SEVENTEEN IMAGINE [Reborn]

31.♡Soonyoung♡ (1)

' Aku pernah mengira, jika mencintaimu seindah mentari pagi. Ternyata aku salah. Mencintaimu seperti menggenggam pecahan kaca.. '

" Soonyoung-ah kau didalam? " tanyamu setelah mengetuk pintu ruang kerjanya.

Sudah menjadi rutinitasmu di abaikan seperti ini. Soonyoung memang sudah membencimu sejak kalian menikah. Pernikahan ini memang bukan kemauannya, ini kemauan keluarga nya dan keluargamu. Tapi sebenarnya kau memang sudah menyukainya.

Dibentak? Itul hal yang selalu kau dengar setiap harinya, namun rasa sayang lebih besar untuk melawan itu semua.

" Berhenti memperdulikanku! "

" Jangan menggangguku! "

" Kau hanya benalu di hidupku! "

Itulah bentakan yang selalu di lontarkan oleh suamimu. Soonyoung.

Tidak lama, pintu yang kau ketuk terbuka dan menampilkan Soonyoung yang terlihat pucat.

Memang. Dia selalu memilih lembur dengan alasan malas melihatmu yang ada di rumah.

" Soonyoung-ah kau baik baik saja? " tanyamu khawatir sambil mencoba memegang dahinya yang mulai berkeringat.

Namun tanganmu ditepis kasar olehnya. Kau menatap tanganmu dan menahan cairan bening di matamu. Tidak. Kau sudah berjanji untuk tidak menangis di depannya.

" Jangan pernah menyentuhku! " ucap Soonyoung dingin dan pergi meninggalkan mu yang mematung.

Kau dengan cepat pergi kedapur untuk membuatkan teh hangat untuknya dan mengambil beberap obat. Kau tahu bahwa ia sedang sakit.

Setelah semuanya telah ada di genggamanmu kau segera pergi menuju kamar kalian dan melihat Soonyoung yang sedang duduk di tepi ranjang sudah dengan baju tidurnya.

" Soonyoung-ah aku membuatkan ini untukmu. Minumlah " ucapmu sambil memberikan gelas tersebut.

" Aku tidak meminta. Pergilah " ucap Soonyoung datar tanpa menatapmu.

" Aku hanya ingin membuatnya. Kau sedang sakit. Ayo minumlah " ucapmu dengan senyuman tulusmu. Senyuman yang seharusnta tidak kau berikan untuknya.

" Apa kau tuli? Pergi " ucap Soonyoung sarkastik tanpa memperdulikan ucapanmu dan senyumanmu.

" Ta-tapi kau sedang sakit " ucapmu sambil menunduk dan memelankan ucapanmu di akhir kalimat.

" Aku tidak sakit. Dan aku tidak membutuhkanmu " ucap Soonyoung dingin.

" Setidaknya kau membutuhkan obat ini " ucapmu dan menyodorkan obat obatan yang telah kau bawa.

Soonyoung menghela nafas kasar dan berdiri dari tempatnya lalu menatapmu dingin. Pria itu mencengkram bahumu kuat hingga obat yang kau pegang jatuh. Kau meringis.

" Sa-sakit Soonyoung " ucapmu seraya menggeliatkan pundakmu.

Soonyoung menatap tangannya yang ada di pundakmu dan melepaskannya secara perlahan. Selama kalian menikah Soonyoung tidak pernah melukaimu memakai tangannya ia akan hanya membentakmu.

Soonyoung membuang wajahnya ke arah lain setelah melihat wajahmu.

" Pergi. Aku tidak pernah membutuhkan sampah sepertimu " ucap Soonyoung tajam, datar, dan dingin tanpa melihatmu.

Kau mendongak. Air matamu jatuh begitu saja mengingkari janjimu.

Ini perkataannya yang sangat menusuk hatimu.

" A-apa- "

" Kau tidak mungkin tuli " potong Soonyoung.

Kau menghampirinya dan menatap wajahnya dengan mata sembabmu. Soonyoung ikut menatapmu.

" Maaf " ucapmu sambil tersenyum.

Soonyoung mengernyit bingung namun tertutup oleh wajah datarnya.

" Aku akan pergi " ucapmu sambil tersenyum manahan tangisanmu.

" Kau bisa pergi sekarang " ucap Soonyoung mengalihkan pandangannya ke arah jendel kamar.

" Tapi sebelum itu, bisakah aku memelukmu sekali saja? " tanyamu takut takut. Kau memang tidak pernah memeluknya.

Soonyoung diam dan kau segera memeluknya bahkan pria itu tetap diam tanpa membalas pelukanmu.

" Aku mencintaimu Soonyoung " ucapmu masih memeluknya.

" Dan aku membencimu " ucap Soonyoung santai dan masih membiarkanmu memeluknya.

' Kufikir seiring berjalannya pernikahan ini kau akan mencintaiku. Tapi kau malah semakin membenciku ' ucapmu dalam hati.

Setelah itu kau pergi ke rumah orangtuamu untuk mengurus perceraianmu dan Soonyoung.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

VOTE!♡

MAKASIH♡♡

Maaf ya baru update. Iya tau aku ngeselin.
Jadi aku mau ngasih tau kalo aku gk nentu kalo update kadang cepet atau sampe double update atau jarang update seperti hiatus. Jadi di maklumin aja ya? Ehehe.

Kalian masih nunggu update-an aku kan?? Ada yang kangen gk?? Atau kalian udah pergi??

12 November 2017