tentang masalah ini lagi, mending lo pulang. Gue udah bilang kan ka-"

"Al! Calum itu udah punya istri! Dan dia Megan, temen gue! Lo harusnya nggak ganggu hubungan mereka, anak yang lo kandung itu anak gue bukan anak dia. Lo harusnya seneng karna gue mau tanggung jawab sama anak yang ada dalam perut lo. Gue-"

"Gue nggak peduli! Dan asal lo tau, gue nggak pernah ngeganggu hubungan mereka. Jadi tolong, buang jauh-jauh harapan lo untuk bisa bikin gue luluh lagi karna gue nggak akan pernah mau balik sama lo!" Potong gue.

"Pokoknya lo harus ikut gue!" Ujar Michael, dia terlihat berdiri dan bejalan menghampiri gue.

"J-jangan mendekat! Pulang!" Teriak gue dengan takut. Tubuh gue bergemetar saat Michael malah makin mendekat.

Tapi sial karna Michael berhasil menggenggam tangan gue dan menarik gue supaya ikut dia.

"Michael le-pas!" Paksa gue, "Lepasin tangan gue!" Gue berusaha melepaskan tangannya yang terus menarik gue menuju pintu.

"Peter! Chris!" Teriak gue meminta tolong.

Mereka yang lagi duduk santai pun langsung menghampiri gue dan Michael.

Love Me So. • cthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang