"It goes and It's golden like sands of time, I hope and I hope you'll still be fine." GOLDEN - Zayn
•••
3yearslater...
"Ingat. Kamu tunggu sama guru kamu kalo Mum belum jemput, ngerti?"
"Iya Mommy!" geramnya kesal. Gue terkekeh pelan dan melepas sabuk pengamannya lalu membantunya turun dari mobil sambil menenteng tas kecilnya.
Itulah kata-kata yang sering keluar dari mulut gue semenjak Milo masuk taman kanak-kanak saat musim dingin berakhir, tepatnya satu bulan yang lalu. Gue mengantarnya sampai pintu gerbang CanadianKindergarten lalu berjongkok untuk mencium pipinya.
"I love you so much, jangan nakal." Ucap gue.
Milo memeluk gue dan balas mengecup pipi gue, "Luv Mommy too! Okay!" Balasnya. Dia melepas pelukannya dan menggendong tasnya lalu gue pun melambaikan tangan ke arahnya.
Thingsarechangingsofast, udah 3 tahun berlalu. Gue pikir nggak akan selama ini... Tapi nyatanya Calum belum datang untuk menemui kita berdua juga. Gue nggak tau siapa yang salah di sini. Wefoolourselvesbyplayinghideandseek.
Luke selalu memberitahu gue tentang keadaannya, dan ya... Dia memang kacau. Gue nggak tau sampe kapan semuanya akan seperti ini, Calum berjuang sendirian nyari gue sementara semua orang tau keberadaan gue dan sama sekali nggak ngasih tau dia. ButIknowifeverything'smeanttobe,Itwillbe.
Gue melahirkan Milo tanpa ada Calum di sisi gue. Hanya ada mama Joy dan orang tua Lily. Tapi gue nggak menutupi tentang Calum pada Milo. HeknowsthathisDadisCalum. Tapi mungkin Calum yang nggak tau kalo anaknya berhasil gue lahirkan. Gue beruntung karna Milo nggak pernah bertanya-tanya soal Calum, dan mungkin itu belum.
Ting!
Lily : baby connor missed milo so much
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue tersenyum saat melihat isi pesannya dan dengan cepat membalasnya.
Me : we miss you too, come here soon ❤
Send.
Inilah yang terjadi selama ini, Ashton dan Lily akhirnya menikah dan Lily baru aja melahirkan anak pertama mereka satu bulan yang lalu, Connor Fletcher Irwin. Nggak hanya itu, Luke dan Alexa bahkan baru aja tunangan, hubungan mereka sempat kandas tapi ternyata mereka kembali lagi. Lalu, Michael dan Alissa, gue seneng akhirnya dia mendapatkan apa yang seharusnya dia dapat sejak dulu. Phoebe tumbuh jadi anak yang cantik, dan mereka di Paris sekarang. Gue dan Calum? Ibaratkan warna abu-abu, nggak putih nggak juga hitam.
Ifounditbetweenhelloandgoodbye.
Tapi gue mulai berpikir apa ini saatnya gue untuk nyerah sama hubungan gue dan Calum? Atau ini artinya dia yang udah nyerah duluan? Dan harus berapa lama lagi gue nunggu sampe dia nemuin gue dan Milo? Kalo pada akhirnya Calum emang nyerah gimana? Gue nggak bisa bayangin itu. Gue nggak tau di sini sebenernya yang egois itu gue apa dia. 3 tahun bukan waktu yang singkat... Tapi kalo dia berusaha dia pasti ikutin kemana kata hatinya pergi.
Andhefinallywillfindourwayhome.
Gue masuk ke dalam mobil dan melajukannya ke arah butik. Udah 1 tahun lebih gue bekerja di salah satu butik milik temen gue, namanya Stella. Dia adalah tetangga gue di apartemen yang dulu, karna sekarang kita sama-sama nempatin apartemen baru. Gue lebih memilih sedikit jauh dari perkotaan biar nggak terlalu bising sementara Stella memilih tempat yang dekat dengan kampusnya.
Butik Femme adalah butik milik mamanya, itu sebabnya gue bisa bekerja di butik itu. Mama Joy sempat memaksa agar gue nerima segala kebutuhan yang di beli olehnya. Tapi gue menolaknya dengan halus dan bilang kalo gue lebih baik bekerja. Akhirnya dia luluh dan tetap menanggung biaya sekolah Milo.
Saat udah sampe di depan butik, gue pun memarkirkan mobil dan masuk ke dalam. Jam 12 siang adalah waktunya Milo pulang, gue selalu menggunakan jam istirahat gue untuk menjemputnya.
"Loh, lo bukannya kuliah?" Tanya gue heran karna Stella berada di butik padahal jam kuliahnya pagi ini.
Stella yang sedang membaca sebuah majalah pun tersadar, dia menutup majalah tersebut dan menatap gue, "Ya emang." Jawabnya singkat.
Gue menghampirinya dan duduk di sebelahnya, "Terus? Kenapa masih di sini?" Tanya gue lagi.
"Ada bunga nih buat lo," Dia menyodorkan sebuket bunga mawar merah yang masih segar dan gue pun menerimanya.
"Dari siapa?" Tanya gue bingung.
"Siapa lagi hmm," Jawabnya.
"O-ohh..."
Lagi dan lagi dia ngasih gue bunga mawar merah.
"Lo pacaran atau apa sih? Sering banget di kasih bunga, kayak orang mati." Ucapnya.
"A-apaan sih! Sembarangan. Ya nggak lah, mana mungkin." Bantah gue.
"Gapapa kali, gue setuju kok." Goda Stella.
Gue terdiam dan memilih buat nggak membalas ucapannya lagi.
"Y-yaudah kuliah sana, nanti telat." Ucap gue pada Stella berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Iya iya, ini juga gue mau pergi. Yaudah, gue pergi ya." Pamitnya.
Gue mengangguk dan kembali menatap bunga mawar yang berada di tangan gue. Bibir gue tersungging ke atas lalu gue pun mengambil ponsel di tas dan mengetik pesan untuknya.
Me : thanks for the bouquet
Send.
It's like déjà vu all over again.
••• ik its too SHORT n worst af but i'll double update if i can yaaa sebenernya.gue.males.lanjut.astaga :( IYA SKIPNYA LAMA BANGET HAHAHAHAHAHAHA sumpah ya makin ga nyambung pokoknya ya gitu lah biar cepet Alonso Mateo as Milo Thomas Hood! Hailee Steinfeld as Stella Fitzgerald karna aku suka shushu jd namanya milo aja ya hehe, shushu milo 💚🖤