1.♡Seungchol♡

13.5K 914 38
                                    

!Typo masih bertebaran dimana mana!

HAPPY READING!

" Umur kita masih 5 tahun, dan aku janji. kita akan bertemu lagi nanti saat kita sudah sukses, arraseo?! "

Kata kata itu selalu saja terbayang bayang di fikiranmu. Choi Seungchol teman kecilmu yang mengharuskan dirinya untuk pindah ke German bersama keluarganya. Kau sangat merindukannya dan ingin sekali bertemu dengannya. Namun kau tidak bisa menyusulnya kesana, bahkan Seungchol pun sudah 10 tahun terakhir ini tidak menghubungimu.

' Kapan kita akan bertemu, lihat aku, aku sudah sukses ' Gumammu seraya menatap foto masa kecilmu dan Seungchol.

" Permisi Y/N-sshi " Seorang perawat masuk ke dalam kamarmu yang ingin memeriksa dirimu. Kau mengangguk dan tersnyum.

Sekarang kau sedang di rawat karna kecelakaan saat bekerja di sebuah gedung yang sedang di bangun. Sebuah balok mengenai kepalamu dan mengharuskan kau di bawa dan di rawat. Profesimu seorang Arsitek terkenal di Korea Selatan.

" Y/N-sshi ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda " Ucap sang perawat sembari membereskan alat alat yang tadi di pakai untuk memeriksa dirimu.

" Bagaimana ciri cirinya? " Tanyamu.

" Kurasa dia orang yang baik "

" Yasudah biarkan dia masuk " Perawat pun pergi meninggalkanmu.

CEKLEK

Pintu terbuka dan menampilkan satu wanita yang kau kenal sebagai asistenmu dan satu lagi pria yang tidak sama sekali kau kenali, tetapi kenapa kau merasa bahwa kau pernah mengenal pria tersebut.

" Ny. Ada yang ingin bertemu dengan anda " ucap asitenmu. Hyera. Kau mengangguk tanda mengiyakan.

" Ada perlu apa Tn? " Tanyamu sopan, karna takut pria tersebut salah satu arsitek ternama.

" Tidak. Aku hanya ingin melihat keadaan anda, saya mendapatkan kabar bahwa arsitek yang bekerja dia perusahaan ayah saya kecelakaan, jadi saya hanya ingin menjenguk anda "

" Ah~ saya sudah tidak apa apa tuan, kalau boleh tau siapa nama tuan? " Ucapmu masih dengan sopan.

" S.coups imnida " Kau mengangguk seraya tersenyum.

Seungchol melihat sebuah foto yang ada di dekat bantal yang sedang kau tiduri.

" Siapa dia? " Sungchol bertanya sembari menunjuk foto yang ada di dekat bantalmu.

" Ini foto ku bersama teman masa kecilku "

" Aku juga mempunyai sahabat kecil yang sangat cantik. Kami berpisah karna aku yang harus pindah ke German. Aku sangat merindukannya " Seungchol tersenyum ke arahmu dengan mata yang mulai berkaca kaca.

Kata kata itu membuamu kembali teringat dengan Seungchol teman masa kecilmu.

" Aku yakin dia juga pasti sangat merindukanmu " Ucapmu dengam senyum yang di paksakan.

" Tn.Coups waktu menjenguk sudah habis, aku harap kau mengerti " Hyera asistenmu berkata dengan sopan kepada Seungchol. Seungchol mengangguk.

" Baiklah, Aku pamit dulu. Aku akan datang lagi besok. Annyeong" Seungchol membungkuk ke arahmu dan asistenmu. Asistenmu membungkukan badannya untuk membalas perlakuannya seseorang di depannya. Dan kau hanya tersenyum manis.

Tepat saat Seungchol baru sampai di ambang pintu, dia menghentikan langkahnya saat mendengar kau berbicara kepada asistenmu.

" Seungchol pasti sudah sebesar dan sesukses Tn.Coups " Ucapmu kepada asistenmu.

" Ne " balas Hyera disertai senyumannya.

Tanpa sepengetahuanmu dan Hyera, Seungchol meneteskan air matanya yang sedari tadi mendesak dirinya untuk di keluarkan, karna mendengar percakapanmu dan asistenmu. Dan ia masih tetap di tempat yang sama. Di ambang pintu.

" Aku merindukannya. Sangat " Ucapmu masih dengan memandang punggung Seungchol yang diam berdiri di ambang pintu membelakangimu.

Lagi lagi kata katamu membuat airmata Seungchol jatuh lebih banyak.

' Aku juga sangat merindukanmu ' Seungchol berucap dalam hati. Lelaki penyandang marga Choi itu sudah tidak tahan dengan keadaannya saat ini dan langsung membalikan badannya, berlari ke arahmu dan langsung memelukmu erat dan menangis di dalam pelukannya.

Kau membulatkan matamu saat S.coups atasanmu memelukmu dengan erat.

" Em.. maaf Tn.Coups, kau- "

" Shhtt, aku merindukanmu.. sungguh.. aku sangat merindukanmu " Potong Seungchol masih memelukmu. Entah dorongan dari mana kau mengusap punggung S.coups dengan lembut, hanya untuk menenangkannya.

Kau mengisyaratkan asistenmu untuk meninggalkan mu dan S.coups berdua saja. Dan asistenmu menuruti perintahmu.

" Apa yang kau bicarakan? " Tanyamu bingung masih mengelus punggung S.coups.

Seungchol melepaskan pelukannya dan menangkup wajahmu dengan kedua tangannya yang di taruh di pipimu.

" Kenapa kau menangis tuan? " Tanyamu lagi.

" Y/N-yya.. kau ingat aku? Seungchol ... Aku Seungchol yang berjanji untuk bertemu denganmu setelah sukses " Kata Seungchol masih melakukan hal yang sama.

Kau membulatkan matamu. Kau tidak percaya dengan ini. Apa benar pria yang sangat kau rindukan kini tengah menatap matamu dan berada di hadapanmu.

" Seungchol-ahh " kau berbicara dengan suara rendah dan tak terasa satu tetes air mata lolos dan menuruni pipimu. Seungchol mengangguk dan tersenyum.

" Lalu kenapa saat aku bertanya padamu kau malah menjawab bahwa kau S.coups bukan Seungchol? " Ucapmu seraya menepis tangan orang yang belakangan ini kau rindukan berada di pipimu. " Kenapa kau tidak menemuiku setelah sukses? Kau sudah sukses bukan? Kau tidak merindukanku? " Kau mulai menangis dan menundukan kepalamu.

Seungchol segera memelukmu lagi dengan erat seraya berkata " Maaf.. maaf.. aku tidak bermakasud seperti itu " Ujarnya di dalam pelukannya.

" Tidak. Kau tidak perlu minta maaf. Yang terpenting kau ada di hadapanku sekarang. Aku sangat merindukanmu " Kau melepaskan pelukan Seungchol dan tersenyum manis dengan wajah yang basah karna habis menangis.

" Aku juga sangat merindukanmu " Ucap Soonyoung kembali memelukmu dan mencium puncak kepalamu.

Setelah sekian lama kau ingin bertemu dengannya dan sekarang ia tengah memelukmu dengan erat. Kau sangat bahagia saat dia kembali.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

LIKE

MAKASIH!♡

Imagine pertama author 😂 ragu ragu sih sebenernya buat publis tapi tangan pengennya ngepublish imagine ini^^
Berikan krtikan dan sarannya yaa riders kalo ada yang kurang trus kalo gk ngerti langsung tanya aja hehe^^

26 April 2017

SEVENTEEN IMAGINE [Reborn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang