26.♡Dino♡

3.8K 372 26
                                        

Hari ini kau pergi lagi ke acara Fanmeeting di Busan. Tentu saja acara Fanmeetingnya SEVENTEEN. Ini bukan yang pertama kalinya bagimu untuk ikut acara ini. Bahkan sejak SEVENTEEN debut, kau selalu mengikuti Fanmeeting yang di gelar.

Tapi untuk soal deg degan, tentu saja kau tetap merasa deg degan di dekat mereka.

Kau pergi hanya menggunakan celana jeans panjang dan kaos oblong biasa berwarna oren serta tak lupa tas kecil yang berisikan album dan foto. Dan rambutmu hanya di ikat satu dengan wajah yang tidak terlalu berlebihan (make up mksdnya ehe).
Walaupun pakaianmu hanya celana dan baju biasa, namun kau merasa nyaman ketibang kau harus memakai rok pendek.

Sekarang. Sekarang kau tengah berdiri di depan sebuah gedung yang sedang menggelar acara Fanmeeting. Belum terlalu ramai.

Kau mulai masuk kedalam dan memilih tempat duduk yang lebih terjangkau. Dan kau duduk di pojok kanan, tidak terlalu pojok juga sih.

Semua orang mulai berdatangan dan memenuhi ruangan ini, bahkan ada yang masih berdiri. Namun untuk SEVENTEEN keluar, masih ada waktu 10 menit lagi. Masih lama.

" Huhhh " kau menghembuskan nafasmu dengan kasar karna merasa gugup.

Oh ayolah, kau sudah bertemunya berkali kali, untuk apa kau gugup?

" Waaaa "

" Mereka datang Ooooo "

" Oppaaaa!! "

Teriakan dari seisi ruangan menggema. Siapa lagi pelakunya? Tentu saja SEVENTEEN dalang dari ini semua. Bahkan kau tidak segan segan berteriak.

" Apa kau merasa gugup? " tanya seorang perempuan di sampingmu. Kau tidak mengenalnya.

" Eum " jawabmu dengan ekspresi gugupmu.

" Bukankah kau yang selalu mengikuti acara seperti ini? Tapi kenap kau gugup? Harusnya kau sudah terbiasa " ucapnya.

" Benar. Tapi entah kenapa aku selalu gugup, kau pasti akan merasakannya " jawabmu.

" Eum. Kau benar "

" Ah! Sekarang bagianku, aku duluan " lanjut perempuan tadi dan berjalan ke arah SEVENTEEN.

Setelah perempuan tersebut beralih ke sebelahnya, berarti sekarang bagian kau.

" Hey kau jantung! Jangan terlalu cepat berdetak! Aku gugup " kau bermonolog seraya berjalan ke arah Seungkwan.

" Hai " ucap Seungkwan dengan senyumannya.

" O-oh Hai " ucapmu gugup.

Kau terus menjalani acara ini dari member ke member lain dengam gugup. Sekarang hanya 1member lagi yang belum kau temui. Tentu saja Dino.

" Kau ingin meminta tandatanganku? " tanya Dino dengan wajah tampannya yang bisa membuatmu mati di tempat.

" Te-tentu saja " ucapmu gugup dan memberikan sebuah album.

Dino menerimanya dan memegang tanganmu.

" Hey! Ada apa denganmu? Tanganmu bergetar, kau baik baik saja? " tanya Dino seraya mengelus punggunh tanganmu dengan lembut. Hal itu membuatmu semakin bergetar.

" Tentu saja " jawabmu singkat dengan sekali ucapan.

" Hey Y/N aku tahu kau sedang dalam tidak baik baik saja " ucap Dino.

Kau membulatkan matamu saat Dino sempat menyebut namamu.

" K-kau tahu n-nama ku? " tanyamu.

Dino terkekeh. " Tentu saja aku tahu, bukankah kau yang selalu ada dimana SEVENTEEN ada " tanya Dino dan senyum.

Kau tentu saja terkejut, benarkah dia selama ini selalu memperhatikanmu? Kenapa dia cepar hafal?

Entah apa yang kau rasakan sekarang yang jelas senang, kaget semuanya jadi satu.

Kau hanya menyengir dengan pipi yang sudah matang sedari tadi.

" Jadi, dimana aku harus tanda tangan? " tanya Dino seraya mengambil pulpen.

" Disini saja " ucapmu dan menunjuk ke arah yang kau maksud.

" Lihatlah. Bahkan album ini hampir tertutup oleh tanda tangan kami " lagi lagi Dino terkekeh.

Kau hanya menundukan kepalamu karna pipimu yang semakin matang.

Secara tiba tiba pipimu di tangkup oleh Dino hingga kau langsung berhadapan dengannya.

" Aish, kenapa wajahmu sangat lucu jika seperti ini? Bolehkah aku memilikinya? " ucap Dino gemas.

" Tentu saja tidak boleh " ucap Jun yang ada di sebelah Dino.

" Hyung! "

" Bolehkah aku memilikinya? " tanya Dino lagi.

" Kau ada ada saja " ucapmu malu dan tersenyum.

Dino melepaskan tangannya dari pipimu.

" Waktuku sudah habis, baybay " ucapmu dan mengambil album yang sudah di tanda tangani lalu berjalan ketempat semula.

" Bolehkah aku mencintai seorang carat? " gumam Dino dan tersenyum dengan manis.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

VOTE!♡

MAKASIH!♡♡

Maaf ya aku update lama :"
Aku baru smk nih, jdi sibuk banget. Bnyk juga yang harus dikerjain, tapi aku akan tetep lanjutin ini kok. Aku gk mau ini ngegantung cuma di beberapa part, aku maunya sampe banyak gitu ( jarang update juga lu! ) eheee :D

14 Septembe

SEVENTEEN IMAGINE [Reborn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang