29. Broken String

2.8K 402 323
                                    

Song : Stay - Miley Cyrus (highly recommended)


"Kabarin kalo kamu udah sampe dan telfon mama kalo kamu kenapa-napa atau butuh sesuatu." Ucap mama Joy lalu memeluk gue lagi. Gue hanya mengangguk.

Ini keputusan gue, keputusan yang gue omongin sama mama Joy beberapa hari yang lalu. Dia melarang gue awal dan memilih buat ikut dia pulang ke Australia, tapi gue menolaknya. Akhirnya dia luluh dan mendukung apa pun keputusan akhir gue.

Gue nggak pernah bayangin kalo akhir dari semuanya bakal begini. Well, mungkin ini bukan akhir bagi dia, tapi gue anggap ini adalah akhir dari segalanya.

Gue mulai menerima kenyataan bahwa gue adalah perempuan selingkuhannya Calum. Gue mulai menerima kalo Calum menikahi perempuan lain sebelum menikahi gue. Gue nggak menyalahkan Alissa, gue pun nggak menyalahkan Calum. Tapi, kalo dari awal gue tau Calum udah nikah duluan, gue bakal membatalkan pernikahan kita dan pernikahan ini nggak bakal terjadi. Ini salah gue.

Yes, I give him a chance.

Gue berharap dia pergunain kesempatan itu dengan baik. Kalo dia bener-bener berjuang buat gue dan calon anak kita, dia pasti bisa nemuin keberadaan gue suatu hari nanti.

It will took a long time, but I'll wait.

Ini keputusan akhir gue. Gue nggak berusaha menjauhkan anak gue dengannya, gue berusaha memperbaiki semuanya. Kalo dia emang masih mau gue berada di sisinya. Dia pasti berjuang dan mempergunakan kesempatan itu dengan baik.

Kapan pun Calum nemuin gue dan anak gue nanti, gue akan bersabar menunggunya. Walau pun akhirnya nanti gue harus melahirkan tanpa ada sosok calon ayah dari anak gue di sisi gue nanti.

Gue dan mama Joy udah merencanakan semua ini sejak kemarin, itu sebabnya hari ini gue bisa pergi dari rumah. Gue nyuruh Luke buat ajak Calum keluar pagi tadi sampe gue pergi ke bandara jam 11 pagi. Gue bener-bener ngerasa jahat karna udah bohongin Calum. Tapi- dia lebih jahat...

"Aku titip Calum," Bibir gue sedikit bergetar saat mengucapkan itu, mata gue mulai berkaca-kaca lagi.

Mama Joy mengangguk dan menatap gue sedih, "Jaga cucu Mama nanti."

Gue menarik nafas dan mengeluarkannya perlahan, it hurts.

"Yaudah, aku masuk dulu. See you." Ucap gue lalu berpamitan padanya.

Mama Joy memeluk gue sekali lagi dan gue pun membalasnya. Lalu setelah itu kita sama-sama melepaskan pelukannya dan gue berjalan meninggalnya. Membawa koper berisikan baju-baju gue.

Calum, this is the beginning of anything you want.

•••

Calum's POV

"Lo sebenernya mau kemana sih? Lo bilang nyari hadiah buat Alexa." Dengus gue.

"Ya ini kan lagi nyari, sayang."

"Fuck-"

"Me."

Gue hanya mendengus kesal. Gue dan Luke sedari tadi cuma keliling kota London tanpa tujuan. Tadi pagi Luke mohon-mohon minta di anter nyari hadiah buat pacarnya dan sebenernya gue males karna gue harusnya masih di rumah nemenin Megan.

Love Me So. • cthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang