PART 11

33 1 0
                                    

*You're my bst friend,my huma diary,and my other half. You mean the world to me and i love you*


- Author Pov-

Akhirnya operasi Sarah selesai dan sepertinya semuanya nampak baik-baik saja. Terlihat Tonny keluar dari ruangan operasinya dengan wajah yang sangat lelah, begitu pula dengan team dokter dan perawat yang ikut membantu jalannya operasi. Sarah sudah siap di pindahkan ke ruangan perawatan, karena kondisinya masih belum bisa di bilang stabil Sarah harus di pindahkan ke ruanga ICU terlebih dahulu, baru setelah keadaan Sarah sedikit lebih baik Sarah di pindahkan ke ruang perawatan biasa.

Bertus yang terlebih dahulu menanyakan keadaan Sarah kepada Tonny " uncle, bagaimana kondisi Sarah? tidak akan ada yang meng khawatirkan kan? semuanya baik-baik saja kan? tidak ada yang parah kan?"

"wow... easy boy! tolong bertanya satu-satu jangan seperti itu cara kamu bertanya. uncle baru saja keluar dari ruangan itu, emmangnya kamu tidak lihat bagaimana lelah wajahnya?" Jimmy menyahut perkataan anaknya yang memborong pertanyaan ke Tonny

" aku akan jelaskan keadaan Sarah ke kalian semuanya secara bersamaan. tapi tidak di sini, dan kamu boy! kembali ke kamar perawatan kamu sekarang!!! ini perintah ku sebagai uncle dan juga sebagai dokter, tidak ada perlawanan boy" kata Tonny dan Bertus.

"please uncle.... apa uncle tidak tau kalau daritadi aku menahan sakit hanya ingin mendengar penjelasan akan kondisi Sarah?"

"hm.... oke, kamu boleh ikut mendengarkan. kalau begitu ayo semuanya kita berkumpul ke ruangan bocah nakal ini. nanti akan aku jelaskna secara mendetail tentang keadaan Sarah.... Ayo sayang..." Tonny berlalu sambil menggandeng tangan Angelica di susul oleh yang lainnya menuju ruangan Bertus di rawat. Sarah sudah dipindahkan di ruangan ICU yang kebetulan berada satu blok dengan bangsal VIP.

Bertus sudah kembali keatas tempat tidurnya, sudah juga di pasangkan kembali infus yang tadinya menancap di lengannya namun di cabut paksa oleh Bertus tadi sebelum pergi ke ruang operasi.

Yang lainnya sudah mengambil posisi masing-masing untuk mendengarkan kondisi Sarah.

" em...oke, aku akan mulai menjelaskan kondisi Sarah secara mendetail kepada kalian semuanya, tapi aku mohon tidak ada yang memotong pembicaraan ku sampai aku slesai menhelasknannya kepada kalian semuanya."

Mereka yang mendengarkan Tonny menganggukan kepalanya tanda setuju untuk mendengarkan penjelasan Tonny sampai slesai dan tidak akan memotong penjelasan dari Tonny.

" Sarah memiliki kondisi dengan keadaan yang harus mendapatkan perawatan dan observasi super ketat dari kami team dokter dan team perawat. aku sudah memilihkan dokter-dokter yang terbaik dari rumah sakit ini untuk mengawasi keadan Sarah sampai Sarah sadar nanti, begitu pulang dengan team perawatnya juga sudah aku pilihkan dengan kriteria terbaik dan bertanggung jawab. kepala Sarah sepertinya membentur trotoar dengan cukup keras, makanya kami harus mengoperasi kepalanya, juga kakinya. Sarah sempat kehabisan banyak darah tadi,sempat jantungnya terhenti juga selama satu menit karena shock. untungnya semuanya segera dapat teratasi dengan sangat baik. tempurung kaki kirinya mengalami kerusakan yang cukup serius, beruntung Sarah masih sangat muda jadi nanti dengan secara perlahan ada kemungkinan masih bisa di perbaiki, dan aku akan melakukan terapi agar Sarah dapat berjalan lagi nantinya kalian tidak usah khawatir karena aku akan melakukan yang terbaik untuk kesembuhan Sarah. sekarang semuanya tergantung dari kapan Sarah bisa sadar dari komanya. "

Semua yang mendengarkan penjelasan Sarah kembali menangis.

"sialan...siapa yang sudah sangat berani membuat anakku celaka. aku akan habisi dia jika nanti aku sudah tau pelakunya" ucap Yohan

SARAH MANUELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang