22. Baby Shower

2.4K 361 191
                                    

Song : Helium - Sia

Megan's POV

Gue kembali menatap pantulan kaca setelah selesai merias wajah gue. Hari ini acara baby shower untuk calon bayi gue dan Calum. Kita cuma ngundang keluarga dan temen deket aja.

"Babe, udah selesai?"

"Udah." Jawab gue.

Gue berjalan menghampiri Calum yang berada di ambang pintu.

"Semuanya udah dateng, ayo turun." Ajaknya dan gue mengangguk lalu Calum pun menggenggam tangan gue.

Kita berdua turun dan berjalan ke arah taman di belakang. Acaranya di adain di taman belakang karna gue minta ke Calum untuk membuat garden party kecil-kecilan. Warna dekorasinya sesuai permintaan gue, yaitu berwarna baby blue karna calon anak gue laki-laki, Calum menolak mentah-mentah saat gue meminta dia untuk mendekorasi semuanya warna pink.

Terlihat juga Piñata berbentuk hati yang berwarna senada dengan dekorasi pestanya menggantung di sana. Sebenernya baru gue dan Calum yang tau jenis kelamin anak kita, itu sebabnya hari ini kita berdua bakal kasih tau semua orang.

"Ini dia ibu hamilnya," Ucap mama Joy saat kita berdua udah di taman belakang. Kita berdua berpelukan sekilas lalu kembali duduk di tempat duduk yang udah di sediain.

Gue menghampiri Lily dan Alexa yang sedang mengobrol sementara Calum menghampiri temen-temennya. Ada Mali dan Alec juga, mereka juga membawa anaknya.

30 Menit kita semua sibuk mengobrol sambil menikmati makanan dan minuman yang udah di sajikan dan di sediakan. Mereka tidak lupa memberikan ucapan selamat dan hadiah untuk calon anak gue.

"Megan," Gue menatap Lily yang baru aja memanggil nama gue.

"Kenapa?" Tanya gue.

Lily terlihat menarik nafasnya lalu mengeluarkannya secara perlahan, "Sebenernya ada yang mau gue omongin sama lo..."

Gue mengerutkan alis, "Omongin? Hal apa?"

"Sebulan yang lalu gue-"

"Babe, ayo."

Omongan Lily terhenti saat Calum menghampiri gue.

"Kenapa?" Tanya gue ke Calum.

"Sekarang." Jawabnya.

Gue mengerti lalu berdiri dari kursi, "Bentar ya, nanti kita lanjut lagi. Ada yang mau gue umumin ke kalian." Ucap gue ke Lily. Dia sedikit berdecak tapi gue tertawa kecil. Calum emang selalu mengganggu.

Gue dan Calum berjalan ke arah depan, tepatnya dimana semua orang bisa menatap fokus ke arah kita berdua. Calum mengambil mic yang udah tersedia disana, gue ikut berdiri di sebelahnya.

"Maaf semuanya, ada yang mau aku bicarain sama Megan," Ucap Calum yang berbicara pake mic, sambil meminta perhatian semua orang. Semua orang pun terfokus ke kita berdua.

"Sebelumnya terima kasih karna udah nyempetin datang ke acara ini, dan aku sama Megan cuma mau bilang," Calum menatap gue dan tersenyum manis, "jenis kelamin bayi kita adalah laki-laki." Lanjutnya.

Love Me So. • cthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang