SEVENTEEN IMAGINE [Reborn]

27.♡Seungchol♡ (1)

Kasih aku spam komen dong biar akunya seneng :( ehe.

Note : aku bakalan buat imagine dengan genre SAD cuma mulai dari Seungchol sampe Dino kok, jdi semuanya SAD. Ngerti kan?
Kenapa aku bikin yang SAD? Karna ... aku lagi baper bngt nih huu :(. Udh ya selamat menikmati ehe.

----------

' Aku bukannya mau menuntut, aku hanya ingin kau mengerti ...
Dan kita saling menyadari ..
Disetiap inginmu aku coba ikuti.
Tapi kenapa harapaku tak pernah kau penuhi? .. '

Hari ini kau terduduk manis di bangku taman dengan senyum yang menyedihkan. Memikirkan betapa bodohnya dirimu yang sekarang. Bodoh! Ya kau bodoh! Kau bodoh karna berpacaran dengan seseorang yang masih menyimpan hati seseorang. Ada satu hal yang membuatmu mempertahankan ini semua. Perkataan dia yang membuatmu kuat untuk bertahan.

" Aku mencintaimu, tapi aku tak akan membuang perasaan dia di hatiku "

Dia. Seungchol yang mencintaimu tapi tetap ingin menyimpan hati seseorang. Kau juga bingung, kenapa dia mencintaimu tapi hatinya masih menyimpan rasa dengan perempuan itu?

Bodoh bukan?

" Apa itu sebuah kebohongan? " gumammu seraya memegang dadamu yang terus terasa sesak.

" Untuk apa kau mencintaiku namun kau masih menyimpan dia di hatimu? " gumammu lagi dan menunduk meneteskan airmata yang sudah terkumpul di pelupuk matamu.

" Kenapa kau disini? " tanya seseorang di depanmu.

Kau membuka matamu dan langsung melihat sepasang sepatu di hadapanmu, dan kau segera mendongak untuk melihatnya.

" Apa yang kau lakukan disini? Dan kenapa kau menangis? " tanya Seungchol dan membukukkan badannya untuk menghapus bekas bekas air mata di matamu.

Kau hanya menundukan kembali kepalamu dan menangis.

Seungchol duduk di sampingmu.

" Kau kenapa? Aku kekasihmu, kau bisa berbagi denganku " ucap Seungchol dengan suara lembut. Kau segera mengangkat kepalamu untuk menghadap dengannya. Dan mata kalian bertemu.

" Kau menganggapku kekasihmu? " tanyamu.

" Tentu saja. Memang kau kekasihku " ucap Seungchol lembut.

Kau tersenyum pahit dan memalingkan wajahmu ke depan lagi. " Apa itu sebuah kebohongan lagi? " tanyamu tanpa menatapnya.

" Apa yang kau bicarakan? Apa yang kau maksud dengan berbohong? " tanya Seungchol bingung.

Kau menarik nafas dan menghembuskannya dengan kasar. " Untuk apa kau menganggapku kekasihmu? Sedangkan kau masih menyimpannya di hatimu? " tanyamu emosi dan airmatamu kembali turun.

Seungchol memegang bahumu agar kau menghadapnya. " Kenapa kau selalu berkata seperti itu? "

" Kenapa? Tidak bisakah aku memiliki hatimu sepenuhnya sedangkan kau sudah memiliki hatiku sepenuhnya? " tanyamu dengan isakan yang keluar begitu saja. " Aku hanya ingin memliki sepenuhnya " ucapmu lirih.

Laki laki itu melepaskan tangannya di bahumu dan melepaskan kontak mata denganmu, hal itu membuat air matamu terus saja berjatuhan.

" Tidak bisa menjawab? " tanyamu.

Laki laki itu terdiam.

" Sudah kuduga itu sebuah kebohongan " gumammu seraya bangkit dari kursi untuk pulang, namun Seungchol memegang pergelangan tanganmu.

Kau diam tanpa membalikan badanmu.

" Kau menganggap semua perkataanku itu sebuah kebohongan? " tanya Seungchol dengan nada dingin.

Kau berbalik. " Aku tidak menganggap, tapi kau yang melakukannya " ucapmu emosi.

" Kau tidak percaya padaku? " tanya Seungchol sinis.

" Aku percaya. Tapi untuk kali ini aku tidak bisa. " ucapmu setengah bergumam.

Laki laki itu melepaskan genggaman tangannya.

" Kena- "

" KARNA KAU MASIH MEMILIKINYA DI HATIMU! " teriakmu frustasi.

Seungchol menoleh ke arahmu dengan wajah marahnya.

" Kenapa kau selalu menuntut aku mencintaimu sepenuhnya? Setidaknya aku sudah memberikan setengah hatiku padamu! " ucap Seungchol seraya memegang bahumu dan sedikit mengguncangnya.

Kau hanya menundukan wajahmu dan menangis.

Kau mendengar Seungchol menghela nafas dan melepaskan tangannya di bahumu.

" Sudahlah. Aku harus pergi. Dan kau pulanglah " ucap Seungchol datar dan melangkah mendekat ke arahmu.

Detik berikutnya kau berada di pelukannya. Hal itu membuatmu merasakan sakit yang luar biasa di hatimu.

Pria itu melepaskan pelukannya dan beralih mencium keningmu.

" Hati hati " ucap Seungchol lembut dan pergi begitu saja.

Kau segera duduk di bangku taman tadi dan menangis seraya memegang dadamu yang terasa sesak.

" Aku hanya ingin kau peduli dengan harapku.. " gumamu.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

VOTE!♡

MAKASIH!♡♡

Gimana gimana??? Baper gk kalian??

18 September 2017