SARAH MANUELLA

PART 13

* Ada cinta dalam diri edelweis untuk itu dia abadi*

- lima hari yang lalu-

"daddy kau datang, kau datang lagi dengan mommy untuk menjemput ku pulang bersama kalian lagi kan?"

" iya sayang, daddy dan mommy menjemput kamu, sekarang tidak usah pikirkan apapun lagi. yang terpenting adalah kamu harus cepat sembuh, agar kamu bisa ikut kami tinggal di sana, melanjutkan sekolah mu sampai kamu  bisa menggapai mimmpi yang selama ini kamu iginkan."

"tapi dad, aku sudah tidak bisa berjalan lagi. apa kalian masih mau menyayangiku lagi seperti dulu"

"ssssh..... jangan bicara seperti itu nak! bagaimanapun kondisi kamu, kamu masih tetap putri kecil yang akan selalu kami sayangi selamanya."

"benarkah? apa semua itu benar dad? "

"iya sayang...tentu saja. kami akan membatu kamu sampai kamu bisa sembuh total,semuanya sudah kami siapkan dan seratus persen dalam pengawasan kami"

"dad...mom...apakah aku masih dapat bertemu dengan oma,opa, dan kakak-kakak ku nantinya setelah aku ikut tinggal di sana. karena selain kalian berdua mereka semua juga merupakan nafas aku untuk hidup. kalian akan terasa sangat lengkap jika kalian selalu ada bersamaku tanpa mengurangi salah satu dari kalian"

"tentu sayang...tentu, kamu masih sangat bisa bertemu dengan mereka"

" terimakasih dad....terimakasih mom. aku sangat menyayangi kalian. dan terima kasih untuk semuanya"

Anak perempuan itu memeluk Tonny dan Angelica dengan sangat erat.

- saat ini -

Bertus memeriksa lagi apakah ada barang-barang Sarah yang masih tertinggal ruang perawatan yang hampir dua bulan ini Sarah tempati. Ya.... sudah dua bulan lebih Sarah di rumah sakit. Bertus sudah lebih dahulu diperbolehkan pulang oleh dokter pribadinya yang juga merupakan dokter pribadi Sarah, Dr. Samm. Sementara yang lainnya sudah melakukan aktifitas mereka seperti biasa. Bekerja, belajar di sekolah,bermain, dan yang lainnya. hanya Sarah saja yang masih tidak berdaya belum bisa melakukan aktifitas apapun selain berada di rumah sakit. Selama Sarah di rawat silih berganti orang-orang yang mengenal Sarah datang untuk sekedar menjenguk ataupun datang untuk menghibur. Tonny dan Angelica memutuskan untuk tetap ada di rumah sakit, karena disana mereka berdua bisa melakukan pekerjaan sekaligus mengawasi dan menjaga Sarah dalam waktu bersamaan. Tonny dan Angelica memiliki kamar khusus untuk mereka tidur atau sekedar istirahat jika mereka sedang kelelahan. Tidak jarang Angelica tidur di kamar Sarah. Maria, Herman dan kakak sepupu Sarah yang lainnya setiap hari datang untuk menemani Sarah secara bergantian. Sahabat-sahabat sarah pun hampir setiap hari datang untuk menjenguk Sarah jika mereka tidak ada kegiatan lagi di sekolah. Bahkan jika hari libur sekolah Wanda dan keluarganya datang untuk berkunjung menjenguk Sarah, keluarga mereka sudah semakin dekat sekarang dan Sarah juga sering bertukar cerita dengan Wanda.

Seminggu belakangan ini Roland dan Bertus agak sedikit jarang datang.

Dan hari ini pun hanya Bertus saja yang datang untuk menjemput Sarah pulang kerumah"huft...sebenaranya apa sich yang mereka berdua lakukan di luar sana. sepertinya mereka sibuk sekali" Sarah mengambil ponselnya mencoba menghubungi Roland berulangkali namun tidak diangkat.

"hei...kamu kenapa? kok cemberut gitu?" Bertus menyelipkan anak rambut ke telinga Sarah

" Bert... kak Roland kemana sih? udah hampir seminggu aku tidak melihat dia. apa sih yang sebenarnya dia sedang kerjakan saat ini?"