Ting .. Tong ..
Kau membukakan pintu setelah mendengar ada seseorang yang memencet bel apartementmu.
" Pagi "
Ahh ternyata itu kekasihmu. Memang sudah menjadi kebiasaanya setiap minggu pagi dia datang ke apartementmu sekedar membawa sarapan untukmu. Kekasih yang baik hati.
" Kali ini kau membawa apa? " tanyamu seraya mengambil kantong plastik yang di bawa kekasihmu.
" Hanya nasi goreng " ucap S.coups dan berjalan membuka jaketnya lalu berjalan ke arah sofa dan menaruh jaketnya di punggung sofa. Setelahnya dia berjalan ke arah dapur, kau pun sama. Kau memindahkan nasi goreng tersebut ke piring untuk kalian makan.
" Tumben sekali kau belum mandi " ucap S.coups menaruh gelas di atas meja dan menatapmu.
" Biasanya sebelum aku kesini kau sudah cantik dan wangi " lanjutnya.
" Biarkan saja. Tanpa mandipun kau akan tetap mencintaiku " ucapmu percaya diri seraya berjalan ke ruang tv dengan 2piring nasi goreng di tanganmu di ikuti S.coups yang berjalan di belakangmu.
Kau memberikan 1piring ke S.coups dan duduk si sofa lalu memakannya. Kekasihmu pun melakukan hal yang sama.
" Kau membelinya dimana? " tanyamu setelah 1sendok nasi sudah kau telan.
" Memangnya kenapa? "
" Tidak. Hanya saja rasanya hambar " ucapmu dan menatap piringmu dengan pandangan yang di buat buat seperti jijik.
" Aku yang membuatnya. Dan kau tidak usah mamandangnya seperti itu "
" Pantas saja " gumamu dan kembali memakannya. Mungkin karna kau sangat lapar dan tidak ada pilihan lain selain memakannya, yaa kau terpaksa memakannya.
Kalian melanjutkan makan dalam diam, hingga makanan kalian habis. Namun tidak sampai bersih.
" Rasa hambar, namun kau menghabiskannya " ucap S.coups seperti menyindirmu.
" Tidak ada pilihan lain. Tapi setidaknya perutku tidak kosong " ucapmu dan menumpuk piringmu dan piring kekasihmu.
" Terserahlah. Hari ini kita akan kemana? "
" Berdiam diri disini dan tak melakukan apa apa, karna aku benar benar lelah setelah tugas kampus yang sangat banyak " ucapmu seraya mengangkat piring tadi dan membawanya kedapur lalu menaruhnya di wastafel.
" Baiklah aku akan menemanimu disini " ucap S.coups dan menidurkan dirinya di sofa.
" Aku akan mandi sebentar, kau tunggu disini " ucapmu dan pergi ke kamar untuk membersihkan dirimu.
30menit cukup untuk dirimu bersih bersih dan berganti pakaian santai. Kau mengingat bahwa di ruang tv masih ada kekasihmu, kau pun segera keluar kamar dan menuju ke ruang tv.
Kekasihmu tengah tidur dengan tenang, mungkin dia masih mengantuk karna bangun yang terlalu pagi demi mengantarkan sarapan untukmu.
Kau tidak tega untuk membangunkannya, dan memilih memandang wajah tenangnya saat tidur hingga kau bosan dengan kegiatanmu. Tiba tiba ide yang sangat licik berhasil mendarat di otakmu.
Kau berlari kecil ke arah kamarmu untuk mengambil tas kecil yang berisikan make-up mu dan sisir kecil, lalu kembali ke ruang tv. Ternyata kekasihmu masih terlelap. Padahal baru jam 8pagi.
" Maafkan aku " ucapmu dengan smirk sebelum mendandaninya dengan teliti. Bahkan kau memakaikan bulu mata palsu di matanya dan lipstick berwarna merah terang di bibirnya.
Kau memandang wajahnya dengan teliti setelah selesai. " Kau sangat cantik " setelah mengucapkan itu kau tertawa kecil agar tidak membangunkannya.
Merasa kurang pas dengan hatimu, kau pun menebalkan warna merah dipipinya.
" Selesai " ucapmu bangga.
" Terimakasih sudah mendandaniku " ucap S.coups tiba tiba dan menarikmu hingga kau tertidur di atasnya. Kau tentu saja kaget dengan ini.
Dengan mata bulat kau berkata " S.coups kau kah itu? " tanyamu.
S.coups mengeratkan pelukannya " Tentu saja "
" Ta-tapi bukankah k-kau tidur? " tanyamu takut takut.
" Tentu saja tidak, bahkan aku bisa merasakan ada yang memberiku polesan di mata, pipi, dan bibir "
Kau menggigit bibir bawahmu.
" Eum~ aku menyayangimu Y/N, bisakah aku menciummu? " ucapan S.coups membuatmu membulatkan mata.
" Tidak! " ucapmu cepat dan mencoba bangkit dari tubuhnya. Kau tidak ingin wajahmu di penuhi lipstick merah yang kau poleskan di bibirnya.
Cup
Cup
Cup
Cup
S.Coups menciummu di kening, pipi, bibir dan dagu, hingga wajahmu penuh cap bibirnya yang merah. Dia melonggarkan pelukannya membiarkanmu untuk bangkit. Kau pun tidak menyia nyiakannya dan segera bangkit duduk, dan diapun sama duduk disebelahmu.
" Arghh! Wajahku! " ucapmu kesal.
" Arghh! Wajahku! " S.Coups menirukan gayamu yang centil tapi kesal.
" Bersihkan ini! " ucapmu lagi dan memandangnya.
" Bersihkan ini! " lagi lagi dia mengikuti gayamu.
" Kau mengikutiku "
" Tidak. Ini memang benar. Wajahku kotor, dan aku minta kau untuk membersihkannya " ucap S.Coups tak mau kalah.
" Aku juga begitu! "
" Berarti kau yang mengikutiku " kata S.Coups dan melipat tangannya di depan dada.
" Argh! Sudahlah! Kita sama sama bersihkan " ucapmu memberi usul agar ini tidak berlanjut.
" Okelah " jawabnya. Kalian pun pergi ke kamarmu dan duduk bergantian di meja riasmu untuk saling membersihkan make-up.
Kalian memang seperti itu tidak ada yang mau mengalah. Kau yang merasa dirimu benar dan S.Coups yang suka menggodamu.
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤
VOTE!♡
MAKASIH♡♡♡
Apa apaan ini?! Kok gw didandanin?? Ahh author rese nih, gw kan manly -S.Coups.
Iyaa maap ya, alah lu suka letoy juga kalo main ke rumah gw_-
Ah kamu~ suka gitu dehh. Suka buka kartu aku :" -S.Coups
Abaikan yang di atas! ^
24 Juli 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE [Reborn]
FanfictionDisini kalian bisa punya pacar atau suami 13. Keren kann?? HAHA >..< !Bisa Request!