chapter 3

10.6K 594 15
                                    

Hai... hai aku balik lagi setelah sekian lama kga nulis karena banyak tugas numpuk banget

Tapi makasih buat para readers yg udh nunggu lama





Happy reading...

Namjel pov

"Kalian berisik sekali sih " celutuh ku sambil berdiri dari bangku yang aku dudukkin.

Aku melihat mereka terdiam dengan muka bodahnya.. hah. Sangat lucu mereka ini.
Tapi karena mood ku sedang buruk hari ini. Maka jadi nya aku meninggalkan mereka semua dan pergi menuju Taman belakang sekolah

Setelah aku sampai aku langsung duduk ditempat favoritku saat mood ku buruk.

Tapi kalian pasti bingung kenapa hari ini mood ku buruk banget.
Perihal nya gampang.

Siapa yang tidak terkejut dengan munculnya lagi seseorang yang dulu kalian sayangi bangat pergi begitu saja tanpa kabar dan kemudian kembali dengan tiba-tiba.

Yak rasa itu lah yang aku alamin saat ini. Bertapa sakit nya hati yang aku rasakan. Setelah aku sudah melupakan dia dan sekarang dia kembali lagi.
Membuat masa lalu yang aku lupakan tentang dia kini kembali dalam memori otak berputar untuk mengingat semua tentang dia.

" Arghhhh tolong lupain dia namjel " ucap ku sambil memukul kepalaku sendiri.

" siapa yang tidak bisa kau lupakan "

Tunggu suara itu.
Kemudian aku berbalik untuk memastikan siapa pemilik suara itu.

" kau.... " ucap ku dengan wajah terkejut bodoh ku.

Dan dia hanya terkekeh melihat ku

" kau masih sama seperti dulu selalu terkejut dengan wajah bodohmu itu " ucapnya sambil berjalan ke arah ku dan duduk di samping ku.

" untuk apa kau kembali lagi " tanya ku dengan mata menatap ke depan

" untuk menemui mu "

" apa? ... menemuiku. Setelah apa yang kau telah lakukan ke pada ku "

" namjel - ah. Aku bisa jelaskan semuanya "

" apa yang ingin kau jelaskan lagi huh? "

Jawab ku dan kemudian aku pergi dari hadapannya sambil menahan tangis ku dan aku berlari ke toilet wanita
Di sinilah aku bisa menagis sepuasku

Namjel pov end

At class

Bel istirahat telah selesai Namjel yang telah selesai dengan urusan menangis segera kembali ke kelasnya

" Namjel - ah.... kau dari mana saja huh?  " tanya chi-chi

" ahh aku abis dari toilet kok " jawab Namjel santai

Krikkkk.....
Bel pulang pun telah berbunyi menandakan bahwa jam pelajaran telah selesai

" Namjel kau pulang dengan siapa ? "
Mr

" tentu saja dengan mu emang dengan siapa aku ke sini kalau bukan bersama mu minrae ku sayang " Nj

" ahh oke oke.... kajja kita pulang aku sudah lelah sekali " Mr

Mereka pun pulang mengunakan mobil minrae.

Namjel pov

Sekarang aku telah sampai didepan sebuah rumah yang besarnya seperti istana itu.

Yap. Itu rumah ku. Aku turun dari minrae dan tidak lupa mengucapkan selamat tinggal padanya.

Aku memasuki rumah itu dan di sambut hangat oleh lee ahjumma dengan senyumannya dan kubalas dengan senyuman juga.

Saat memasuki ruang keluarga aku melihat namja berambut pink soft duduk di sofa ruang keluarga dengan mata melihat ke arah layar TV dengan serius.

Tapi siapa namja itu. Apakah oppa tapikan oppa sedang di luar negeri.

Dari pada aku penasaran dengan namja itu aku akhirnya berjalan menuju sofa yang di dudukinnya itu.

Dan bertapa aku terkejutnya melihat siapa namja itu. Dan namja Itu adalah.

" park jiminie babo " aku berlari dan langsung memeluk nya. Dia terlihat kaget saat aku memeluk nya

Yap dia adalah park jimin sepupu ku dari busan dan sudah lama aku tidar bertemu dengannya.

" ya ya ya lepaskan namjel - ah kau ingin membunuh ku " ucap nya sambil menatap ku tajam tapi aku tidak takut dengan tatapan itu

" hehehe mian tet... " jawab ku sambil menyengir kuda

" apa kau bilang " tanyanya

" tet... emang kenapa tidak boleh " jawab ku meledek

" berhenti memanggilku itu namjel - ah "

" wae... but panggilan itu lucu bantet " ujar ku sambil melangkah untuk berlari kekamar ku

Karena aku sudah melihat ekspresi kesal marah darinya

" hai mau kemana kau "

" kekamar untuk mengati baju "

Aku memasuki kamar ku dan langsung melempar tubuhku ini di atas ranjang empuk ku

Tapi pikiran ku terus saja berputar tentang dia

Argghh teriakku dalam diam

Apa aku cerita saja nya pada jimin mungkin dia punya solusi nya. Tapi jujur aku tidak yakin dengan solusi yang nanti bakal dia berikan kepadaku












my teacher . my husband [ M.Y.G BTS ] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang