*Arthit

3.5K 344 24
                                    

Saat ini aku tengah mengisi perutku yang lapar di kantin kampus, bersama Knot, Prem, Bright dan Toota. Aku lihat suasana di kantin lebih ramai dari biasanya, karena saat ini kantin bukan hanya digunakan untuk mencari makanan, tapi juga digunakan mahasiswa baru untuk meminta tanda tangan para senior.

Aku sedikit terkejut saat salah satu mahasiswi baru mendekati meja kami dan meminta tandatanganku. Aku memang gay, tapi bukan berarti aku ingin seluruh fakultas tahu orientasi seksualku, makanya aku menyuruh gadis itu mengatakan dia suka padaku dengan suara kencang, sekaligus meminta no Hp dan fotonya juga.

"Lo gak minta no anak baru yang itu juga?" tanya Bright sambil menunjuk seseorang.

Ku ikuti arah telunjuk Bright, dan ternyata yang dia maksud adalah Ko. Setelah kejadian di aula kemarin, timbul sedikit keraguan di hatiku bahwa Kogpob dan Ko adalah orang yang sama, karena kemarin dia bersikap seperti tak mengenalku. Aku ingin memastikan kecurigaanku, makanya aku pun memanggil nama dan kodenya.

 Aku ingin memastikan kecurigaanku, makanya aku pun memanggil nama dan kodenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pun berdiri lalu menghampirinya, ternyata dia lebih tinggi dari Ko. Aku melihatnya terakhir kali adalah lebih dari setahun yang lalu, jadi wajar rasanyakalau tingginya bertambah, pikirku. Mungkin aku harus mendengar lagi suaranya, barulah aku bisa yakin dia Ko atau bukan. Aku mencari bahan pembicaraan saat tak sengaja kulihat dia membawa dua notebook.

"Kenapa kamu punya dua?" tanyaku sambil menatap notebook di tangannya.

"Milik teman saya satu" jawabnya, dan saat mendengar suaranya, aku yakin kalau dia memang Ko.

"Temanmu? Kenapa temanmu tidak melakukannya sendiri?" tanyaku lagi.

 "P' menyuruh kami meminta tandatangan, tapi tak mengatakan bagaimana caranya" jawabnya.

Ku akui ada rasa cemburu yang menyelinap dalam hatiku, karena menurutku sangatlah tak wajar dia membantu memintakan tandatangan kalau mereka hanyalah teman. Aku tahu aku tak punya hak untuk merasa cemburu, tapi aku tak bisa mengendalikan perasaanku.

"Apa kau punya tandatanganku?" tanyaku setenang mungkin.

"Belum" jawabnya.

"Berikan notebookmu" ucapku sambil mengulurkan tangan.

Setelah dia memberikan notebook nya, aku pun duduk kembali. Sejujurnya aku merasa sakit hati dengan nada bicaranya yang tak acuh, sepertinya dia memang tak mau berurusan denganku lagi. Sambil melihat-lihat notebooknya yang sudah terisi banyak tandatangan, aku berpikir bagaimana cara menarik perhatiannya lagi.

"Apa kau bisa melakukan sesuatu untukku?" tanyaku sambil menatapnya tajam.

"Apa?" dia balik bertanya dan menatapku tak kalah tajamnya.

"Bisa atau tidak?" tantangku.

"Bisa" jawabnya setengah hati.

"Kamu lihat meja di belakang sana?" tanyaku sambil menunjuk ke sebuah meja.

"Saya melihatnya" jawabnya setelah melihat ke arah yang ku tunjuk, dan ku lihat raut kecemasan di wajahnya, sepertinya dia tahu aku akan melakukan sesuatu yang buruk padanya.

"Berdiri diatasnya, kemudian teriak 'Aku suka laki-laki'" ucapku, dan sepertinya dia merasa kesal mendengar perintahku, terdengar dari desahan napasnya.

"Tunggu, aku belum selesai" ujarku, saat melihatnya akan pergi.

"Setelah kamu teriak, kamu harus tanya... um..." ku lirik Bright yang duduk disampingku"Berapa banyak?" tanyaku pada Bright.

"10" jawab Bright sambil berbisik.

"10 laki-laki 'Maukah kamu jadi pacarku?' Kamu bisa melakukannya?" tanyaku dengan nada meremehkan.

"Kenapa diam? Atau kamu terlalu pengecut?" aku pun mencemoohnya saat dia menatapku dengan tatapan tak percaya.

Dia tak menjawab dan hanya pergi melakukan perintahku, tapi dari raut wajahnya sepertinya kali ini dia bukan hanya merasa kesal, tapi juga marah. Aku tahu caraku ini kekanakan, tapi setidaknya aku bisa melihat ekspresi lain di wajahnya selain raut tidak perduli.


Curcol dikit....

Tadinya nulis fanfic ini cuma buat iseng, ga nyangka banyak yang suka. Terimakasih buat semua, peluk cium buat kalian.............

Apaan Sih?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang