' Untuk kesekian kalinya aku mencintai seseorang yang sudah dimilki oleh orang lain ... '
" Hansol-ahh. Ada apa kau kemari? " tanyamu setelah kau membukakan pintu apartementmu yang baru saja berbunyi dan menampilkan kekasihmu.
" Aku hanya merindukanmu " jawabny seraya tersenyum lembut ke arah mu.
Kau terkekeh. " Terserah kau. Akan ku buatkan coklat panas, hari ini cuaca sangat dingin " ucapmu seraya berjalan ke dapur.
Setelah selesai membuat coklat panas, kau segera pergi ke ruang tv dan menemukan Hansol yang sedang bersandar di sofa seraya menghelas nafas.
" Minum ini " ucapmu dan duduk di sebelahnya.
" Terima kasih " ucap Hansol seraya meminum minuman tersebut.
Kau berpacaran dengannya sudah lebih dari 1tahun, ia selalu datang ke apartementmu hanya sekedar melihatmu.
Kau bahkan sangat menyayanginya. Mulai dari perlakuan manisnya kepadamu, ia bahkan tak pernah membentakmu.
Jika ia sedang marah, ia lebih memilih diam daripada harus membentakmu.
Walapun kau tau, Hansol pernah hampir bertunangan sebelum mengenalmu.
Malam ini Hansol menginap di apartementmu, namun saat kau bangun ia tidak ada di samping.
Mungkin sudah berangkat kerja. Pikirmu.
Hari ini kau memutuskan untuk memasak sesuatu yang spesial. Kau akan memasak makanan kesukaan Hansol, dan akan mengantarnya langsung ke kantornya.
Sepertinya akan menjadi kejutan kecil kecilan.
Setelah selesai, kau segera mandi dan berganti pakaian.
" Semoga kau menyukainya " gumammu seraya menutup kotak makan.
Akhirnya kau sampai di kantornya.
Sangat ramai.
Kau sebenarnya sedikit tidak suka dengan keramaian. Itu hanya akan membuatmu pusing.
Kau memasuki kantor dan menanyai letak ruangan Hansol.
Ini kali pertamamu ke kantornya, jadi kau tidak tahu.
" Permisi. Apakah Tn.Hansol sedang ada rapat? " tanyamu kepada staf di lobby kantor.
" Tidak ada " jawabnya sopan.
" Bisakah aku bertemu dengannya? " tanyamu.
" Maaf. Kau sudah mendapatkan izin? " tanyanya sopan.
Iya, kau juga tahu ia orang penting yang tidak bisa seenaknya menemui orang.
" Belum. Tapi aku kekasihnya. Bisakah aku masuk? " tanyamu takut takut.
" Oh maaf. Baiklah, akan ku antar " ucapnya seraya membungkuk dan berjalan didepanmu untuk memberi tahu letak ruangan Hansol.
Sekarang kau ada di lantai 5.
" Ini ruangannya. Kau bisa langsung masuk " ucapnya.
" Baiklah. Terimakasih " ucapmu seraya membungkuk dan tersenyum.
Ia pun melakukan hal yang sama dan pergi dari hadapanmu.
Kau sedikit gugup.
" Kenapa kau jadi gugup? " kau bermonolog.
Akhirnya setelah mengumpulkan keberanian, kau segera membuka pintu.
Hanya ruangan kosong.
" HANSOL! " teriak seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE [Reborn]
FanfictionDisini kalian bisa punya pacar atau suami 13. Keren kann?? HAHA >..< !Bisa Request!