PART 25

46 1 0
                                    

* Terkadang, ada banyak kata yang tidak mampu terucap karena kemarahan. Dan ada banyak rahasia yang tidak bisa di ucapkan  dengan bebas karena rasa sayang. Hanya karena status seseorang yang di panggil ayah oleh anaknya - AuthorPov*


Hari ini adalah hari kelulusan Sarah, pagi-pagi sekali Tonny dan Angellica sudah bangun. Rasanya sangat bahagia melihat putri tercintanya dapat lulus dengan nilai terbaik. Selama ini, Tonny selalu menantikan hal ini, melihat putrinya lulus kuliahnya dengan nilai terbaiknya. Tidak sia-sia selama Sarah ujian akhir Tonny selalu menemani Sarah belajar dan mengajarinya jika Sarah bertanya hak yang tidak dia daptkan sendiri jawabannya.

" sayang.... Dasi dan jas mana yang cocok untuk aku pakai hari ini?" tanya Tonny pada istrinya

" Aku sudah menyiapkan semuanya sayang, kenapa kamu harus bertanya lagi pada ku"

" upss... sorry sayang." Tonny tidak melihat bahwa Angellica sudah menyiapkan pakaian yang akan di pakainya. Tonny tersenyum memegang sebuah hadiah kelulusan untuk Sarah.

" anakku pasti senang dengan hadiahnya" pikir Tonny. Lalu dia segera berpakaian dan turun untuk sarapan bersama Sarah dan Angellica.

" daddy... nanti aku berangkat duluan yah..." kata Sarah sembari menyudahi sarapannya.

"loh... kenapa tidak bareng daddy dan mommy saja berangkatnya sayang?" tanyay Tonny

" aku kan memang harus datang lebih cepat dad, aku harus menyiapkan segalanya bukan?" Sarah bangkit berdiri mencium Tonny dan Angellica.

"aku berangkat ya daddy sayang, see you mom"

"bye sayang, hati-hati nanti mommy susul ya sama dad"

"oke mommy cantik"

"hei..... nak... kamu berangkat sama siapa?" teriak Tonny karena Sarah sudah menghilang dari ruang makan

" dengan kak Ando dad"

" oh... okay... hati-hati"

"iya dad... bye..."

Angelica tertawa melihat kelakuan anak dan ayah itu.

" tidak bisakah kamu tidak berteriak di meja makan sayang?"

Tonny hanya mengangkat kedua bahunya.

Namun Angellica mendadak terdiam " hari ini adalah hari kelulusan Sarah, dan itu tandanya hari ini adalah saatnya aku menjalankan rencana ku. Apakah Roland sudah menyiapkan segalanya? Akh...nanti saja aku telepon Roland atau aku akan menayakan langsung padanya nanti. Dan syukurlah Sarah sudah memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Michael, itu tandanya sudah tidak ada penghalang lain dalam rencana ku. Dan aku juga sudah sangat siap menghadapi kemarahan Tonny. Aku yakin pada akhirnya pun Tonny akan mengerti kalau semuanya ini aku lakukan untuk kesembuhan Sarah. aku tidak bisa melihat anakku tersiksa jika menangis, dan selalu merasakan kesakitan jika sedang bersedih. Aku percaya dokter Samm bisa menyembuhkan Sarah delam waktu yang cepat. Oke....aku sudah siap sekarang" pikir Angellica dalam hatinya

Tonny memperhatikan istrinya sedang mengkerutkan keningnya sambil menatap wajahnya.

"hei sayang, kenapa? Apa yang sedang kau pikirkan dengan melihat wajah ku seperti itu?"

Angelica tersadar dari lamunannya

" tidak , aku hanya berpikir sesuatu sayang"

"apa itu?"

" anak kita sudah lulus, dan itu artinya kita sudah semakin tua saja. Tidak terasa waktu berjalan dengan sangat cepat. Aaah... terkadang aku merindukan Sarah waktu masih bayi."

SARAH MANUELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang