SEVENTEEN IMAGINE [Reborn]

41. ♡Jeonghan♡ (2)

BACA PART JEONGHAN YANG SATU DULU KALO LUPA!

Tok tok

Terdengar ketukan pintu begitu halus di pendengaranmu.

Kau melirik jam di atas nakas kecil yang berada di samping kasurmu. Jam 7malam. Berapa lama kau menangisi pria brengsek yang memperlakukan wanita dengan buruk di depan banyak orang?

Payah.

Satu kata untuk dirimu.

Tok tok

Lagi. Pintu itu kembali di ketuk dan kau berjalan gontai ke arah pintu.

Dirumah hanya ada dirimu dan bibi Shin. Jika memang yang mengetuk bibi Shin, biasanya ia langsung masuk tanpa mengetuk. Lalu siapa yang datang?

Ceklek

Pintu terbuka manampilkan pria berpostur lebih tinggi darimu sedang tersenyum hangat.

" Oh Hao-sshi ada apa? "

Kau sedikit terkejut karna kedatangannya. Sebenarnya di hati kecilmu berkata kau membutuhkan Minghao untuk saat ini. Mengingat dirimu yang sedikit tenang karna kejadian siang tadi.

Semenjak kejadian siang tadi, Minghao benar benar menenangkanmu. Ia mengantarmu pulang dengan selamat. Bahkan ponselmu terus saja dapat notif darinya seperti

' Jangan difikirkan '

' Istirahatlah. Aku tidak ingin kau sakit '

' Bagaimana keadaanmu? Sudah lebih baik? Jangan lupa makan '

' Aku mencintaimu Y/N. Kita akan terus bersama '

Kau menggelengkan kepalamu saat kalimat terakhir itu terlintas di fikiranmu. Percayalah. Itu bukan suara Minghao. Melainkan suara Jeonghan si pria brengsek.

" Y/N? " suara Minghao menyadarkanmu.

" Ada apa? " Minghao memegang pundakmu.

Kau tersenyum dan menggeleng lemah.

" Masuklah " ucapmu dan membuka pintu lebih lebar mempersilahkan Minghao masuk kedalamnya. Kau mengikuti di belakangnya. Pintu tidak kau tutup.

Minghao berjalan seraya memperhatikan isi kamarmu yang terdapat beberapa foto terpasang rapi di dinding.

Matanya terfokus pada foto di atas nakas. Dimana kau tengah tersenyum bahagia bersama Jeonghan dengan permen kapas di tangan kalian masing masing.

Melihat itu ia jadi ingat tujuan ia datang kesini.

" Duduklah. Aku akan membasuh wajahku dulu " ucapmu dan berjalan ke arah kamar mandi.

Sedangkan Minghao memilih duduk di kasurmu seraya memperhatikan fotomu dan Jeonghan.

Ting

Ponsel Minghao berbunyi pertanda ada pesan masuk. Ia membukanya. Dan tertera nama 'Jeonghan hyung' disana.

From: Jeonghan hyung
Aku titip Y/N padamu. Jaga dia. Jangan disakiti. Buat dia bahagia.
Sekarang aku sudah di bandara dan akan berangkat ke Belanda. Dan jaga dirimu juga Mnghao-ssi. Annyeong.

Minghao menatap pesan tersebut dengan tatapan yang tidak dapat di artikan. Perasaannya campur aduk saat ini.

Baru saja jari jari tangannya ingin mengetik balasan untuk Jeonghan namun kau datang dan duduk di sampingnya.

" Ada apa kau datang kemari? " tanyamu. Sekarang kau sedikit terlihat lebih fresh dari sebelumnya.

Minghao menatap dalam matamu.