PART 34

24 1 0
                                    

* Ketika kau selalu hidup yang di penuhi oleh banyak cinta, maka itu sudah lebih dari cukup daripada harta kekayaan mana pun. Dan hal itu sangat patut untuk di syukuri -AuthorPov- *


-Tonny Pov-

Aku merasakan lengan ku di cengkram dengan sangat kencang. Aku sedikit terbangun ketika aku mendengar suara rintihan. Aku mencoba untuk tenang, namun tangan yang mencengkram ku semakin kuat dan bergetar. Aku membuka mata ku dan melihat siapa yang sudah menggangu tidurku.

"astaga nak..... Angell, bangun Angell" aku melihat putri ku tidur dengan penuh keringat di sekujur tubuhnya. Padahal AC di ruangan ini cukup dingin.

Bibir putri ku bergetar dengan hebat sampai hampir membiru, seluruh tubuhnya bergetar hebat. Aku merasakan karena ternyata Sarah tidur sambil memeluk diri ku dan Angell tidur membelakangi kami, itulah sebabnya Angell tidak dapat merasakan tubuh Sarah yang bergetar.

"jangan....jangan lakukan itu, menjauhlah dari orang tua ku. Lepaskan mereka, jangan sakiti mereka lagi paman. Sakiti aku saja paman" itu adalah kata-kata yang keluar dari mulut Sarah.

Sarah mengigau, entah apa yang sedang dia mimpikan. Tapi aku yakin dia sangat ketakutan dan menahan amarahnya karena dia mengepal kedua tangannya dengan sangat kencang.

" ya Tuhan nak...." Angell segera bangkit dari tidurnya. Dia mengambil handuk bersih dari dalam lemari dan mengelap seluruh keringat yang bercucuran dari tubuh Sarah.

Aku menyentuh kening Sarah, dan dia demam. Tubuhnya terasa sangat panas, dia menggigil dan mengatupkan giginya dengan geram.

"apa yang sedang dia mimpi kan sampai seperti ini?" aku berbicara sendiri.

" kita harus membangun kan nya Tonn..." ucap Angellica dengan panik

Aku menepuk-nepuk pipi Sarah, mengguncang tubuhnya berusaha untuk membangunkannya.

Tubuhnya semakin demam.

"memangnya apa salahku sampai kau sangat jahat pada ku paman? Menjauhlah dari ku dan orang tua ku, hentikan semuanya paman." Sarah tiba-tiba berteriak tapi matanya masih saja terpejam.

"Sarah....bangun Sarah...." aku mengguncang tubuhnya lebih keras dan berteriak di telinganya.

"huuuuuffff.....huuuufff...." dia membuka matanya, memegang dadanya turun dari tempat tidur dan berlari membuka jendela kamar dengan lebar.

Dia seperti mencari nafas karena terlihat seperti sesak.

Aku memeluknya "hei...nak....nak... ada apa sayang?"

"dad....huuuufff...huuufffff... dada ku sangat sesak."

"ssshhh....tenang, ada daddy di sini"

Angellica menarik tubuh Sarah dari ku dan membawanya kembali ke tempat tidur.

"berbaringlah nak, kamu demam tinggi."

Sarah menuruti perintah istri ku. Aku menunggunya sampai tenang kembali, Angellica mengompres Sarah dengan air dingin agar demamnya turun.

Aku memberikan obat dan minum untuk Sarah, dia sudah terlihat lebih tenang sekarang. Aku mengelus sayang kepalanya.

"ada apa sayang? Apa yang kau mimpikan?" tanya ku pada putri ku

"dad...di mimpi ku aku melihat seseorang yang wajahnya seperti laki-laki yang ada di tempat Ruthie. Dia berusaha untuk membakar daddy dan papa. Aku terjepit di dalam sebuah mobil yang terbalik, di peluk oleh mayat seorang pria yang sepertinya sedang melindungi ku. Pria itu datang menghampiri aku dad, dia menodongkan pisau dan seperti ingin memotong jari tangan ku seperti jarinya. Dia mengatakan kau harus menanggung penderitaan ku selama ini, menggantikan apa yang aku rasakan dank arena kamu adalah kesialan untuk diri ku. Bagaimanapun caranya kamu harus mati anak manis,lihatlah jika kau hidup akan semakin banyak nyawa yang melayang karena melindungi mu. Dan suatu saat kau juga pasti akan kehilangan daddy dan mommy mu serta mama dan papa mu,aku akan mengambil satu per satu nyawa orang yang berusaha melindungi kamu. Dan.....dan... oh... astaga, bekas luka daddy dan papa....hiks...apakah itu karena aku dad? " tanya Sarah sembari menatap diri ku lekat.

SARAH MANUELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang