Setelah kurang lebih satu minggu repot mempersiapkan semua keperluan untuk berkemping di Plawangan Sembalun yang berada di wilayah pegunungan Rinjani. Tibalah mereka semua di Bandara Udara International Lombok.
Tidak hanya Sarah, Bertus, dan Roland saja yang berangkat ke Lombok, tapi Rendy beserta Ando juga ikut serta perjalanan mereka. Bertus menghubungi anak buah papinya yang bertugas di Lombok untuk menjemput mereka semua di bandara yang di berikan tugas oleh Jimmy untuk mengantar perjalanan mereka semuanya menuju gunung Rinjani.
Setelah mengalami perjalan yang cukup panjang dan memakan banyak waktu akhirnya sampai juga mereka semuanya di pos pendakian taman nasional gunung Rinjani. Mereka memilih untuk menyewa jasa porter untuk memandu mereka menuju Plawangan Sembalun. Kurang lebih delapan jam, mereka sampai juga di Plawangan Sembalun.
" waaah...baguuuuussss ! Indah banget yah pemandangannya. Bukit di depan sana seperti bukit di film Teletubies yah Bert..." teriak Sarah kegirangan.
"iya... bagus banget! Lihat di depan ada padang bunga Edelweis Sar..." Ucap Bertus.
" wah... iya...! hm... tapi gak boleh dipetik yah Bert?" tanya Sarah ke Bertus.
" iya... gak bisa di petik Sar, soalnya Edelweis termasuk tanaman yang dilindungi dan sudah sangat langka." ucap Bertus.
" sayang sekali yah... padahal aku pengen banget punya bunga Edelweis buat di letakan di kamar aku nantinya, pasti bagus banget deh!" seru Sarah.
" haha..... yasudah tenang saja nanti aku akan cari tau bagaimana caranya supaya kamu bisa punya Edelweis di kamar kamu. hahaha... Sarah...Sarah... dasar keras kepala" kata Bertus sambil mengelus kepala Sarah.
" yuuk... kita kesana bantu yang lainnya bangun tenda" lanjut Bertus.
" yuuk..." balas Sarah.
Diam-diam Roland memperhatikan sikap Bertus ke Sarah. Roland hanya tersenyum saja melihat perlakuan Bertus ke Sarah, Roland pun merasakan bagaimana rasanya memendam perasaan ke seorang wanita tanpa bisa mengungkapkan langsung persaan yang sebenaranya ke wanita yang dia cintai.
Rasanya memang tidak sesakit patah hati atau putus cinta, tapi ada rasa yang menyakitkan lagi yaitu penantian dan pengendalian diri. Harus berada di posisi sulit karena tidak ingin menyakiti atau membebani sudah sering di rasakan Roland sampai saat ini. Tapi Roland senang karena ternyata nanti dia akan kuliah di tempat yang sama dengan wanita yang selama ini dia cintai sejak lama.
Mencintai teman sejak kecil, sangat sama persis seperti situasi yang sedang Bertus rasakan saat ini. Oleh karena itu, Roland lah yang terlebih dulu menyadari bahwa sikap Bertus selama ini ke Sarah lebih dari anggapan seorang adik.
Bertus menyayangi Sarah sebagaimana wanita pada umumnya, bukan sebagai adik. Sarah sudah menjadi candu untuk Bertus sejak pertama kali keluarga Bertus pindah menjadi tetangga baru mereka. Bertus selalu melindungi,menjaga,dan selalu ada untuk Sarah melebihi sikap dari kakak-kakak sepupu Sarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SARAH MANUELLA
Romancedia adalah sahabat kecil ku,dia sangat menyukai senja dan udara dingin,aku selalu melindungi nya.tapi aku mencintai nya seperti jiwa ku. Aku selalu bersabar dan mengalah oleh laki-laki yang dia cintai. Sudah hampir 16 tahun aku selalu mengejar hadir...