5.♡Jihoon♡

6.6K 520 49
                                    

!Typo bertebaran dimana mana!

HAPPY READING!

DAR!

DAR!

Suara kembang api terus terdengar di telingamu dan Jihoon kekasih mu.
Kau sedang merayakan tahun baru di atap rumah Jihoon sedangkan keluarga Jihoon sedang berada di halaman belakang rumah mereka.

" Hmm. (Y/N)? " Jihoon memanggilmu seraya menatap wajahmu lekat lekat.

" Hmm " jawab mu yang masih memandangi langit yang indah di hiasi kembang api.

" Sepertinya kita harus mengakhiri hubungan kita sebagai sepasang kekasih ? " Jihoon berucap masih menatapmu.

" Hah? " katamu sambil mengarahkan wajahmu ke wajahnya " Kau tadi bicara apa? " lanjut mu karna kau samar samar mendengarnya.

" Dengarkan aku " kata Jihoon sambil memegang pipimu di sertai anggukan dari mu.

" Sepertinya kita harus mengakhiri hubungan kita sebagai sepasang kekasih , Gimana? " Lanjutnya.

" MWO?! " katamu terkejut sambil mendirikan tubuhmu " Apa kau sudah tidak menyukai ku lagi? Apa kau sudah tidak mencintaiku lagi? Apa ada wanita lain di hubngan kita? Apa aku sudah tidak pantas untukmu? Apa kau sudah bosan dengan ku? " lanjutmu dengan mata yang sudah mulai berkaca kaca dan Jihoon ikut berdiri dan memegang pipimu dengan lembut dan segera kau menepis tangan Jihoon dari pipimu.

" Hei! Kau menangis? " kata Jihoon sambil tersenyum dengan senyuman yang sulit di artikan.

" Oh ternyata gadisku ini sangat takut kehilanganku ya? " lanjutnya seraya memegang bahumu dan menunduk agar tubuh nya sejajar dengan tubuhmu

" Kau sudah tau bukan?! Tapi kenapa kau ingin pergi dari hidupku Lee Jihoon? " katamu. Yap, kali ini airmata kamu mulai lolos melewati pipimu.

" Peluklah aku " ujarnya sambil melepaskan tangannya dari bahumu dan merenggangkan tangannya.

Kau segera memeluknya dan menangis di dalam pelukannya itu. Jihoon membalas pelukanmu dan memebelai surai hitam milikmu " Kau tidak akan pergi dari hidupku kan? " tanyamu disertai isakan di dalam pelukan Jihoon.

" Tidak akan " jawabnya santai.

" Lalu kenapa tadi kau berbicara seperti itu padaku " tanyamu sambil melepaskan pelukannya dan menatap wajahnya dengan airmata yang terus saja berjatuhan.

" Aku memang mau mengakhiri hubungan kita sebagai sepasang kekasih dan merubahnya menjadi sepasang suami istri "

" Maksudmu ? " tanyamu dan tangismu berhenti dan menatap Jihoon dengan mata lembab, tak mengerti apa yang sudah di katakan kekasihmu.

" Will You Marry Me Choi (Y/N)? " tanya nya lembut dan meraih tanganmu dan berlutut padamu.

" Kau bercanda eoh? " kau melihat Jihoon menggelengkan kepalanya tanda bahwa sedang tidak bercanda.

" Yes I Will Marry You Lee Jihoon " katamu dengan wajah yang cerah.

Wajah Jihoon juga berubah menjadi cerah karna mendengar jawabanmu, tanpa aba aba lagi dia segera berdiri dan memeluk dirimu dengan hangat.

" Terimah kasih (Y/N)! Saranghae" katanya tanpa melepaskan pelukannya dan mencium puncak kepalamu.

" Nado saranghae Lee Jihoon " katamu terharu.

Tiba tiba kau mendengar ia tertawa dan segera kau lepaskan pelukannya

" Jihoon? " panggil mu.

" Bagaimana jika aku hanya bercanda? " tanyanya seraya tersenyum jahil.

" MWO?! " tanyamu kaget.

" Hahahaha " Jihoon tertawa melihat ekspresi dirimu yang terkejut.

" Aigoo! Kau ini lucu sekali, aku hanya bercanda " lanjutnya sambil mencubit pipimu yang gemas.

Kau menepis tangannya yang sedang mencubit pipimu " Yak! Kau ini menyebalkan " katamu kesal dan memukuli dadanya dengan mengerucutkan bibirmu.

Jihoon segera memelukmu dengan hangat dan kaupun membalas pelukannya, kalian sangat menikmati malam pergantian tahun dengan indah dan dengan suasana yang romantis karna Hoshi baru saja melamarmu.

" Jihoon-yya? " panggilmu

" Wae? " jawabnya dan melepaskan pelukanmu dan merangkulmu membawamu kembali menatap langit yang masih dipenuhi kembang api.

" Tapi bagaimana jika aku menjawab pertanyaan mu hanya bercanda " Tanyamu dengan senyum jahilmu karna Jihoon tidak melihatnya.

" Maksudmu? Kau menolaknya? " tanya Jihoon yang segera mengahadapmu.

" Yes! Aku juga bisa membuat wajahmu menjadi terkejut seperti sekarang " katamu dan bertepuk tangan sebelum mencubit hidungnya.

" Aish! Balas dendam ceritanya " katanya dengan mengelitiki tubuhku

" Aish! Hahaha ... Jihoon-yya hentikan " kataku sambil tertawa karna kelitikannya.

Malam ini malam yang indah bagimu mungkin bisa menjadi malam yang bersejarah untuk mu. Bagaimana tidak, Jihoon kekasihmu baru saja melamarmu. Dan kau sangat bahagia atas perlakuannya.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

LIKE&COMENT!

MAKASIH♡

27 April 2017

SEVENTEEN IMAGINE [Reborn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang