SARAH MANUELLA

PART 14

* Kenapa harus takut berada di dalam kegelapan? toh, hanya di dalam kegelapan kamu bisa mengartikan seberapa bermaknanya sebuah cahaya itu. Dan menjadi cahaya dapat membantu yang lain dapat melihat - AuthorQoutes *

- Sarah Manuella-

"fuuuhhh" aku menarik nafas ku dalam-dalam dan membuangnya lagi. " rasanya sangat segar, aku sangat suka kota ini" ya...... tidak terasa aku sudah ada di kota ini selama lima tahun. Aku menyesaikan sekolah menengah atas ku dengan homeschooling. Karena sangat tidak memungkinkan untuk bersekolah dengan kondisi ku saat itu. Rasanya agak sedikit sulit harus menjalani terapi berjalanku jika harus di barengi juga dengan kegiatan di sekolah seperti umumnya. Sudah dua tahun yang lalu aku bisa berjalan, bahkan aku bisa berlari sekarang. Mommy ku adalah wanita yang hebat, sempat dulu aku hampir menyerah dengan keadaanku. Namun mom dan dad tidak pernah membiarkan ku menyerah, mereka selalu membantu dan membangkitkan ku jika aku sudah ingin menyerah. Sepupu ku menepati janji mereka agar selalu menghubungi ku jika sedang jauh dariku. Rendy masih tetap tinggal di Jakarta bersama oma dan opa, setiap musim liburan dia pasti datang berkunjung kesini untuk menemui ku. Rendy sekarang sudah menjadi seorang pilot di salah satu maskapai yang sangat terkenal dan memiliki usaha cafe dan restauran dengan beberapa anak cabang yang sangat sukses di Jakarta, tetu  saja ia sudah menjadi seorang pria yang sangat di gemari kaum wanita. Tapi sikap dingin dan sinisnya tetap saja tidak pernah berubah. Ando sudah berhasil menggapai cita-citanya menjadi model terkenal, bahkan sudah menjadi model tingkat internasional. Kebetulan untuk satu tahun kedepan Ando mendapatkan penawaran pekerjaan di London, jadi aku lebih sering bertemu dengan Ando di bandingkan yang lainnya. Sedangkan Roland, jangan di tanya lagi karena berkat kepandaian,ke tekunan dan kecerdasannya Roland sudah berhasil menjadi eksekutif muda yang sangat di segani oleh rivalnya. Bertus........ em.... tolong di skip saja cerita tentang dia , karena sejujurnya sudah dua tahun aku berusaha untuk tidak membahas apapun tentang dirinya. Dengan kata lain kami mengakhiri hubungan kami tanpa adanya kata-kata putus darinya. Bertus masih bersahabat kok dengan sepupu ku, hanya saja dia berubah menjadi pria yang aku benci. Inilah yang aku takutkan selama ini yang akhirnya menjadi kenyataan. 

Ketika aku memutuskan untuk berkencan dan mencintai sahabatku layaknya pria dan wanita normal lainnya,dan jika hubungan yang terpaksa terjadi kandas maka aku akan kehilangan keduanya. Aku kehilangan sahabat sekaligus kekasih ku. Dan benar saja, aku merasakan hal itu. Kehilangan dua hal yang penting dari hidup ku kembali menimbulkan kekosongan dalam hatiku. Aku tidak memungkiri kalau suatu waktu aku sering merindukan Bertus, aku merindukan segala sesuatu yang tercipta karena dirinya. Hal itu sempat membuatku menjadi sangat terpuruk dan takut untuk mencoba memulai lagi hubungan dengan seorang pria manapun. Aku pun sampai saat ini tidak mengetahui hal apa yang bisa membuat dia berubah menjadi seseorang yang sangat tidak aku kenal. Tatapan matanya yang lembut, sikapnya yang sangat penyayang seketika berubah menjadi pribadi yang sangat kasar dan tidak berperasaan. aku pun terkejut ketika menemukannya dengan terang-terangan mencium wanita lain di hadapan ku. Tentu saja tidak ada satupu dari kakak ku yang mengetahui alasan sebenarnya aku menjauh dari Bertus tanpa alasan. Bisa kalian bayangkan bagaimana jadinya jika mereka mengetahui apa alasan sebenarnya aku membiarkan segala sesuatu yang menyakitkan ini terjadi. Aku hanya bisa menangis dari kejauhan, Wanda berusaha menenangkan ku. Aku memohon pada Wanda agar tidak menceritakan hal ini kepada siapapun sampai pada waktunya aku siap untuk menceritakan sendiri semuanya. 

Oh...iya! Wanda kekasih Roland sekarang sudah menjadi sahabat baik ku loh. Walaupun kita berada di benua yang berbeda, tapi kami sering berkomunikasi menggunakan SKYPE atau video call yang lainnya. Aku dan dia sering sekali bertukar cerita, Wanda adalah seorang designer fashion sekarang. Tidak jarang Wanda datang hanya untuk melepas rindu dengan ku. Hubungannya dengan Roland semakin membaik, kedua orang tua mereka juga sudah sangat merestui dan sepertinya juga akan ada niat untuk melanjutkan ke jenjang yang selanjutnya. Aku bahagia dengan berita baik tentang mereka berdua, sejujurnya wanda adalah wanita yang sangat baik dan lembut. Tapi entah mengapa sikapnya akan berubah menjadi wanita barbar jika melihat aku di sakiti oleh orang lain. Pernah suatu saat ketika aku masih harus duduk di kursi roda dan berjalan-jalan dengannya berdua ke pusat perbelanjaan, sekelompok wanita mengeluarkan kata-kata yang sangat menyakitkan tentag diriku yang cacat itu. Wanda yang tadinya sangat lebut dan jauh dari hal yang berhubungan dengan kekerasan, mendadak menjadi menakutkan dan menampar dengan keras wanita yang menghinaku. Akh.... aku ketika mengingat hal itu menjadi tersenyum sendiri, apalagi ketika aku menceritakan semuanya ke Roland. Roland tidak menyangka kalau kekasihnya bisa menjadi galak jika sedang membelaku. entah karena dia sudah terbiasa dengan Roland yang selalu menjadi pelindungku dan akhirnya Wanda juga ikut terbawa melindungi ku.