4. Honeymoon: A Long Night

5.1K 351 174
                                    

WARNING!!!
(This part is full of smut lmao, skip if you don't like it hehe. read if you're horny HAHAHAHAHA jk love yall)

Song: dRuNk - Zayn Malik






Gue terbangun dari tidur dan merasakan kepala gue yang masih sedikit pening. Gue berbalik dan nggak menemukan Calum di sebelah gue. Dia marah nggak ya? Tadi sore dengan terpaksa kita menghentikan dan menunda kegiatan kita karna tiba-tiba gue ngerasa mual dan pusing. Calum emang keliatan bete tapi dia akhirnya nyuruh gue istirahat dulu dan nemenin gue. Tapi sekarang gue nggak tau dimana.

Gue melirik jam yang berada di meja dan melihat udah hampir tengah malam. Gue udah tidur selama hampir 7 jam. Gue pun bangun dan terduduk, lalu mengikat asal rambut gue.

Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan keluarlah Calum dari arah sana dengan handuk yang melilit di sekitar pinggulnya.

Fuck.

Gue memperhatikannya yang sedang mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk kecil di tangannya.

Sexy as fuck.

"Babe? Udah bangun?"

Gue melihat Calum jalan menghampiri gue yang lagi duduk di kasur. Dia ikut duduk di sisi kasur dan menghadap gue.

"Masih pusing?" Tanyanya.

Gue hanya menggelengkan kepala dan masih memperhatikan tubuhnya yang basah seksi itu. Double fuck. Gue menggigit bibir bawah gue, ada sedikit rasa keinginan buat dorong Calum lalu nyium dia habis-habisan.

Tahan Megan.

"Sayang?"

Gue pun tersadar dan menatapnya, "Hmm?"

Calum terkekeh kecil dan mengambil tangan gue lalu menaruhnya di pahanya dan mengusapnya.

"Lo udah tidur lama banget, masih pusing? Mau makan?"

Gue menggelengkan kepala lagi, "Nggak..."

"Yaudah, gue pake baju dulu." Ucapnya sambil tersenyum lalu berdiri.

Tapi dengan cepat gue memegang tangannya. Calum menoleh dan duduk kembali.

"Kenapa sayang?" Tanya Calum sambil menatap gue bingung.

Karna gue nggak tahan, gue pun menyingkirkan selimut yang melilit di tubuh gue lalu bangkit dan duduk di pangkuan Calum. Gue mengalungkan tangan gue lehernya.

"I want you..." Bisik gue.

Cuma kata-kata itu yang ada di pikiran gue dari tadi. He give me a lady boner.

"What? You want what?" Goda Calum. Tangannya melingkar di tubuh gue.

"You..."Jawab gue.

Calum menyeringai, setelah itu dia memajukan wajahnya dan mencium gue. Tangan gue naik ke rambutnya dan berakhir menjambak rambutnya pelan. Calum menggigit bibir bawah gue dan gue pun membuka mulut, membiarkan lidahnya untuk menjelajahi mulut gue.

Setelah beberapa menit kita berciuman gue pun melepas ciumannya. Gue mulai meninggalkan ciuman kecil di rahangnya, tangan gue turun dan membelai dadanya yang telanjang. Calum terdengar bergumam sesuatu dan tangannya mulai menggosok punggung gue pelan.

"Fuck," Desah Calum.

Gue mencium belakang telinganya lalu mengecup bibirnya sekilas dan menatapnya. Calum menatap gue dengan nafsu di matanya, dan gue tau dia udah horny banget.

Gue tersenyum lalu mendorong Calum perlahan dan dia pun berbaring di kasur.

"Mmm," Calum sedikit bergumam.

Gue mulai menciumnya kembali lalu ciuman gue turun ke rahangnya, dadanya, dan terus turun. Posisi gue masih di atas Calum, tetapi gue sedikit bangkit dan mundur ke belakang lalu duduk tepat di pahanya. Di bawah miliknya.

I can see his boner inside the towel.

Tangan gue pun mulai membuka lilitan handuknya. Tangan Calum mengusap paha gue yang berada di sisi pahanya, tapi gue menghentikannya.

"Hands up Mr. Hood," Perintah gue.

Calum terkekeh dan menurut, gue hanya tersenyum malu lalu meneruskan kegiatan gue.

Saat handuknya terbuka, gue melihat miliknya yang udah tegang, sepertinya.

Gue membungkus jari gue di sekitar miliknya sembari meremas dan memijatnya pelan. Menaik turun kan tangan gue.

Gue pun mulai membungkukkan badan gue lalu menundukkan kepala gue dan muka gue berhadapan dengan miliknya yang udah tegang plus licin.

"Aahh." Lagi-lagi suara berat Calum bikin gue merinding.

Dengan ujung lidah gue, gue pun mulai melakukannya. Lidah gue berputar-putar di ujungnya yang udah sedikit mengeluarkan cairan kental putih. Salty and musky.

Gue terus mengulumnya di dalam mulut gue dan hampir mendekati ujung lidah gue, lalu menghisapnya pelan.

"Geez fuck," Gumamnya.

Tangan Calum berada di kepala gue mengusapnya pelan rambut gue seakan meminta lebih. Setelah beberapa menit melakukannya Calum pun menghentikan aksi gue.

"Stop," Ucapnya sambil terengah.

Gue mengeluarkan miliknya dari dalam mulut gue dan mengadah ke arahnya.

"Hm?"

Calum meraih tangan gue dan ternyata dia menyuruh gue menyingkir dari atasnya. Lalu posisi kita berubah, gue jadi berada di bawahnya sementara Calum berada di atas gue.

"My turn..." Ucapnya sebelum mencium gue perlahan.

It was hot, the room feel so hot. Everything is so hot.

I'm in the zone.






•••
LOLOLOLOLOL EW BYE
ASTAGA MAAFKAN AKU YAALLAH
BTW SKIP AJA KALO NGGA MAU BACA PART INI SERIOUSLY HEHE
ITS TOO EXPLICIT *I THINK
BTW EGEN, LAGI PADA UTS YAK??? SEMANGAT YAK BABES
AWAL2 MASIH BORING YA SORRY :(
CONTINUE KAN? ATAU GAUSAH? :(
BONUS MONGGO DIBUKA ( ͡° ͜ʖ ͡°)

Don't forget to vomments!

Love Me So. • cthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang